Musik Klasik, Genre yang Paling Diremehkan oleh Pencinta Olahraga

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Orkestra musik klasik kerap dimainkan dalam ajang olahraga penting (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Irama musik klasik cocok untuk olahraga yang bersifat endurance (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR.id – Psikolog olahraga sepakat bahwa musik memiliki dampak ergogenik (meningkatkan energi, kontrol energi, atau efisiensi energi selama suatu kinerja olahraga).

Hal itu memberikan tambahan kemampuan yang lebih besar daripada latihan normal. 

Peneliti terkemuka pada topik tersebut, Dr. Costas Karageorghis dari Brunel University London, menjelaskan hal itu.

Menurut Karageorghis, mendengarkan musik sambil berlari dapat meningkatkan kinerja sebesar 15%. Dia bahkan menyebutnya sebagai “obat legal untuk atlet.” 

Keith Evans, pendiri dan Direktur Atlanta Human Performance Center, dinukil dari InsideHook, memberikan penjelasan mengenai efek musik terhadap olahraga. 

Musik membantu memperoleh endorfin dan enkephalin, dua opioid yang secara alami dibuat di dalam tubuh,” ujar Evans.

Apakah musik mengganggu? Atau justru menginspirasi? Bagaimana kita mengetahui genre musik apa yang harus diprioritaskan dalam latihan olahraga? 

Haruskah kita memilih musik apa pun yang paling kita sukai? Simak uraiannya berikut ini.

Tempo Cepat

Sebagian besar dari kita menggunakan irama tempo uptempo ketika memprogram latihan, dan diiringi dengan lagu-lagu genre rap, rock, EDM, hingga Top 40. 

Beberapa lagu dimainkan oleh pelatih untuk pemanasan di gym. Mungkin ada beberapa perbedaan di dalamnya.

Misalnya, pelatih Peloton virtual yang memilih lagu tertentu untuk pendakian yang sulit dan lagu lain untuk pendinginan. Tapi secara umum, musik olahraga bertempo cepat sepanjang latihan.

Bagi banyak peserta pelatihan, lebih mudah untuk tetap mengikuti ketika BPM (pendeteksi tempo) lagu melampaui 140. Anda dapat menjalani latihan dengan perasaan. 

Mendengarkan musik "Big Bootie Mixes" juga pilihan yang pas, mashup Soundcloud yang melompat-lompat di antara lagu-lagu pop abad ke-21 berdurasi 15 detik.

Banyak sekali penggemar online mengatakan bahwa mereka tidak dapat menyelesaikan latihan paling intensif tanpa bantuan dari Two Friends, duo DJ di balik konsep musik "Big Bootie Mixes“ tersebut.

Musik Klasik

Pada saat yang sama, latihan Anda tidak harus selalu terasa intensif. Anda akan mengalami stagnasi seiring berjalannya waktu, kelelahan, atau cedera. 

Idealnya, dua hingga tiga sesi seminggu berada di Zona 2: tingkat upaya yang mengakses hanya 60-70% dari detak jantung maksimum Anda.

Itu umumnya melibatkan latihan ketahanan (endurance) yang panjang dan berlarut-larut.

Musik pilihan Anda harus disesuaikan. Itu bisa berarti menghilangkan musik sama sekali, atau menemukan variasi genre yang lebih lembut yang Anda sukai. 

Ini juga bisa berarti memberi kesempatan kepada musik klasik yang sering diremehkan atau dianggap tidak sesuai untuk mengiringi latihan dan olahraga. 

Genre musik berusia hampir 300 tahun ini sempurna untuk sesi ketahanan, karena lebih merupakan "pendamping” daripada “bahan bakar”. 

Penelitian telah mengaitkan musik klasik dengan peningkatan aliran darah dan penurunan kadar kortisol.

Itu berarti musik klasik akan membantu Anda mencapai kondisi yang dapat Anda pertahankan selama 45 menit atau lebih. 

Minimnya lirik memungkinkan Anda memproyeksikan perasaan atau lamunan ke dalam musik.

Musik klasik tentu saja tidak bersifat ambient. Ia mempunyai allegro dan crescendo yang kuat. 

Simfoni Kelima karya Beethoven bisa mencapai tingkat yang sama mendebarkannya dengan Volume 15 dalam “Big Bootie”

Namun pada umumnya tempo musik klasik lebih lambat dan sensibilitasnya lebih kontemplatif, sehingga mengundang Anda untuk merasakan pengalaman yang imersif dan serebral.

Pertimbangkan, alih-alih menghasut Anda untuk melakukan tiga repetisi lagi di bench press, musik klasik memiliki kapasitas untuk membuat Anda melayang di tempat lain.

Juga, membantu Anda meluncur melalui joging atau bersepeda di luar ruangan yang mungkin akan membuat Anda mengalami blender mental. 

Jangan ragu untuk bereksperimen sedikit. Jika Anda benar-benar ingin memainkan BPM, dan membutuhkan sesuatu yang membelokkan untuk didengarkan selama sesi kardio, cobalah musik yang membosankan, lofi, atau gelombang gamma.

Percaya atau tidak, otot Anda mungkin merindukan sedikit sentuhan musik klasik dari Mozart.

Source: InsideHook

RELATED STORIES

Musik Dapat Meningkatkan Performa Atlet

Musik Dapat Meningkatkan Performa Atlet

begitu banyak atlet Olimpiade mendengarkan musik saat mereka bersiap untuk bertanding. ternyata musik dapat meningkatkan performa atlet.

Musik Klasik Membuat Novak Djokovic Rileks dan Tenang

Musik Klasik Membuat Novak Djokovic Rileks dan Tenang

Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic beberkan alasan menyukai musik klasik.

Musik Latin, Rahasia Agresivitas Daud Yordan di Atas Ring

Musik Latin, Rahasia Agresivitas Daud Yordan di Atas Ring

Daud Yordan sering mendengarkan musik dari Amerika Latin untuk memompa semangat menjelang pertandingan.

Musik Meningkatkan Adrenalin Metta Sandiford-Artest

Pebasket NBA Metta Sandiford-Artest merilis My World karena disadari musik mengilhami olahraga bola basket

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia

Badminton

Anthony Sinisuka Ginting Mundur akibat Cedera, Ini 10 Wakil Indonesia di Korea Masters 2025

Korea Masters 2025 berlangsung di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Iksan, Korea Selatan, pada 4-9 November 2025.

Teguh Kurniawan | 04 Nov, 06:14

Liga TopSkor

Persaingan Liga TopSkor Sukoharjo Langsung Ketat di Pekan Pertama

Liga TopSkor Sukoharjo musim ini menggelar dua kelompok umur, yaitu U-14 dan U-16.

Nizar Galang | 04 Nov, 03:59

Chico Aura Dwi Wardoyo, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Korea Masters 2025

Turnamen bulu tangkis Korea Masters 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 04 Nov, 02:07

Skylar berseragam ONIC Esports. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Menilik Statistik Skylar di ONIC Musim Ini, Seberapa Penting?

Seberapa penting keberadaan Skylar untuk ONIC musim ini di MPL Indonesia Season 16? Mari kita lihat lebih dalam.

Thoriq Az Zuhri | 03 Nov, 23:12

Pelatih Alter Ego, Kenny Xepher. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Xepher: Dulu Lolos TI, Kini Masuk M7 World Championship

Dua prestasi gemilang ditorehkan Xepher sebagai pemain dan pelatih di dua skena esports berbeda, Dota 2 dan Mobile Legends.

Thoriq Az Zuhri | 03 Nov, 22:59

Liverpool vs Real Madrid. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Prediksi dan Link Live Streaming Liverpool vs Real Madrid di Liga Champions 2025-2026

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Liverpool vs Real Madrid dalam laga Liga Champions.

Thoriq Az Zuhri | 03 Nov, 22:41

IFQ (Indonesian Football Association in Qatar) yang mendirikan Ultras Garuda Qatar. (Dok. IFQ/Grafis Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Jelang Piala Dunia U-17 2025, Diaspora Indonesia di Qatar Gelar Turnamen Fun Football

Edisi ke-10 One Day Fun Football Tournament (ODFFT) 2025 sukses digelar IFQ di Qatar, 1 November 2025.

Arista Budiyono | 03 Nov, 21:39

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos M7 World Championship

Turnamen dunia Mobile Legends: Bang Bang, M7 World Championship, akan segera digelar, ini adalah tim yang sudah memastikan diri lolos.

Thoriq Az Zuhri | 03 Nov, 21:38

FAM

World

Tolak Banding FAM, FIFA Tetap Jatuhkan Hukuman kepada Federasi dan 7 Pemain Naturalisasi Malaysia

FIFA menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terhadap kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi.

Teguh Kurniawan | 03 Nov, 21:01

Penyerang Adhyaksa FC, Adilson Gancho da Silva. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Adilson Silva, Hentikan Paceklik dengan Quat-Trick

Adilson Silva tampil tajam dengan mencetak quat-trick saat Adhyaksa FC menundukkan PSPS Pekanbaru.

Rais Adnan | 03 Nov, 14:25

Load More Articles