SKOR.id – Prima Pramac Racing resmi menjadi tim satelit bagi Yamaha mulai kompetisi MotoGP musim depan. Ini artinya, tahun ini menandai akhir kolaborasi mereka dengan Ducati.
Pihak Pramac dan Yamaha telah mengumumkan kemitraan multi-tahun mereka pada Jumat (28/6/2024).
Program multi-tahun ini akan melihat kerja sama yang erat antara keduanya, termasuk Yamaha yang menyediakan sepeda motor YZR-M1 spesifikasi pabrik untuk Pramac Racing, yang tetap menjadi tim independen di grid MotoGP.
Para pembalap akan dikontrak langsung oleh Yamaha dan staf teknik MotoGP yang dikontrak oleh Pabrikan Garpu Tala akan bekerja sama dengan staf tim Pramac.
Susunan rider Prima Pramac Racing 2025 akan diumumkan pada waktunya. Dengan memiliki tim satelit tahun depan, Yamaha bertujuan untuk membuat pernyataan kuat mengenai ambisi mereka kembali ke jalur kemenangan dalam waktu dekat di MotoGP.
“Ini adalah masa-masa sibuk bagi Yamaha, baik di trek maupun di belakang layar. Yamaha Motor Co., Ltd. (YMC) dan Yamaha Motor Racing (YMR) bukan rahasia lagi bahwa mereka mengerahkan seluruh upaya dalam pengembangan motor,” ungkap Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis dalam pernyataan resminya.
“Kami kini memasuki fase berikutnya, fase yang sudah lama kami nantikan: kedatangan tim Yamaha kedua. Kemitraan baru dengan Prima Pramac Racing akan mengambil bentuk yang berbeda dari yang kami lakukan sebelumnya.”
“Dengan perjanjian baru ini Yamaha menaruh kepercayaan mereka pada Pramac Racing, dan kami akan menyediakan mereka motor pabrikan dengan spesifikasi yang sama dengan yang digunakan oleh Tim Monster Energy Yamaha MotoGP.”
“Targetnya adalah untuk mempercepat pengembangan motor, yang tetap menjadi prioritas utama YMC dan YMR dalam upaya kami kembali ke jalur kemenangan, serta memiliki empat pebalap kompetitif di kejuaraan MotoGP dalam dua tim kelas atas.”
Selain program MotoGP, kolaborasi keduanya mencakup proyek Moto2 masa depan untuk menyediakan platform mendidik para pembalap muda.
Namun, Yamaha belum bisa memberikan rincian mengenai program ini karena masih akan dikembangkan dalam beberapa bulan mendatang.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi pribadi dan terima kasih kepada Paolo Campinoti, CEO Pramac, dan Gino Borsoi, Manajer Tim Prima Pramac Racing, atas keyakinan dan kepercayaan mereka terhadap Yamaha,” tutur Jarvis.
“Kami sangat menghormati tim mereka, dan kami meyakinkan mereka akan komitmen penuh kami untuk membuat kemitraan baru ini sukses di tahun-tahun mendatang.”
Yamaha sendiri selama dua tahun ke belakang berjuang ‘sendiri’ tanpa menggandeng tim satelit di MotoGP sejak musim 2023.
Tim satelit Yamaha sebelumnya, RNF Racing memutuskan mengakhiri kerja sama mereka pada 2022 karena tak bisa memenuhi target prestasi yang diharapkan dari pabrikan Jepang tersebut.