Race for Glory: Audi vs Lancia, Kisah Riil Rivalitas Dua Pabrikan Legendaris di WRC

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Film Race for Glory Audi vs Lancia mengisahkan sengitnya persaingan dua pabrikan besar di WRC 1983. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Film Race for Glory Audi vs Lancia mengisahkan sengitnya persaingan dua pabrikan besar di WRC 1983. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id – “Anda tidak akan bisa mengalahkan mereka dengan mobil normal,” kata Walter Rohrl (diperankan Volker Bruch). “Tentu saja bisa…jika Anda yang mengendarainya,” tutur Cesare Fiorio (Riccardo Scamarcio)

Demikian petikan dialog antara Rohrl, pereli legendaris kampiun Kejuaraan Reli Dunia (World Rally Championship) dua kali (1980, 1982), dengan Fiorio selaku Manajer Tim Martini Racing-Lancia dalam film bertema balap Race for Glory: Audi vs Lancia. 

Film persembahan Lionsgate memang terasa berbeda karena selama ini sangat jarang sineas menyorot reli dunia jika membuat film bertema motorsport. Race for Glory: Audi vs Lancia merupakan proyek garapan tiga negara, yakni Italia, Inggris, dan Irlandia.

Race for Glory: Audi vs Lancia — yang sebelumnya diberi judul 2 Win namun dinilai kurang menjual — mengajak penonton merasakan serunya perjalanan dan drama olahraga penuh aksi yang terinspirasi dari peristiwa nyata yang terjadi di WRC 1983.

Saat itu, terjadi persaingan sangat sengit di antara dua pabrikan legendaris di WRC yang mewakili dua negara hebat di industri otomotif, Jerman yang bangga dengan Audi dan Italia yang mencuat lewat Lancia. 

Dikisahkan pereli asal Jerman Walter Rohrl, kampiun WRC 1982 bersama Rothmans Opel Rally Team, berhasil ditarik Tim Martini Racing untuk musim 1983 dengan menggeber Lancia Rally 037, mobil baru di Grup B (kelas tertinggi di WRC saat itu) namun berpenggerak roda belakang (rear-wheel drive). 

Di Martini Racing saat itu, Rohrl satu tim dengan sejumlah nama top seperti pereli Finlandia Markku Alen dan andalan Italia Attilio Bettega. 

Namun, kala itu mereka harus menghadapi “monster” di Grup B, Audi Quattro A1 (di tengah musim dilanjutkan model upgrade, Quattro A2) milik Tim Audi Sport yang diperkuat pereli Finlandia Hannu Mikkola dan pereli wanita asal Prancis Michele Mouton. 

Kehebatan dan kekuatan Audi Quattro A1 sudah terbukti pada musim sebelumnya (1982), saat Mouton dan Mikkola menempati peringkat kedua dan ketiga pereli untuk membantu Audi merebut gelar juara dunia pabrikan. 

Persaingan sangat ketat akhirnya benar-benar terjadi di WRC 1983, baik di kategori pereli maupun pabrikan. Di pabrikan, Audi dan Lancia berhasil memenangi 10 dari 12 lomba dan merebut 30 dari maksimum 36 finis podium yang mungkin direbut pada tahun 1983 itu. 

Di kategori pabrikan, Lancia akhirnya memenangi persaingan di WRC 1983 kendati tidak turun di dua lomba terakhir. Itu menjadi gelar pertama Lancia setelah sebelumnya merebutnya tiga kali beruntun pada 1974, 1975, dan 1976. 

Namun di sisi lain, performa Audi sangat mengesankan setelah Quattro A1 digantikan Quattro A2 pada paruh kedua WRC musim 1983, dengan memenangi tiga dari empat event terakhir dan hampir mengejar Lancia. Mikkola membuat Audi bangga dengan merebut gelar pereli di WRC 1983.

Lancia dan Audi adalah dua merek legendaris di WRC meskipun saat ini tidak turun lagi. Lancia masih menjadi brand dengan jumlah gelar pabrikan terbanyak di WRC, 10 (1974, 1975, 1976, 1983, 1987, 1988, 1989, 1990, 1991, 1992). 

Lancia juga merebut lima gelar pereli, yang empat di antarnya dibuat dalam lima tahun antara 1988 sampai 1991 (hanya kecolongan pada 1990 dari Toyota).

Audi masing-masing memang hanya merebut dua gelar pabrikan (1982, 1984) dan pereli lewat Mikkola (1983) dan Stig Blomqvist (1984). Namun, Audi Quattro adalah mobil reli pertama yang mengadopsi sistem penggerak 4 roda (four-wheel drive) di WRC.   

Selain Walter Rohrl dan Cesare Fiorio, Race for Glory: Audi vs Lancia juga menampilkan karakter insinyur Jerman Roland Gumper (Daniel Bruhl), yang saat persaingan itu menjadi Head of Sport and Special Development di Audi Sport. 

Selama Gumpert — pendiri produsen mobil sport Apollo Automobil — menjadi direktur di Audi Sport, Audi berhasil memenangi total 25 lomba WRC dan empat gelar di ajang itu.

Disutradarai oleh penulis/pembuat film Italia Stefano Mordini yang berpengalaman mengarahkan banyak film dokumenter (Paz '77, Referees, Il Confine, dan Come Mio Padre, Cloud Man), skenario Race for Glory: Audi vs Lancia digarap oleh Fillippo Bologna, Stefano Mordini, dan Scamarcio. 

Diproduksi oleh Scamarcio dan Jeremy Thomas, Race for Glory: Audi vs Lancia rencananya bakal diputar di bioskop-bioskop dan di VOD mulai 5 Januari 2024. 

RELATED STORIES

Film Ferrari: Adam Driver Kesal Dapat Pertanyaan Konyol

Film Ferrari: Adam Driver Kesal Dapat Pertanyaan Konyol

Sebuah pertanyaan konyol soal film Ferrari yang ia bintangi membuat Adam Driver tampak kesal.

Lewis Hamilton Dibuat Kesal oleh Kru Film Drive to Survive

Lewis Hamilton Dibuat Kesal oleh Kru Film Drive to Survive

Lewis Hamilton menyebut cara kerja kru film itu sudah terlalu jauh.

Brad Pitt Hentikan Produksi Film F1

Langkah ini diambil Brad Pitt sebagai bentuk dukungan dan solidaritas terhadap para penulis dan aktor yang sedang mogok di industri hiburan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Roster RRQ untuk MPL ID Season 16. (RRQ)

Esports

Kata Khezcute Soal Krisis RRQ Hoshi di MPL ID Season 16

RRQ Hoshi kini terancam gagal ke playoff karena kini tengah menempati peringkat ketujuh atau zona merah.

Gangga Basudewa | 09 Oct, 14:40

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner. (Grafis: Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Justin Hubner Sampaikan Permohonan Maaf, Ajak Fokus ke Laga Kontra Irak

Sebelumnya, Justin sempat mengunggah ulang postingan kekasihnya, Jennifer Coppen.

Gangga Basudewa | 09 Oct, 13:29

rafael struick cover

Timnas Indonesia

Rafael Struick Tak Kunjung Gabung Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri Beri Penjelasan

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, juga menyinggung Marselino Ferdinan dan bicara soal Tim Geypens.

Taufani Rahmanda | 09 Oct, 12:30

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Oct, 12:30

Timnas U-23 Indonesia vs Timnas U-23 India atau Indonesia vs India pada laga uji coba internasional di Stadion Madya, Jakarta, pada 10 dan 13 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs India U-23 di Uji Coba Pertama

Laga pertama Timnas U-23 Indonesia dalam persiapan menuju SEA Games 2025 pada Jumat (10/10/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 09 Oct, 12:07

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings Rilis Face Skin Eksklusif Pertama dari Indonesia

Konten kreator, Ibot, menjadi orang Indonesia pertama yang mendapatkan face skin eksklusif dari Honor of Kings.

Gangga Basudewa | 09 Oct, 11:13

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Bola Internasional

Shin Tae-yong Resmi Dipecat Ulsan HD

Shin Tae-yong hanya bertahan selama dua bulan saja dan memimpin tim selama 10 pertandingan.

Gangga Basudewa | 09 Oct, 11:04

Liga 1

Suntikan Energi Baru, Persija Resmi Berkolaborasi dengan Hyundai

Persija berharap kerja sama dengan Hyundai bisa berlangsung dengan kurun waktu yang lama.

Sumargo Pangestu | 09 Oct, 09:57

Malaysia Diumumkan Jadi Tuan Rumah IESF WEC 2025 game Mobile Legends. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Timnas MLBB Indonesia Siapkan yang Terbaik untuk IESF WEC 2025

Kejuaraan Esports Dunia IESF 2025 akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1-7 Desember 2025 mendatang.

Gangga Basudewa | 09 Oct, 09:57

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Oct, 08:13

Load More Articles