SKOR.id – Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 bentukan PBSI melakukan kunjungan ke Kantor National Olympic Committee (NOC) Indonesia yang berada di fX Senayan, Jakarta pada Senin (12/2/2024).
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai persiapan menuju Olimpiade Paris 2024, yang dijadwalkan berlangsung Juli-Agustus mendatang.
Dalam agenda itu, Manajer Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI Armand Darmadji ditemani Ricky Soebagja, melaporkan perkembangan para atlet yang saat ini masih berjuang di turnamen-turnamen untuk mengumpulkan poin kualifikasi.
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menyambut baik koordinasi dan komunikasi yang coba diperkuat oleh Tim Ad Hoc PBSI.
Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, berencana melanjutkan koordinasi ini melalui rapat intensif yang akan digelar di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta pada 26 Februari 2024.
Nantinya, NOC Indonesia beserta PBSI bakal melibatkan stakeholder yang lebih besar lagi dalam agenda selanjutnya.
“Diskusi ini akan dilanjutkan dengan rapat intensif di Pelatnas PBSI Cipayung dan akan melibatkan stakeholder olahraga lain seperti Kemenpora, Chef de Misson (CdM) serta Olympian, mentor-mentor yang jadi tulang punggung dalam perolehan medali untuk bulutangkis di Paris 2024,” ujar Okto.
Sebelumnya, PBSI telah membentuk Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 yang diketuai M. Fadil Imran.
Tim ini dibentuk sebagai persiapan skuad bulu tangkis Indonesia untuk memaksimalkan potensi serta kemampuan agar bisa meloloskan sebanyak mungkin pemain ke multievent olahraga terbesar dunia edisi ke-33 tersebut.
Dalam menjalankan tugasnya, Tim Ad Hoc PBSI juga dibantu oleh para Olympian peraih medali emas Olimpiade sebagai mentor di masing-masing sektor.
Taufik Hidayat menjadi mentor di tunggal putra sedangkan Susy Susanti untuk tunggal putri.
Lanjut pada nomor ganda, Candra Wijaya jadi mentor ganda putra dan Greysia Polii untuk ganda putri. Terakhir untuk ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali berduet untuk membantu para juniornya.
“NOC Indonesia menyambut baik kehadiran mentor-mentor yang juga Olympian ini untuk bisa dimaksimalkan pengalaman, kemampuan serta masukan dan sarannya kepada para atlet,” lanjut Okto.
“Dengan melibatkan tokoh-tokoh yang saya kenal secara pribadi punya dedikasi tinggi dan kecintaan terhadap bulu tangkis ini, saya cukup nyaman Indonesia akan mendapatkan hasil maksimal di Paris 2024 nanti,” tuturnya.
NOC Indonesia melalui Task Force juga akan terus mengawal proses kualifikasi agar lebih banyak atlet Indonesia yang tampil di Olimpiade 2024 demi menjaga Indonesia Raya tetap berkumandang dan Merah Putih berkibar paling atas di Paris.
Hingga saat ini, Indonesia sudah meloloskan enam atlet dari empat cabang olahraga. Mereka adalah Arif Dwi Pangestu (panahan), Diananda Choirunisa (panahan), Rifda Irfanaluthfi (senam), Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing), Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing), dan Fathur Gustafian (menembak).