SKOR.id - Kabar kurang menggembirakan datang dari proses naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen. Pasalnya, proses mereka untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) terancam tidak selesai sebelum laga melawan Vietnam.
Seperti diketahui, sebelumnya baik Thom Haye maupun Ragnar Oratmangoen sudah memulai proses administrasi untuk menjadi WNI. Proses itu pun diharapkan bisa selesai sebelum Timnas Indonesia menghadapi Vietnam pada lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, 21 dan 26 Maret 2024.
“Untuk yang dua lagi yaitu Ragnar Oratmangoen sama Thom Haye sudah beres di Pemerintah. Kami mau majukan ke DPR, mereka reses hari ini sampai bulan Maret,” ujar Arya Sinulingga, Anggota Exco PSSI kepada Media di GBK Arena, Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Masih menurut Arya, DPR RI telah menutup masa persidangan III tahun 2023-2024, hari ini. Dalam persidangan itu dipastikan masa reses DPR akan berlangsung mulai 7 Februari hingga 4 Maret 2024.
Dengan demikian, proses naturalisasi Thom Haye maupun Ragnar Oratmangoen terpaksa dihentikan sementara.
“Makanya, kami tidak bisa salahkan siapa pun karena memang jadwalnya begitu. Tidak bisa tiba-tiba demi ini kita minta gini, enggak bisa juga,” Arya menjelaskan.
Melihat situasi itu, akan cukup sulit bagi kedua pemain tersebut untuk menyelesaikan proses naturalisasinya sebelum laga melawan Vietnam.
Mengingat, jika dilanjutkan pada Maret nanti, mereka harus lebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Komisi III dan Komisi X di DPR RI. Setelah itu beres, akan disetujui dalam sidang Paripurna DPR RI, yang kemudian dokumennya dilimpahkan ke Kesekretariatan Negara untuk dibuatkan Keputusan Presiden RI.
Selanjutnya, dokumen akan diberikan ke Kemenkumham RI dan nantinya kedua pemain tersebut menjalani sumpah menjadi WNI.
“Mepet waktunya, tetapi kami coba karena lawan Vietnam, 21 Maret,” ucap Arya.
“Kalau Piala Dunia ini FIFA agak lebih leluasa, mereka H-berapa masih bisa (didaftarkan). Yang berat itu AFC karena mereka H-sebulan kayaknya. Saya kasih contoh, Jay Idzes kemarin itu hanya sehari saja. Misal dua hari dia telat sumpah, itu tidak diterima. AFC lebih berat karena 30 hari,” jelas Arya.