SKOR.id – Pembalap baru Gresini Racing MotoGP Marc Marquez berhasil mengambil keuntungan pada balapan pertama – dari dua race MotoGP Portugal yang akan digelar – di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Sabtu (23/3/2024) sore waktu setempat.
Hasil balapan sprint yang menyediakan setengah poin untuk sembilan pembalap terdepan, membuat Marquez berhasil memangkas selisih poinnya dengan tiga rider yang berada di atasnya di klasemen MotoGP: juara dunia Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo), Jorge Martin (Prima Pramac Racing), dan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing).
Hanya start dari grid ke-8 di kualifikasi setelah sempat terjatuh, Marquez berhasil finis di posisi kedua di belakang Maverick Vinales (Aprilia Racing) pada balapan berdurasi 12 lap di trek sepanjang 4,592 km tersebut.
Di sprint, Marquez melibas Martin pada lap terakhir sekaligus memaksanya untuk finis di P3. Bagnaia yang memimpin sejak lap 2, melakukan kesalahan pengereman menjelang lap 9 sehingga harus puas menambah 6 poin hasil finis P4. Adapun Binder terjatuh di lap 3.
Setelah MotoGP Qatar, balapan pembuka musim 2024, dua pekan lalu, Marc Marquez tertinggal 13 poin dari Bagnaia, kampiun MotoGP dua tahun terakhir, yang berada di puncak.
Seusai sprint MotoGP Portugal, keunggulan Bagnaia atas Martin juga berkurang menjadi tinggal 2 poin. Binder yang turun ke posisi ketiga di klasemen, terpaut 8 poin dari Bagnaia yang masih berada di posisi teratas.
Dengan hasil sprint di Portimao, jika pada balapan utama MotoGP Portugal pada Minggu (24/3/2024) malam nanti Marquez kembali mampu finis di depan tiga pembalap di atasnya, juara dunia MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) bisa memuncaki klasemen, hanya di Grand Prix keduanya bersama Ducati.
Marquez memang hanya dibekali motor lawas (2023) pada musim pertamanya di Gresini Racing, yakni Ducati Desmosedici GP23. Namun, perubahan yang ditunjukannya terbilang sangat signifikan, utamanya jika dibandingkan dengan fase yang sama pada dua musim terakhirnya bersama tim pabrikan Honda.
Pada 2022, Marquez hanya mengoleksi 11 poin yang direbutnya dengan finis P5 pada balapan pembuka. Sedangkan pada 2023, musim perdana sprint diadakan, Marquez hanya mengumpulkan 7 poin hasil dari finis di posisi ketiga sprint. Marquez tidak bisa turun pada balapan kedua di 2022 dan 2023 karena mengalami cedera.
Bandingkan dengan tahun pertamanya menggeber Ducati, musim ini. Dari tiga balapan dari dua GP yang sudah diikuti Marquez, hasil finis terburuknya hanyalah P5 dengan sudah mengoleksi 27 poin, hampir empat kali lipat dibanding musim lalu.