Penilai Wasit Indonesia Dibekali Sistem yang Dipakai Liga Inggris

Nizar Galang

Editor: Rais Adnan

Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, sedang memberikan arahan kepada para wasit Indonesia. (Dok. PSSI/Grafis M. Yusuf/Skor.id)
Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, sedang memberikan arahan kepada para wasit Indonesia. (Dok. PSSI/Grafis M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id - Departemen Perwasitan PSSI kembali mengadakan kegiatan kursus Referee Evaluation Resource (Refer) System untuk penilai wasit di Jakarta.

Kursus Refer System gelombang ketiga ini berlangsung dari 31 Maret hingga 6 April 2024 di Jakarta, dengan 32 peserta.

Diketahui sebelumnya kegiatan ini sudah berjalan dua gelombang. Pertama telah dilakukan dari 22-25 Februari 2024. Lalu dilanjutkan ke gelombang kedua pada 26-29 Februari 2024.

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, hadir membuka acara ini. Dia bersama dengan Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa serta dibantu oleh Pratap Singh, Jimmy Napitupulu, dan Agus Hariyono kembali menjadi pembicara dalam sesi ini.

Selain itu, Raymond Olivier (AFC Referee Instructor) juga menjadi salah satu pemberi materi di kursus ini.

"Di bawah arahan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, PSSI kembali mengadakan inovasi untuk perwasitan di Indonesia. Kali ini giliran dari para penilai wasit atau yang kita sebut dengan referee assessor," kata Ratu Tisha.

"Mereka dari hari pertama sampai dengan tanggal 6 April akan menjalani suatu pelatihan intensif yang kita sebut dengan Refer System," ucapnya.

Refer System adalah suatu sistem evaluasi penugasan dan juga edukasi dari perwasitan, yang sudah dipakai di Premier League Inggris.

Kemudian Refer System ini menjadi suatu sistem baru yang menyediakan atau memungkinkan saran pengembangan yang jelas dan konsisten.

Waketum PSSI, Ratu Tisha Destria saat menghadiri acara penilaian wasit baru, Kamis (15/2/2024) di Jakarta. (Dok. PSSI)
Waketum PSSI, Ratu Tisha Destria saat menghadiri acara penilaian wasit baru, Kamis (15/2/2024) di Jakarta. (Dok. PSSI)

Lalu ini menjadi tren dan analisis kerja, area yang berkelanjutan untuk pelatihan, serta pengembangan individu dan kelompok ofisial pertandingan, secara online.  

"Jadi PSSI akan mengadopsi salah satu sistem tercanggih yang hari ini ada di industri sepak bola," ujar Ratu Tisha.

"Ke depannya, kami berharap bahwa komunikasi PSSI baik dengan publik, klub, maupun stakeholders lainnya akan menambah peningkatan terhadap pengetahuan perwasitan di Indonesia, sehingga perwasitan di Indonesia akan semakin berkualitas," ungkapnya.

Pembahasan di hari pertama, antara lain adalah mengenai pemahaman tentang Refer System, berbagai pengetahuan dan masalah teknis untuk nanti laporannya dikirimkan ke Jeremy Kerner (Sports Fusion CEO) sebagai sosok di balik sistem ini.

Berikutnya, kegiatan ditutup dengan mereka menyimak rekaman pertandingan untuk selanjutnya memberikan masukan keseluruhan atas hasil penilaian penilai wasit di laga itu.

Kemudian ditutup dengan menganalisis kinerja perangkat pertandingan, poin kekuatan dan pengembangan yang dilakukan secara berkelompok.

Hari kedua, rangkaian kegiatannya pun hampir sama. Menganalisis kinerja perangkat pertandingan dengan KMI (Key Match Incident) dan kompetensi teknisnya.

"Dengan adanya kursus seperti ini tentu akan sangat membantu kami para penilai wasit dimudahkan untuk memberikan nilai terhadap perangkat pertandingan. Tentu potensi wasit pun akan ikut lebih baik ke depannya," ujar salah satu peserta Refer System di Jakarta, Fariq Hitaba.

Daftar 32 Nama Peserta Penilai Wasit Kursus Refer System:

1. Agus Hariyono - Jawa Timur
2. Mochamad Musyafak - Jawa Timur
3. Mugito - Jawa Timur
4. Heru Sugiri - Jawa Timur
5. I Made Johny Parera - Bali
6. Nurdin - Kalimantan Timur
7. Kusni - Kalimantan Timur
8. Taufik Ishak - Sulawesi Tengah
9. Jery Elly - Jawa Barat
10. M Safei - Jawa Barat
11. Maryono - Jawa Tengah
12. Rahmad Hidayat - D.I Yogyakarta
13. Kasnari - DKI Jakarta
14. Muhammad Khisfan - Bengkulu
15. Maslah Ihsan - Bengkul
16. Aries Papuling - Maluku Utara
17. Fakhrizal M Kahar - DKI Jakarta
18. Suharto - DKI Jakarta
19. Abdul Rahman Salasa - DKI Jakarta
20. Alil Rinenggo - Jawa Tengah
21. Oleh Hadi - Banten
22. Riswanda - Sumatera Utara
23. Djumadi Efendy - Jawa Timur
24. Prasetyo Hadi - Jawa Timur
25. Sunariyanto - Jawa Timur
26. Achmad Romadhon - Jawa Timur
27. Muhamad Agus - Jawa Barat
28. Hadiyana - Jawa Barat
29. Jajat Sudrajat - Jawa Barat
30. Oki Dwi Putra Senjaya - Jawa Barat
31. Fariq Hitaba - D.I Yogyakarta
32. Juhandri Setiana - DKI Jakarta

Source: pssi.org

RELATED STORIES

Siap Kolaborasi, Erspo Akan Rilis Desain Baru Jersey Timnas Indonesia Pertengahan 2024

Siap Kolaborasi, Erspo Akan Rilis Desain Baru Jersey Timnas Indonesia Pertengahan 2024

Erspo siap berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mewujudkan desain yang inovatif untuk jersey Timnas Indonesia.

Ken Herez, Pemuda Indonesia yang Kantongi Lisensi FA Inggris dan Bekerja di Coventry City

Ken Herez saat ini juga bekerja di Tonsser yang merupakan aplikasi untuk pemain agar direkrut klub profesional.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bali United. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Alasan Bali United Rekrut Eks Bek Asing PSIS Semarang

Joao Ferrari jadi pemain asing anyar pertama yang direkrut Bali United untuk menyambut Liga 1 2025-2026.

Rais Adnan | 24 Jun, 06:06

Trofi baru Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Hasil Piala Dunia Antarklub: Atletico dan FC Porto Gugur

Atletico dan FC Porto harus gugur dari gelaran Piala Dunia Antarklub 2025 karena tak bisa mengamankan posisi dua teratas grup.

Thoriq Az Zuhri | 24 Jun, 03:02

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 24 Jun, 03:01

Pemain Valorant asal Indonesia, f0rsakeN. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Juara VALORANT Masters Sepanjang Sejarah

Sepanjang sejarah gelaran VALORANT Masters sejak tahun 2021 lalu, siapa saja tim yang pernah meraih gelar juara? Ini daftarnya!

Thoriq Az Zuhri | 24 Jun, 02:15

avc nations cup 2025 putra

Other Sports

Sejarah Hasil Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Nations Cup

AVC Nations Cup 2025 sudah berakhir, bagaimana sejarah hasil prestasi Timnas Voli Putra Indonesia di ajang ini sepanjang sejarah?

Thoriq Az Zuhri | 23 Jun, 23:35

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Daftar Prestasi Terbaik Semua Negara di Piala AFF U-23

ASEAN U-23 Championship alias Piala AFF U-23 2025 segera bergulir. Berikut ini prestasi terbaik semua negara di kompetisi ini.

Thoriq Az Zuhri | 23 Jun, 23:00

avc nations cup 2025 putra

Other Sports

Deja Vu, Timnas Voli Putra Indonesia Finis di Peringkat Keenam AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putra Indonesia kalah dari Australia di perebutan peringkat kelima AVC Nations Cup 2025, persis dua tahun lalu.

Teguh Kurniawan | 23 Jun, 19:47

Asisten pelatih Timnas Indonesia, sekaligus pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg.(Foto: PSSI/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Juara Liga Champions dan Euro Jadi Modal Pelatih Timnas U-23 Indonesia untuk Piala AFF

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, tidak peduli Garuda Muda dijagokan juara ASEAN U-23 Championship 2025.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 16:30

Cover Borneo FC, klub Liga 1 asal Kalimantan Timur. (Dede Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Gelandang Kolombia Jadi Rekrutan Anyar Pertama Borneo FC

Juan Felipe Villa menjadi pemain asing anyar yang direkrut Borneo FC.

Rais Adnan | 23 Jun, 14:37

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Babak Reguler Pro Futsal League 2024-2025: Empat Tim Selesai, Dua Terdegradasi

Pro Futsal League 2024-2025 telah menyelesaikan babak reguler, hanya delapan klub yang lanjut ke fase Playoffs.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 14:18

Load More Articles