Ken Herez, Pemuda Indonesia yang Kantongi Lisensi FA Inggris dan Bekerja di Coventry City

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Ken Herez, pemuda Indonesia yang bekerja di Klub Liga Inggris, Coventry City. (Dok. Ken Herez/Grafis Yusuf/Skor.id)
Ken Herez, pemuda Indonesia yang bekerja di Klub Liga Inggris, Coventry City. (Dok. Ken Herez/Grafis Yusuf/Skor.id)

SKOR.id - Kini, bekerja untuk klub di Liga Inggris bukan lagi menjadi sesuatu yang mustahil bagi orang Indonesia. Hal itu dibuktikan oleh pemuda asal Indonesia bernama Ken Herez.

Ya, pemuda yang akrab disapa Rio itu saat ini sudah berstatus sebagai staff supervisor di klub Coventry City FC. Dia akan menduduki posisi tersebut per April 2024. Sekadar informasi, Coventry City saat ini berkompetisi di Divisi Championship (kasta kedua Liga Inggris).

Ken Herez mengungkapkan, bahwa untuk meraih posisi seperti saat ini dia memulainya dari bawah. Dia mulai menapaki jenjang kariernya di klub itu sejak masih berkuliah di Coventry University jurusan International Business Management pada 2022 lalu.

Dia bercerita, mengawali kariernya sebagai steward pertandingan. Tugas sebagai steward adalah mengontrol crowd penonton dan pengendalian tiket akses stadion, menangani konflik dan pusat komunikasi antara penonton dan pihak terkait, melaksanakan prosedur dalam situasi darurat, dan memastikan stadion dalam kondisi baik untuk acara selanjutnya.

Steward bisa dibilang pekerjaan paling mudah untuk didapatkan. Sekitar 80 persen yang bekerja di posisi itu pendatang semua,” ujar Ken Herez.

Sekitar 1 tahun 2 bulan dia menjadi steward di klub tersebut. Bahkan, dia juga pernah melakukan pekerjaan yang sama di klub Liga Inggris lainnya seperti Stoke City dan Wrexham AFC.

Melihat kinerjanya yang apik, pihak Coventry City pun langsung mengangkatnya untuk menjadi staff hospitality. Bisa dibilang, di posisi tersebut dia melayani tamu-tamu VIP yang menonton pertandingan klub. 

Kinerjanya kembali dinilai baik dan akhirnya mulai April 2024 dia dipromosikan menjadi staff supervisor di klub tersebut. Untuk posisi ini, dia akan mengelola 60 steward saat pertandingan berlangsung.

“Kalau masuk ke staff hospitality, saya lihat orang lokal semua. Karena menerima tamu-tamu penting, jadi pendekatannya berbeda. Mungkin saya bakal jadi satu-satunya supervisor yang berasal dari pendatang,” dia menjelaskan.

Untuk mendapatkan kenaikan jabatan, Ken Herez mengungkapkan bahwa ada penilaian yang memang sudah menjadi standar klub.

“Total saya selama dua musim bekerja lebih dari 48 shifts dengan reputasi poin 99 plus dan dua kali kesempatan promosi jabatan,” ujarnya.

Saat pertandingan berlangsung, Ken Herez, mengungkapkan seluruh staf sudah berada di venue dua jam sebelum laga. Untuk di Coventry City, dibagi menjadi 10-12 pos tergantung penonton yang hadir. Rata-rata, setiap laga Coventry City dihadiri 25 ribu penonton.

“Dua jam sebelum pertandingan kami cek semua bangku apakah sudah layak atau masih ada kekurangan, kemudian kami diberikan pos masing-masing setengah jam sebelum pintu dibuka.” 

“Kemudian 30 menit sebelum pintu dibuka enggak boleh ada alkohol di dalam lapangan, mengecek tiket penonton dan mengarahkan tempat duduknya. Saat jeda babak pertama kami cek berkala bangku penonton. Dan babak kedua sampai pertandingan usai, maksimal 15-20 menit penonton harus keluar dan kami atur sedemikian rupa alurnya,” dia menjelaskan. 

Setelah penonton keluar area stadion, seluruh staf tetap bertahan hingga dua jam setelah pertandingan untuk mengecek kembali apakah ada kerusakan atau tidak. Setelah arahan penutup, baru seluruh staf diperbolehkan pulang.

“Untuk jabatan baru saya nanti, saya bakal mengkoordinasikan para staf dan mengatur pos mereka. Kemudian memberikan laporan lapangan ke pihak manajemen klub ada kerusakan atau tidak. Kalau 25 ribu penonton, kami siapkan paling tidak 500 personel termasuk steward,” ujarnya.

Putra dari pasangan Heru Pudjihartono dan Resti Nendia ini juga terus mengembangkan skill-nya dengan mengikuti berbagai kursus lisensi yang diselenggarakan oleh pihak FA Inggris maupun swasta.

Setidaknya, saat ini dia sudah mengantongi sembilan lisensi dari FA Inggris, dan empat sertifikat berasal dari pihak swasta. Mayoritas lisensi tersebut berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan penonton di pertandingan sepak bola.

Bekerja di Tonsser

Namun, itu bukan satu-satunya pekerjaan yang kini sedang dijalani oleh Ken Herez. Ya, bekerja di Coventry City adalah pekerjaan paruh waktunya. Sementara untuk pekerjaan full time-nya, dia saat ini berstatus sebagai marketing creative di salah satu perusahaan digital yang bernama Tonsser.

Dia bekerja di perusahaan tersebut sejak Januari 2024. Tonsser merupakan aplikasi grassroots sepak bola yang ditemukan oleh dua orang asal Denmark, yaitu Peter Holm dan Simon Hjaere. Mereka membuka pasar pertamanya di Prancis, dan saat ini telah memiliki cabang di Inggris Raya, Belanda, Denmark, Jerman, Austria, Swiss, Portugal, Norwegia, dan Swedia.

Tonsser adalah aplikasi yang menyatukan semua pemain sepak bola antarnegara dan memberikan kesempatan kepada setiap pemain untuk direkrut klub profesional di era digital.

“Erling Haaland adalah contoh yang sempurna jika menggambarkan tentang pengguna Tonsser. Dia menggunakannya ketika masih di akademi, belum profesional. Setelah itu dia ikut trial dan melanjutkan kariernya menjadi pesepak bola profesional,” jelas Ken Herez.

Soal membagi waktu antara bekerja di Tonsser dan Coventry City, dia pun tidak mengalami kendala.

“Karena hampir 80 persen semua pertandingan dimainkan di hari weekend, jadi sama sekali enggak bentrok sama kerjaan full time saya. Kalau pun pertandingan di weekdays, saya harus sampai stadion jam 5 petang,” katanya.

Sebagai pemuda asal Indonesia, dia juga ingin bisa ikut membantu pengembangan sepak bola Indonesia sesuai dengan bidang yang dia geluti yaitu dari sisi security dan hospitality pertandingan.

“Saat ini, saya ingin menimba ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya terlebih dahulu di sini. Nanti ketika kembali ke Indonesia, saya ingin mengaplikasikan ilmu saya untuk sepak bola Indonesia,” pungkasnya.

RELATED STORIES

PSSI Ungkap Alasan Bali Jadi Lokasi Penyelenggaraan Piala Asia Wanita U-17 2024

PSSI Ungkap Alasan Bali Jadi Lokasi Penyelenggaraan Piala Asia Wanita U-17 2024

Piala Asia Wanita U-17 2024 bakal digelar di Bali pada 6-16 Mei 2024.

Gelar Buka Bersama dan Diskusi, ASBWI Pererat Silaturahmi Stakeholder Sepak Bola Wanita

Gelar Buka Bersama dan Diskusi, ASBWI Pererat Silaturahmi Stakeholder Sepak Bola Wanita

Timnas putri U-17 Indonesia jadi salah satu bahasan dalam acara ASBWI di Jakarta, Jumat (29/3/2024).

FFI Tunda Dimulainya Putaran Kedua Pro Futsal League 2023-2024, Geser Kategori Putri

Sebelumnya jadwal putaran kedua Pro Futsal League 2023-2024 sempat bergesekan dengan Timnas futsal Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas U-22 Indonesia atau Timnas Indonesia kelompok usia 22 tahun. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Imbas Kegagalan SEA Games 2025: Indra Sjafri Minta Maaf, Zainudin Amali Singgung Masalah TC

Sikap para penanggung jawab Timnas U-22 Indonesia menjadi sorotan pasca gagal total di SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 15 Dec, 19:45

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 15 Dec, 17:33

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 15 Dec, 15:09

fajar alfian - indo

Badminton

Berpasangan dengan Fikri, Fajar Alfian Ingin Hapus Kutukan di BWF World Tour Finals

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, bertekad mengubah peruntungannya di BWF World Tour Finals.

Teguh Kurniawan | 15 Dec, 15:03

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Timnas MLBB Putra Sumbang Medali Perunggu

Aran dkk berhasil mengalahkan Myanmar di perebutan medali perunggu pada Senin (15/12/2025) malam WIB.

Gangga Basudewa | 15 Dec, 14:41

PMGC 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Pemenang Penghargaan Individu di PMGC 2025, TOP Bawa Pulang Porsche Cayenne

TOP tampil konsisten dengan gaya bermain agresif namun tetap penuh perhitungan, menjadikannya faktor pembeda dalam setiap situasi krusial.

Gangga Basudewa | 15 Dec, 13:38

Evan Dimas saat menghadiri Festival Sepak Bola Rakyat di Stadion Ora Flobamora, Labuan Bajo, NTT. (Foto: Dok. GGN/Grafis: Skor.id)

National

Harapan Evan Dimas dari Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo

Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, NTT, sukses digelar pada 13-14 Desember 2025.

Rais Adnan | 15 Dec, 12:19

Kolaborasi PUBG Mobile dan Scuderia Ferrari. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Bakal Hadirkan Mobil Formula 1 Ferrari di In Game

Kolaborasi antara PUBG Mobile dengan Ferrari bakal berlangsung tahun 2026.

Gangga Basudewa | 15 Dec, 10:03

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 15 Dec, 09:49

Asia Koshien 2025 digelar di Jakarta pada 13-20 Desember 2025. (Foto: Dok. Asia Koshien 2025/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

14 Tim dari Tiga Negara Ikuti Turnamen Baseball Asia Koshien 2025 di Jakarta

Asia Koshien 2025 adalah ajang baseball U-18 yang mempertemukan tim-tim sekolah terbaik Asia.

Rais Adnan | 15 Dec, 09:45

Load More Articles