SKOR.id – Sirkuit Mandalika kedatangan para pembalap jebolan Akademi VR46, termasuk juara dunia dua kali MotoGP Francesco Bagnaia. Mereka akan berlatih dengan rider-rider lokal Indonesia.
Track day di Mandalika, Lombok, ini terlaksana berkat kerja sama Pertamina dengan VR46 Rider Academy milik legenda MotoGP Valentino Rossi. Kegiatan dilangsungkan selama tiga hari, dari 27-29 Januari 2025.
Selain Bagnaia, pembalap MotoGP anggota VR46 Akademi lainnya seperti Marco Bezzecchi, Luca Marini, dan Franco Morbidelli juga turut hadir dalam track day di Sirkuit Mandalika.
VR46 memang punya ikatan kuat dengan Indonesia melalui kolaborasinya dengan Pertamina Enduro yang menjadi sponsor utama tim MotoGP mereka sejak musim 2024.
Sebelumnya, Pertamina Enduro VR46 Racing Team bahkan telah melakukan peluncuran livery motor dan perkenalan pembalapnya, Fabio Di Giannantonio dan Morbidelli, di Jakarta, pada Sabtu (25/1/2025) lalu.
Kehadiran Pecco Bagnaia dan kawan-kawan di Sirkuit Mandalika pun bertujuan mendukung pertumbuhan motorsport di Indonesia dan memotivasi para pembalap nasional agar bisa bersaing di level internasional.
Mereka nanti akan membantu menemukan talenta balap untuk mengikuti Pertamina Enduro VR46 Riders Academy yang rencananya dilaksanakan pertengahan tahun ini.
“Pertamina mendatangkan pembalap yang mengajar di VR46 Riders Academy. Mereka melaksanakan latihan bersama pembalap lokal di Sirkuit Mandalika,” tutur Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria dikutip dari Antara.
Para pembalap nasional yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya berlatih di lintasan Sirkuit Mandalika, tetapi juga belajar dalam kelas yang dimentori para rider Akademi VR46.
Selain soal teknis, mereka bakal mendapat ilmu bagaimana agar bisa kompetitif dan berkomunikasi dengan mekanik sehingga mampu menjadi pembalap prosesional di masa depan.
Lebih lanjut Priandhi menjelaskan bahwa Pertamina Enduro bersama VR46 Riders Academy akan memilih rider-rider lokal yang dinilai punya talenta untuk belajar di markas besar mereka di Tavullia, Italia.
“Suksesnya pembalap tidak hanya di lintasan, tetapi di dalam kelas juga banyak hal yang harus dipelajari. Ada empat pembalap di bawah (usia) 15 tahun yang akan dipilih di 2025 ini untuk dikirim ke VR46 Riders Academy,” Priandhi Satria mengungkapkan.
Pihak VR46 Riders Academy mengaku senang dilibatkan untuk membantu Indonesia menemukan talenta-talenta muda yang nanti diharapkan bisa bersaing dalam kejuaraan dunia.
“Saya melihat kolaborasi ini kesempatan untuk membantu mengangkat motorsport Indonesia sekaligus terus berkembang sebagai pembalap. Ini adalah contoh sempurna bagaimana kemitraan yang tepat dapat menciptakan peluang luar biasa,” kata Morbidelli.
“Untuk pembalap muda Indonesia, jangan pernah berhenti percaya pada diri sendiri dan impianmu. Dengan kerja keras, semangat dan bimbingan tepat, kamu bisa mencapai apa saja. Terus maju, dan ingat setiap langkah menu tujuan itu sangat berarti.”