SKOR.id - Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga memberikan update mengenai proses naturalisasi Kevin Diks.Arya Sinulingga mengatakan sejauh ini proses naturalisasi Kevin Diks terkendala situasi transisi kepemerintahan dan DPR saat ini.“Kita tahu bahwa sekarang kan di pemerintahan DPR itu ada proses-proses. Sekarang di DPR belum ada jajarannya, kan kita mau ke komisi berapa kah, kan ada perubahan dan kita belum tahu,” ujar Arya Sinulingga kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/24).“Karena belum diteken (tanda tangan) oleh DPR kita belum tahu mau dibawa ke mana prosesnya,” jelasnya.Diketahui, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah bertemu empat mata dengan bek FC Copenhagen tersebut.Erick Thohir dan Kevin Diks pun sudah bersalaman, yang menandakan keduanya telah bersepakat terkait untuk memperkuat Timnas Indonesia.Artinya dengan kesepakatan ini, pemain kelahiran Apeldoorn, Belanda, 6 Oktober 1996, ini bakal segera memperkuat Timnas Indonesia.Namun, proses perpindahan warga negara dan federasi Kevin Diks harus tertunda.Seperti diketahui saat ini akan ada peralihan masa pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Arya_Sinulingga_4eecdd7467.jpeg" alt="Exco PSSI, Arya Sinulingga."><figcaption>Exco PSSI, Arya Sinulingga saat ditemui awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024). (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>Prabowo Subianto sendiri akan dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.“Jadi sebentar lagi ada keberlanjutan antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Mudah-mudahan semua lancar sehingga prosesnya baik,” kata Arya.Arya Sinulingga mengatakan saat ini PSSI masih mengikuti aturan yang sudah diutarakan Ketum PSSI, Erick Thohir.PSSI masih berupaya untuk menyelesaikan proses naturalisasi Kevin Diks pada November mendatang.Akan tetapi Arya memprediksi jika melihat situasi saat ini proses Kevin Diks baru akan beres pada Maret mendatang.“Kami ikuti arahan Ketum (Erick Thohir), kita lihat proses ini dan kami kejar itu h-7 sebelum pertandingan sampe sumpah jadi kami optimistis di Maret 2025. Tapi kami berjuang maksimal. Semoga November bisa beres,” ucap Arya.“Tapi sekali lagi kami optimistis di Maret. Kami di PSSI berjuang buat semua (proses naturalisasi Kevin Diks),” pungkasnya.Sebagai informasi, Timnas Indonesia akan kembali melakoni dua laga kandang menghadapi Jepang (15 November) dan Arab Saudi (19 November) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.Sementara di bulan Maret 2025, Timnas Indonesia akan bertandang ke Australia dan berlanjut menjamu Bahrain.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/idybh7i0-8s?si=TrBBNWR5VQRb-2qb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga memberikan update mengenai proses naturalisasi Kevin Diks. 

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

PSSI Perkirakan Kevin Diks Bisa Bela Timnas Indonesia Tahun Depan

Proses naturalisasi harus diimbangi dengan pengembangan pemain lokal untuk membangun Timnas Sepak Bola Indonesia di masa depan. 

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Bagaimana Pemain Naturalisasi dan Pengembangan Lokal Jadi Formula Bagus Masa Depan Sepak Bola Indonesia 

SKOR.id - Mari kita lihat lebih dekat program naturalisasi pemain yang dilakukan oleh Timnas Cina akhir-akhir ini lewat artikel Skor Special berikut ini.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Naturalisasi (n): pemerolehan kewarganegaraan bagi penduduk asing; hal menjadikan warga negara; pewarganegaraan yang diperoleh setelah memenuhi syarat sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.Eddy Juan Francis alias Aidi Fulangxisi alias Aidi, ia lahir pada tahun 1990 di Shanghai, Cina, dari seorang ayah yang berasal dari Tanzania dan ibu yang berasal dari Cina.Pada tahun 2004, Aidi menjadi pemberitaan hangat saat dirinya membela Timnas U-14 Cina, bermain 27 menit dalam laga Piala Asia U-14 2004.Hal ini jadi pemberitaan besar di Cina karena Aidi merupakan pemain dengan ras campuran pertama yang bermain untuk Timnas Cina di semua level.Saat ini, estimasi penduduk di Cina mencapai 1,4 miliar orang. Dengan penduduk sebanyak ini, memang aneh dan unik rasanya apabila mereka harus mengandalkan pemain keturunan maupun naturalisasi untuk membela timnas mereka, meski memang mereka juga berhak membela negara bersangkutan.Akan tetapi, inilah yang terjadi di Cina saat ini. Sejak 2019 lalu, Cina gencar melakukan naturalisasi pemain.Muaranya jelas, agar Timnas Cina jadi lebih baik dan bisa lolos lagi ke Piala Dunia, hal yang pernah mereka lakukan sekali pada edisi 2002 lalu.Kini, mari kita lihat lebih dekat mereka-mereka yang sudah melakukan naturalisasi dan sekarang memiliki kewarganegaraan Cina.Mereka yang di Timnas CinaDari 24 pemain yang dipanggil pelatih Branko Ivanković ke Timnas Cina untuk lawan Australia dan Indonesia bulan ini, di antaranya ada dua pemain naturalisasi.Tyias Browning Nama Cina: Jiang GuangtaiJiang Guangtai lahir di Liverpool, Inggris, pada 27 Mei 1994. Ia bermain sebagai bek tengah maupun bek kanan.Kakeknya dulu merupakan chef di Macclesfield, Inggris, usai hijrah dari kampung halamannya di Xinhui, Cina. Di Inggris, sang kakek menikahi seorang wanita berkulit hitam berkebangsaan Inggris.Hal ini yang membuat Jiang Guangtai bisa memperoleh kewarganegaraan Cina.Menimba ilmu di akademi pemain muda Everton, Jiang Guangtai tujuh musim membela Everton di Premier League, dengan sempat dipinjamkan ke Wigan Athletic, Preston North End, dan Sunderland.Ia hijrah ke Liga Super Cina pada 2019 membela Guangzhou FC dan kini membela Shanghai Port sejak 2022 lalu.Jiang Guangtai sempat bermain untuk timnas kelompok umur Inggris, mulai dari U-17, U-19, hingga U-21.Ia kemudian menjalani debutnya untuk Timnas Cina pada 30 Mei 2021 melawan Guam di Kualifikasi Piala Dunia 2022, kini ia sudah punya 31 caps untuk Sang Naga dengan koleksi satu gol, dengan usianya kini sudah 30 tahun.Fernandinho Nama Cina: Fei NanduoTak seperti Jiang Guangtai, Fei Nanduo tak punya garis keturunan Cina dalam darahnya. Ia lahir di Sao Paulo, Brasil, dan bermain sebagai seorang striker.Fei Nanduo menjalani naturalisasi karena sudah lama tinggal di Cina, sejak 2015.Saat itu ia mulai bermain di Liga Super Cina dengan membela Chongqing Lifan, sebelum kemudian sempat membela Guangzhou FC, Hebei China Fortune, Shandong Taishan, hingga kini bermain untuk Shanghai Shenhua.Fei Nanduo baru menjalani debutnya di Timnas Cina tahun ini, tepatnya pada laga lawan Singapura di Kualifikasi Piala Dunida 2026, 21 Maret 2024.Ia kini sudah tujuh kali membela Sang Naga dengan catatan satu gol, saat melawan Singapura. Ia kini berusia 31 tahun.Mereka yang Tak di Timnas CinaSelain para pemain yang dipanggil timnas, ada beberapa pemain naturalisasi yang saat ini tak dipanggil: entah karena cedera, maupun karena memang penampilan mereka tak sesuai harapan.Alan Carvalho Nama Cina: A LanSama seperti Fei Nanduo, A Lan tak punya garis keturunan Cina dan menjalani program naturalisasi karena sudah lama tinggal di sana.Pemain lini depan ini lahir di Sao Paulo, Brasil, dan sudah tinggal di Cina sejak 2015 lalu.Sebelum di Cina, ia sempat bermain untuk Fluminense hingga RB Salzburg di Liga Austria.Uniknya saat bermain di Austria, A Lan sempat berkomentar ia ingin membela Timnas Austria pada Maret 2013 lalu, meski saat itu ia belum tinggal lima tahun di Austria membuatnya tak memenuhi aturan FIFA untuk membela Timnas Austria.Di Liga Super Cina, ia membela Guangzhou FC, Tianjin Tianhai, Beijing Guoan, hingga kini bermain untuk Qingdao West Coast.Sempat bermain untuk Timnas U-20 Brasil, A Lan menjalani debutnya di Timnas Cina pada 30 Mei 2021 pada laga lawan Guam.Ia sebenarnya biasanya masih dipanggil ke Timnas Cina, tetapi kini sedang dibekap cedera.Total, A Lan tampil 13 kali untuk Sang Naga, mencetak tiga gol, dan kini berusia 35 tahun.Elkeson Nama Cina: Ai KesenSama seperti A Lan, Ai Kesen juga biasanya dipanggil ke Timnas Cina, terakhir kali dipanggil saat lawan Korea Selatan pada 11 Juni 2024 lalu.Ai Kesen juga tak punya darah Cina, ia dinaturalisasi karena lama tinggal di Cina, sejak 2013 lalu.Di Liga Super Cina, pria kelahiran Maranhao, Cina, ini membela Guangzhou Evergrande, Shanghai SIPG, Guangzhou FC, hingga Chengdu Rongcheng.Dulu, ia sempat dipanggil ke Timnas Brasil oleh pelatih Mano Menezes pada September 2011, tetapi tak turun berlaga.Ai Kesen kemudian menjalani debutnya untuk Timnas Cina pada 10 September 2019, mencetak dua gol saat Cina menang 5-0 lawan Maladewa di Kualifikasi Piala Dunia 2022.Ai Kesen adalah pemain pertama yang tak memiliki garis keturunan Cina yang dipanggil ke Timnas Cina.Kini, total Ai Kesen yang berusia 35 tahun punya 19 caps untuk Sang naga, dengan catatan lima gol.Nico Yennaris Nama Cina: Li KeLi Ke terakhir kali dipanggil ke Timnas Cina pada 21 Maret 2024 saat lawan Singapura, dan belum dipanggil lagi hingga sekarang.Ia merupakan pemain pertama yang menjalani proses naturalisasi di Cina di program sekarang pada 2019 lalu.Lahir di Leytonstone, Inggris, Li Ke memiliki darah Cina dari sang ibu dengan sang ayah keturunan Yunani-Siprus.Hal ini yang membuatnya bisa membela Timnas Cina usai sebelumnya juga sempat bermain untuk Timnas U-17, U-18, dan U-19 Inggris.Li Ke menimba ilmu di akademi pemain muda Arsenal, bahkan sempat tampil sekali di Premier League, dan sempat membela tim-tim Inggris lain seperti Notts County, Bournemouth, Brentford, hingga Wycombe Wanderers.Sejak 2019, ia hijrah ke Liga Super Cina dan membela Beijing Gouan hingga sekarang.Debutnya di Timnas Cina pada 30 Mei 2019 lawan Filipina, menjadikannya pemain naturalisasi pertama yang dipanggil dan bermain untuk Timnas Cina senior.Kini berusia 31 tahun, Li Ke total tampil 12 kali untuk Sang Naga.John Hou Sæter Nama Cina: Hou YongyongHou Yongyong lahir di Trondheim, Norwegia, dari ayah seorang Norwegia dan ibu asal Cina.Sempat membela Rosenborg dan Stabaek, Hou Yongyong melakukan naturalisasi pada 2019 dan hijrah ke Liga Super Cina untuk membela Beijing Guoan.Hal ini menjadikan Hou Yongyong jadi pemain naturalisasi pertama yang bermain di Liga Super Cina.Ia sempat membela timnas usia muda Norwegia dan kini bermain di Ranheim, Norwegia.Hou Yongyong belum pernah dipanggil ke Timnas Cina dan kini berusia 26 tahun.Pedro Delgado Nama Cina: De'erjiaduoDe'erjiaduo membela timnas usia muda Portugal mulai dari U-16 sampai U-21, tetapi kini memilih menjadi pemain naturalisasi Cina.Padahal, De'erjiaduo tak memiliki garis keturunan Cina, ayahnya jutsru merupakan mantan pemain Timnas Cape Verde.Ia bermain untuk Shandong Taishan sejak 2018 dan belum pernah dipanggil ke Timnas Cina, kini berusia 27 tahun.Aloísio dos Santos Gonçalves Nama Cina: Luo GuofuLuo Guofu adalah pemain lain asal Brasil yang tak punya garis keturunan Cina, tetapi sudah lama tinggal di sana.Ia bermain di Liga Super Cina sejak 2014, membela Shandong Luneng, Hebei, Guandong, hingga Guangzhou FC.Luo Guofu menjalani debutnya di Timnas Cina lawan Jepang pada 7 September 2021, dengan total punya lima caps dan satu gol untuk Sang Naga.Luo Guofu kini sudah pensiun sebagai pesepak bola.Mereka yang Tak Bisa Membela Timnas CinaPara pemain ini sudah membela negara lain, sehingga meski punya kewarganegaraan Cina, merea tak bisa membela Timnas Cina.Hanya saja, status kewarganegaraan Cina ini membuat mereka dihitung sebagai pemain lokal di Liga Super Cina.Alexander N'Doumbou Nama Cina: Qian JiegeiQian Jiegei lahir di Port-Gentil, Gabon, dari ayah berkewarkagenaraan Gabon dan ibu dari Cina. Sang ayah sempat sekolah di Cina saat bertemu dengan sang ibu.Qian Jiegei total 11 kali bermain untuk Timnas Gabon, juga tampil untuk Timnas U-23 Gabon di Olimpiade London 2012.Ia menjalani naturalisasi pada 2019 dan membela Shanghai Shenhua serta Zhejiang di Liga Super Cina.Ricardo Goulart Nama Cina: Gao LateGao Late sekali bermain untuk Timnas Brasil arahan Dunga pada 9 September 2014 melawan Ekuador.Ini yang membuatnya tak bisa membela Timnas Cina usai menjalani naturalisasi pada 2019.Di Liga Super Cina ia membela Guanzhou Evergrande sejak 2015 dan sempat dipinjamkan ke Hebei.Gao Late kini sudah pensiun.Roberto Siucho Nama Cina: Xiao TaotaoXiao Taotao punya kakek yang berasal dari Guangdong, Cina, dengan ia lahir di Lima, Peru.Ia pernah membela timnas usia muda Peru, bahkan dipanggil ke Timnas Peru senior pada Maret 2018, meski tak diturunkan berlaga.Xiao Taotao sempat membela tim Liga Super Cina seperti Guangzhou FC, Shanghai Shenxin, dan Kunshan.Akan tetapi pada 2023, ia kembali melepas kewarganegaraan Cina dan kembali ke Peru.Xiao Taotao adalah kakak ipar pemain Timnas Peru, Edison Flores.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=qEjfZKPgHVocCh9K" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada beberapa pemain naturalisasi yang kini atau pernah bermain untuk Timnas Cina, mari kita lihat lebih dekat tentang mereka.

Melihat Lebih Dekat Program Naturalisasi Timnas Cina

SKOR.id - Pemain keturunan yang memperkuat Timnas Indonesia dipastikan bakal bertambah lagi. Adalah Kevin Diks yang menjadi pemain teranyar untuk segera diproses naturalisasinya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).Itu dipastikan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bertemu empat mata dengan bek FC Copenhagen tersebut. Erick Thohir dan Kevin Diks pun sudah bersalaman, yang menandakan keduanya telah bersepakat terkait untuk memperkuat Timnas Indonesia.“Makan siang sama pemain F. C. Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, ngga lupa salaman. Selamat bergabung di Timnas Indonesia, @kevindiks2,” tulis Erick Thohir, dalam caption unggahan fotonya yang bersalaman dengan Kevin Diks di akun Instagramnya, Sabtu (12/10/2024).<div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/DBA_Lu_S4Ws/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/DBA_Lu_S4Ws/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/DBA_Lu_S4Ws/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)</a></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>Sekadar informasi, pemain bernama lengkap Kevin Diks Bakarbessy itu memiliki darah Indonesia dari ibunya yang merupakan keturunan Maluku.Diketahui, ibunya berasal dari Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Ambon, Maluku Tengah. Namun dia langsung pindah ke Belanda setelah menikah dengan ayah Kevin Diks, yaitu Bakarbessy. Kakek dan neneknya pun berasal dari Ambon.Dengan adanya kesepakatan ini, pemain kelahiran Apeldoorn, Belanda, 6 Oktober 1996, ini bakal segera memperkuat Timnas Indonesia.Tentunya, dia terlebih dahulu harus menjalani proses perpindahan warga negara dan federasi. Jika sudah beres, dia baru bisa membela skuad Garuda.&nbsp;Kevin Diks sebenarnya punya pengalaman memperkuat Timnas Belanda Junior. Mulai dari U-19 hingga U-21.Namun untuk level senior, dia belum pernah mendapatkan panggilan untuk bermain dengan Timnas Belanda senior.Dengan demikian, Kevin Diks bakal menambah tebal lini pertahanan skuad asuhan Shin Tae-yong. Mengingat, untuk posisi bek tengah saat ini benar-benar meluber dengan kualitas pemain yang merata.Sebut saja yang saat ini menjadi langganan Timnas Indonesia di posisi bek tengah adalah Jordi Amat, Jay Idzes, Rizky Ridho, Wahyu Prasetyo, Justin Hubner, dan teranyar Mees Hilgers.&nbsp;Belum lagi ada Elkan Baggott yang saat ini masih ditepikan oleh Shin Tae-yong, setelah tidak memenuhi panggilan untuk Timnas U-23 Indonesia di babak play-off terakhir menuju Olimpiade 2024.Kemungkinan besar, paling lambat proses naturalisasi eks pemain Fiorentina dan Feyenoord ini akan beres pada Desember nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XS_1GgyCQSI?si=EpdSAtkmpU1KUs_x" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Pemain keturunan Kevin Diks telah bertemu Ketum PSSI, dan bakal segera memperkuat Timnas Indonesia.

Salaman dengan Erick Thohir, Kevin Diks Gabung Timnas Indonesia

SKOR.id - Pemain naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia memang menjadi fenomena yang sedang terjadi di sepak bola Tanah Air.Banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia juga menimbulkan pro dan kontra. Hal ini pun menjadi sorotan bagi pelatih dunia asal Jerman, Jurgen Klinsmann.Lelaki yang sempat melatih timnas Korea Selatan itu mengatakan naturalisasi pemain adalah kondisi yang sangat normal di dunia sepak bola.Diketahui, skuad timnas Indonesia kini banyak dihuni pemain naturalisasi asal Belanda. Terbaru ada dua pemain yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang baru saja remsi menjadi WNI.Pemain FC Twente dan PEC Zwolle itu menjalani sumpah di Auditorium Kedubes RI di Brussel, Belgia, Senin (1/10/2024).Jurgen Klinsmann mengatakan banyaknya pemain naturalisasi bisa saja karena hubungan Indonesia dengan Belanda begitu dekat.Ia juga memperkirakan negara-negara lain dalam beberapa dekade punya kemungkinan untuk merekrut pemain tertentu ke timnas mereka."Saya punya pengalaman yang cukup ekstrem saat enam tahun melatih Amerika Serikat (2011-2016). Ada banyak pemain dengan kewarganegaraan ganda, dengan latar belakang Eropa tapi khususnya banyak yang dari Meksiko," ujar Jurgen Klinsmann.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_0e6df81877.jpeg" alt="Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. (Hendy Andika/Skor.id)"><figcaption>Dua pemain keturunan, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, resmi menjadi WNI. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>"Ada banyak anak muda yang berbakat, jadi negara seperti kejar-kejaran siapa yang akan mendapatkan bocah tersebut," jelas eks pelatih Timnas Amerika Serikat itu.Menurutnya ketika sebuah federasi melihat ada talenta luar biasa yang bisa membela negaranya, mereka tentu ingin pemain tersebut bermain untuk tim nasionalnya."Pada akhirnya ini adalah keputusan pemain dan keluarganya apa yang ingin dia lakukan, di mana dia ingin bermain, tapi ini bermanfaat bagi setiap program timnas," kata Jurgen Klinsmann."Tentu saja jadi Anda bisa mendapat pemain berkualitas jika dia mau memilih Indonesia dan membela Indonesia sebagai negaranya.""Anda memiliki pemain yang lebih solid dari tim-tim rival Anda seperti Australia dan Arab Saudi maka ini bagus karena Anda ingin berhadapan dengan semua lawan Anda," ungkapnya.Pelatih berusia 60 tahun itu juga menambahkan fenomena naturalisasi ini adalah proses alami yang banyak dilakukan negara-negara lain dalam dunia sepak bola."Jerman pun ada banyak sekali pemain berpaspor ganda Turki dan Jerman. Beberapa membela Turki, beberapa membela Jerman dan seterusnya," ucap eks striker Timnas Jerman itu."Jadi saya berharap jika ada pemain yang karena ikatan emosional keluarga memilih negara Anda Indonesia, semoga itu bisa memberikan tambahan kualitas jangka panjang bagi Timnas Anda," pungkasnya.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SW-Ba1DCQJk?si=aKvZadmf_xZChEZY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jurgen Klinsmann mengatakan naturalisasi pemain adalah kondisi yang sangat normal di dunia sepak bola.

Jurgen Klinsmann Tanggapi Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia

SKOR.id - Dua pemain keturunan, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).&nbsp;Itu setelah keduanya menjalani sumpah di Auditorium Kedubes RI di Brussel, Belgia, Senin (30/9/2024) malam WIB.Seperti diketahui, sebelumnya proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sudah disetujui oleh Komisi III dan X DPR RI, beberapa waktu lalu. Setelah itu, ditandatangani oleh Presiden RI, Joko Widodo, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kemenkumham RI.Ketum PSSI, Erick Thohir, pun mengapresiasi usaha semua pihak sehingga pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan Indonesia bagi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bisa digelar hari ini."Saya berterima kasih kepada semua pihak, mulai dari Presiden Jokowi, Komisi III dan X DPR, Dirjen AHU dan Dirjen Imigrasi, serta Dukcapil DKI Jakarta yang memungkinkan percepatan sumpah WNI dua pemain naturalisasi kita, Mees dan Eliano,” kata Erick Thohir, dalam keterangan resminya, Senin (30/9/2024).&nbsp;“Mengapa harus dilakukan di Brussel? Karena kedua pemain itu tidak punya jeda waktu jika pengambilan sumpah harus di Indonesia, sementara kami berharap keduanya sudah bisa bermain saat Timnas berlaga melawan Bahrain dan Cina, Oktober nanti. Ini kerja sama semua pihak, dan saya bangga karena semua bekerja demi Indonesia," Erick Thohir menambahkan.Pengambilan sumpah setia pewarganegaraan Mees dan Eliano dihadiri wakil dari Kemenkumham, Dirjen AHU (Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum) Cahyo Rahadian Muzhar, yang disaksikan Dubes RI untuk Belgia dan Uni Eropa, Andri Hadi, serta anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga."Saya sangat berharap dukungan yang sudah diberikan maksimal dari semua pihak akan makin memperkuat timnas di dua laga tandang yang sangat krusial melawan tim Bahrain dan Cina. Saya optimistis, coach Shin akan punya strategi dan game plan baru dengan kehadiran dua pemain yang merupakan andalan di klubnya masing-masing," lelaki yang juga Menteri BUMN itu menegaskan.Seperti diketahui, Eliano Reijnders saat ini bermain sebagai pemain tengah di klub Belanda PEC Zwolle. Ia merupakan adik kandung dari gelandang klub AC Milan dan Timnas Belanda, Tijjani Reijnders. Pemain berusia 23 tahun itu berdarah Indonesia karena sang ibu, Angelina Syane Lekatompessy bersuku Ambon dan lahir di Jakarta.Sementara Mees Hilgers, juga berusia 23 tahun memiliki darah Indonesia melalui sang Ibu, Linda Tombeng yang berasal dari Sulawesi Utara. Mees kini menjadi pemain belakang utama FC Twente, yang juga berkompetisi di Eredivisie, kompetisi kasta teratas Belanda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/p4fOmC7VoRk?si=bOZXWj0-HMLyzYBW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah menjalani sumpah WNI di Brussel, Belgia, Senin (30/9/2024).

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Jadi WNI

Program naturalisasi yang mulai diintensifkan pada era kepelatihan Shin Tae-yong terbukti efektif.

National

8 Tokoh Selain Bung Towel yang Mengkritik Program Naturalisasi Timnas Indonesia

SKOR.id - Shin Tae-yong buka suara terkait polemik program naturalisasi di Timnas Indonesia.Pasalnya, program naturalisasi pemain di Timnas Indonesia memang memunculkan banyak pro dan kontra akhir-akhir ini di berbagai kalangan.Sejak PSSI terus menggencarkan program naturalisasi, prestasi Timnas Indonesia turut beranjak naik. Mulai dari menjadi finalis Piala Asia U-23 2024 hingga melaju ke Putaran Ketiga Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.Beberapa pencapaian itu tak terlepas dari peran para pemain naturalisasi.Namun di sisi lain, program naturalisasi dianggap menyulitkan pemain-pemain lokal untuk bersaing di level Timnas Indonesia.Menjawab kritikan tersebut, Shin Tae-yong meminta masyarakat untuk tidak berburuk sangka terhadap PSSI dan dirinya terkait program naturalisasi.Juru taktik asal Korea Selatan itu justru melihat masyarakat Indonesia makin mencintai dan mendukung kiprah Timnas Indonesia dengan kehadiran pemain-pemain naturalisasi.Hal ini disampaikan Shin Tae-yong saat menghadiri acara Santini JebreeetMedia Awards 2024 di JS Luwansa Hotel, Jakarta, pada Kamis (26/9/2024)."Sekarang kita bisa lihat sendiri khususnya masyarakat dan fans sepak bola Indonesia pada senang. Mungkin dengan adanya pemain-pemain naturalisasi, Indonesia bisa menempatkan diri di posisi saat ini," kata Shin Tae-yong."Mungkin kalau lebih naik lagi, bisa menjadi siap untuk melawan siapa pun. Mungkin ada yang bilang (program naturalisasi) menyusahkan pemain-pemain lokal tetapi tolong jangan ada yang salah sangka," ucap Shin Tae-yong.Lebih lanjut, Shin Tae-yong menuturkan program naturalisasi ini memiliki dampak positif jangka panjang untuk perkembangan dan kekuatan Timnas Indonesia di level internasional.Melalui hasil dari program naturalisasi pemain, Timnas Indonesia juga punya kans untuk mentas di ajang Piala Dunia 2026."Mungkin kalau kita bisa naik sampai ke peringkat 50 dunia, sepak bola Indonesia tidak mudah kalah seperti sebelum-sebelumnya," ujar Shin Tae-yong."Tolong melihat yang besar, jangan yang kecil saja, apalagi kalo kita bisa lolos ke Piala Dunia dan sepak bola kita makin besar. Pasti semuanya akan mengapresiasi Bapak Erick Thohir (Ketum PSSI) dan juga (kita) bisa jadi sepak bola paling kuat di Asia," kata Shin Tae-yong.Hingga saat ini, terdapat 13 pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia.Mereka adalah Maarten Paes, Jordi Amat, Jay Idzes, Elkan Baggott, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Justin Hubner, Ivar Jenner, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.Belum lagi akan ada dua pemain keturunan yang segera dinaturalisasi untuk membela timnas Indonesia yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RuD4NgI5JLY?si=J8qWTTdPfEyhEoFf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Shin Tae-yong meminta masyarakat untuk tidak berburuk sangka terhadap PSSI dan dirinya terkait program naturalisasi.

Shin Tae-yong Buka Suara soal Polemik Naturalisasi

SKOR.id - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan semua pemain naturalisasi yang saat ini membela dan akan memperkuat Timnas Indonesia mempunyai rasa nasionalisme tinggi.Hal itu ditegaskan Erick Thohir saat kunjungan dan pertemuan bersama Menkumham, Supratman Andi Agtas, di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Kamis (19/9/2024) pagi WIB.Menteri BUMN itu memberikan contoh jiwa nasionalisme yang tinggi datang dari dua pemain keturunan yang akan melakukan sumpah WNI di Belanda yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders."Nah, kalau mengenai naturalisasi Mees Hilgers, ibunya orang Manado. Eliano, ibunya orang Maluku," ungkap Erick Thohir."Bahkan, ibunya (Hilgers) masih sering pulang ke Manado, melihat yayasan daripada tunanetra yang dibina. Mereka sangat Indonesia, jadi jangan pernah pertanyakan Merah Putih mereka," jelasnya.Erick Thohir pun memberikan informasi bahwa baru-baru ini tersebar sebuah video di media sosial terkait Mees Hilgers yang dinilai semakin menunjukkan rasa kebanggaannya sebagai orang yang punya darah Indonesia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ET_dan_kemenkumham_f685a0b012.jpeg" alt="Erick Thohir (hitam) dan Supratman Andi Agtas (putih)."><figcaption>Ketum PSSI Erick Thohir (hitam) dan Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas (putih) di Kemenkumham, Jakarta, Kamis (19/9/2024). (Foto: Nizar Galang/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>"Ada sebuah video hari ini baru terlihat ketika Mees Hilgers bermain dengan klubnya, tiba-tiba ada yang bawa bendera merah putih, lalu dia ambil bendera merah putihnya dia foto," ujar Erick Thohir."Nah itulah nasionalisme mereka. Kita selama ini tidak bisa melihat nasionalisme itu, karena banyak posisi-posisi hanya menjadi sebuah kontroversi," pungkasnya.Diketahui, dua pemain keturunan, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, semakin dekat untuk memperkuat Timnas Indonesia.Menyusul, proses naturalisasi mereka sudah disetujui oleh DPR RI. Hal itu usai rapat kerja antara Menpora RI, Dito Ariotedjo, bersama dengan Komisi III dan Komisi X DPR RI yang diselenggarakan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/9/2024).Kemungkinan besar proses naturalisasi Mees Hilgers maupun Eliano Reijnders bisa rampung sebelum Oktober 2024.Artinya, keduanya sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober nanti.Pada periode tersebut, skuad Garuda akan menghadapi Bahrain (10/10/2024) dan Cina (15/10/2024). Kedua laga itu berstatus tandang untuk tim asuhan Shin Tae-yong.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4X8p9lMtW64?si=U1jxvEBj02EQ2Vdk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketum PSSI, Erick Thohir, mengatakan pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya rasa nasionalisme tinggi.

Erick Thohir: Jangan Ragukan Nasionalisme Pemain Naturalisasi

SKOR.id - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Supratman Andi Agtas, menyatakan pihaknya akan memberikan dukungan penuh untuk program pemain naturalisasi.Langkah itu pun dilakukan sebagai upaya dukungan pemerintah untuk meloloskan Tim Nasional (Timnas) Indonesia ke Piala Dunia 2026.“Pemerintah khususnya Kemenkumham akan terus memberikan support untuk kemajuan olahraga di Indonesia," ujar Supratman Andi Agtas, usai menerima kunjungan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Kamis (19/9/2024). &nbsp;"Semoga dengan dukungan yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan HAM, terutama terkait dengan naturalisasi ini, akan bisa memberikan kontribusi nyata dalam upaya meloloskan Timnas kita ke Piala Dunia 2026," jelasnya.Sementara itu, Erick Thohir selaku Ketum PSSI mengatakan program naturalisasi menjadi bagian untuk memperbaiki prestasi Timnas Indonesia.Menurut Erick Thohir, melakukan naturalisasi pemain merupakan cara yang terhormat. Ia juga menekankan bahwasanya bukan hanya Indonesia saja yang melakukan naturalisasi.Menteri BUMN itu merujuk pada Timnas negara lain yang juga melakukan naturalisasi.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ET_dan_Menkumham_9355646202.jpg" alt="Erick Thohir dan Supratman Andi Agtas."><figcaption>Ketum PSSI, Erick Thohir dan Menkumham, Supratman Andi Agtas melakukan pertemuan terkait dukungan pemain naturalisasi di Kemenkumham, Jakarta, Kamis (19/9/2024). (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>"Aturan FIFA menjelaskan setiap negara boleh menaturalisasi semua pemain. Kita bisa lihat Tim Nasional Belanda sendiri, itu banyak keturunan Suriname," kata Erick Thohir."Pemain Tim Nasional Prancis juga banyak dari negara tentu koloninya mereka, Amerika sendiri banyak, yang terakhir timnya Spanyol. Tim Nasional Spanyol juga pernah menarik Diego Costa dari Brasil, Tim Nasional Italia pernah juga menarik pemain Argentina," jelasnya."Semua terbuka. Saya dan pak Menteri fokusnya sama talenta terbaik, pilihannya adalah pemain yang punya darah Indonesia," ia menambahkan.Erick Thohir menekankan langkah yang dilakukan PSSI tidak sebatas untuk program jangka pendek. Semua program tetap selaras dengan pembinaan pemain usia muda."Tidak ada program jangka pendek, semua berkesinambungan. InsyaAllah ini bisa jadi percepatan prestasi kita semua," ucapnya.Sebagai informasi tambahan, teranyar saat ini PSSI sedang membantu proses naturalisasi dua pemain keturunan, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Mereka pun semakin dekat untuk memperkuat Timnas Indonesia.Menyusul, proses naturalisasi mereka sudah disetujui oleh DPR RI. Hal itu usai rapat kerja antara Menpora RI, Dito Ariotedjo, bersama dengan Komisi III dan Komisi X DPR RI yang diselenggarakan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/9/2024).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4X8p9lMtW64?si=U1jxvEBj02EQ2Vdk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menkumham, Supratman Andi Agtas, berharap dukungan ini bisa berkontribusi dalam upaya meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Latest Articles - Naturalisasi