- Olahraga kalistenik berfokus pada ketahanan otot dan kekuatan otot.
- Olahraga kalistenik memiliki berbagai macam manfaat untuk kebugaran tubuh.
- Kalistenik memiliki beragam gerakan dasar untuk dipraktikan.
SKOR.id – Kalistenik merupakan olahraga atau latihan untuk melatih otot dengan memanfaatan tubuh kita.
Latihan jenis ini dapat dilakukan di sasana kebugaran ataupun saat berada di rumah.
Kalistenik berbeda dengan latihan di sasana kebugaran. Pasalnya, olahraga ini lebih fokus kepada ketahanan otot dan kekuatan, sedangkan di pusat kebugaran dikhususkan kepada pembentukan otot hipertropi.
Gerakan olahraga ini meliputi gerakan menarik, menerjang, mendorong, dan mengangkat tanpa perlu pakai alat bantu apapun.
Olahraga kalistenik juga sering disebut sebagai olahraga street workout. Hal tersebut dikarenakan olahraga ini hanya memerlukan diri sendiri saja.
Manfaat Kalistenik
Menekuni olahraga ini memiliki beberapa keuntungan, salah satunya membentuk postur tubuh yang ideal.
Selain itu, membantu memperkuat sendi dan mengurangi risiko cedera.
Kalistenik juga dapat membantu membakar kalori tubuh. Jika dilakukan secara rutin juga dapat meningkatkan keseimbangan serta koordinasi tubuh.
Gerakan Dasar Kalistenik
Berikut ini merupakan gerakan dasar olahraga kalistenik
1. Push Up
Gerakan ini membuat tubuh Anda bekerja secara penuh, terutama otot tubuh bagian atas, seperti otot dada, bahu, dan trisep.
Caranya dengan memposisikan diri telungkup ke matras atau lantai dengan tangan dan ujung kaki sebagai tumpuan. Posisi tangan harus selebar bahu dan kedua kaki lurus ke belakang.
Selanjutnya, dorong lengan hingga tubuh terangkat. Perhatikan kepala dan punggung harus sejajar dengan kaki. Ulangi langkah tersebut secara perlahan.
2. Pull Up
Gerakan ini membuat tubuh Anda bekerja secara penuh, terutama otot tubuh bagian atas, seperti otot dada, bahu, dan trisep.
Untuk berlatih pull up perlu bantuan palang. Pertama, kita berdiri di bawah palang dan tangan menggengam palang dengan arah kepalan menghadap kepala.
Sebagai permulaan bergelantung pada palang selama mungkin dan kaki tidak boleh menyenyuh tanah.
Angkat badan secara perlahan hingga dagu sejajar dengan palang. Ulangi langkah tersebut secara perlahan.
3. Lunges
Latihan lunges berfungsi untuk melatih otot bagian bawah, seperti paha, bokong, serta betis.
Caranya cukup mudah dengan berdiri tegak dan langkahkan kaki selebar mungkin ke depan.
Selanjutnya, tempatkan telapak tangan di pinggang dan tekuk kedua kaki secara bersamaan. Tahan selama beberapa detik sebelum kembali ke posisi berdiri. Lakukan secara bergantian dengan kaki satunya.
4. Squat
Squat dapat membantu latihan otot inti dan bagian bawah. Untuk melakukan olahraga ini harus menggunakan teknik yang benar untuk menghindari risiko cedera pada punggung bawah.
Untuk melakukannya ambil posisi awal berdiri dan rentangkan kaki selebar bahu.Tekuk kedua lutut hingga posisi jongkok. Pastikan paha sejajar dengan permukan lantai dan dada tetap tegak. Lakukan aktivitas ini secara berulang.
5. Crunch
Crunch memiliki fungsi yang sama dengan sit up yaitu untuk melatih otot perut.
Langkah pertama untuk melakukan latihan ini adalah berbaring di lantai atau matras dengan kaki ditekuk dan telapak kaki sebagai tumpuan.
Posisikan kedua tangan di belakang kepala atau menyilang di depan dada. Angkat bahu dan punggung atas perlahan dengan kepala mengarah ke lutut.
Setelah itu, kembali ke posisi semula dan lakukan aktivitas tersebut secara berulang.
6. Plank
Plank merupakan olahraga kalistenik statis. Disebut statis karena tubuh tidak bergerak.
Tujuan dari latihan ini untuk menguatkan otot inti tubuh dan mengencangkan perut.
Cara melakukannya, yang pertama berbaring di matras dengan posisi telungkup seperti posisi awal push up. Kedua telapak tangan harus lurus sebagai tumpuan.
Kaki juga harus lurus ke belakang dengan ujung kaki sebagai tumpuan. Pertahankan posisi tersebut selama beberapa menit.
7. Jumping jacks
Olahraga ini juga dikenal dengan sebutan jumping star atau lompat bintang.Latihan ini dianjurkan untuk melatih kebugaran kardiovaskular dan kekuatan tubuh.
Caranya terbilang cukup mudah dengan berdiri tegak dan posisi kaki rapat. Selain itu, letakkan kedua tangan di samping badan.
Selanjutnya, lakukan gerakan melompat sambil kedua tangan diangkat ke atas menyerupai lingkaran.
Setelah itu, kembali kie posisi semula dan lakukan secara berulang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Tips Memilih Kok Bulu Tangkis yang Tepat, Sesuaikan dengan Tipe Permainan https://t.co/hUKoFVgIq5— SKOR.id (@skorindonesia) July 4, 2021
Berita kebugaran lainnya:
Menguak Manfaat Susu untuk Tingkatkan Imun Para Gamer
Tips agar Tenang dan Bahagia Selama Isolasi Mandiri, dari BCL hingga Irfan Hakim