Memahami Commotio Cordis: Fenomena Langka yang Sebabkan Jantung Pemain NFL Damar Hamlin Berhenti

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Pemain Buffalo Bills, Damar Hamlin, pingsan di tengah pertandingan pada Senin, 2 Januari.
  • Dia mengalami pukulan di bagian dada, yang mungkin telah menyebabkan jantungnya berhenti secara mendadak.
  • Seorang ahli memberi tahu Insider bahwa jarang seseorang terkena pukulan tepat di antara detak jantung.

SKOR.id - Para ahli mengatakan Damar Hamlin, bintang Buffalo Bills yang pingsan di tengah lapangan pada Senin malam, mungkin menderita penyakit jantung langka, namun mengancam jiwa yang dapat terjadi jika jantung menerima pukulan di antara detak yang disebut commotio cordis.

Saat Hamlin menjegal wide receiver Cincinnati Bengals, Tee Higgins, dia menerima pukulan keras di bagian tengah dadanya. Dalam rekaman ulang, Hamlin terlihat bangkit dan mengambil beberapa langkah sebelum ambruk di lapangan.

Buffalo Bills mengatakan Hamlin menderita serangan jantung setelah pukulan itu dan detak jantungnya pulih di lapangan. Pemain 24 tahun itu diberikan perawatan CPR selama beberapa menit sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat dengan ambulans, dan dia masih dalam kondisi kritis hingga Selasa sore.

Sementara Bills belum berbagi informasi tambahan soal kondisi Hamlin, dokter dibiarkan berspekulasi tentang apa yang menyebabkan jantung sang pemain tidak berfungsi.

Seorang ahli jantung mengatakan kepada Insider bahwa itu mungkin adalah commotio cordis - sebuah fenomena langka yang secara harfiah berarti "agitasi jantung" - yang menyebabkan serangan jantung mendadak.

"Anda tidak perlu memiliki kondisi yang mendasari untuk insiden ini terjadi," kata Dr. Nahush Mokadam, direktur divisi bedah jantung di The Ohio State University Wexner Medical Center, kepada Insider. "Itu bisa terjadi hanya karena pukulan keras di posisi yang tepat pada waktu yang tepat." 

'Kecelakaan aneh' akibat trauma
Mungkin saja Hamlin menerima pukulan pada saat yang tepat kala jantungnya 'disetel ulang' di antara detak jantungnya, kata Mokadam. Jendela itu hanya berdurasi milidetik — itulah sebabnya commotio cordis sangat langka.

Sekitar 10 hingga 20 kasus ditambahkan ke Registri Commotio Cordis setiap tahun, menurut American Heart Association. Dalam beberapa dekade terakhir, cedera paling sering terjadi dalam olahraga, di mana tabrakan lebih mungkin terjadi.

Biasanya, jantung meremas dan mengendur dengan kecepatan yang seimbang. Saat jantung berkontraksi, darah berdenyut ke seluruh tubuh; saat rileks, jantung diisi ulang dengan darah. Tetapi jika jantung terpukul dengan kekuatan yang cukup di saat yang tepat antara meremas dan mengendurkan, itu bisa menjadi ritme abnormal yang disebut fibrilasi ventrikel, kata Mokadam.

"Ketika ada fibrilasi ventrikel, jantung bergetar," katanya. "Ini bukan (lagi) meremas atau membuat rileks, jadi yang terjadi adalah aliran darah ke seluruh tubuh berhenti dan Anda mengalami serangan jantung."

Resusitasi cepat adalah kunci
Orang lebih mungkin pulih dengan baik dari commotio cordis jika mereka diresusitasi dengan cepat, baik dengan CPR atau defibrillator eksternal otomatis (AED).

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2012 menemukan rasio kelangsungan hidup untuk kasus commotio cordis adalah 40% dalam kasus di mana pasien dapat dihidupkan kembali dalam waktu 3 menit, dibandingkan dengan 5% untuk mereka yang tidak sadar lebih lama.

Kekhawatiran terbesar bagi Hamlin sekarang adalah apakah organ-organnya rusak selama rentang waktu ketika jantungnya berhenti, kata Mokadam. Dia tampaknya menerima CPR selama kurang lebih sembilan menit, yang merupakan waktu yang terbilang lama bagi otak untuk bekerja tanpa oksigen.

Komplikasi dari serangan jantung dapat mencakup kerusakan otak, kondisi paru-paru, dan masalah jantung lebih lanjut, menurut Rumah Sakit Mount Sinai.

"Saya tidak berpikir ada yang melakukan kesalahan, itu artinya Tee Higgins tidak melakukan kesalahan. Anda tahu, dia bermain sepak bola dan ini hanya kecelakaan biasa," kata Mokadam.

Presentase Kecil
Saat serangan jantung terjadi, perhatian segera sangat penting untuk prognosis pemulihan yang lebih baik. Dalam kasus Hamlin, layanan medis dengan cepat membantunya dan memulai CPR (resusitasi kardiopulmoner) untuk dihidupkan kembali. Setelah 19 menit, sang pemain meninggalkan lapangan dengan ambulans, dengan denyut nadi dan oksigen.

"Dalam tipe serangan seperti ini, prognosisnya sangatlah bergantung pada berapa lama otak telah tanpa oksigen dan apakah dampaknya telah menyebabkan cedera lain. Semakin cepat perawatan, semakin besar peluang keberhasilannya," kata Dr Eduardo Alegria, ahli jantung di Rumah Sakit Internasional Ruber di Madrid, kepada MARCA.

Pasalnya, selain aritmia, benturan keras - seperti yang bisanya terjadi pada kecelakaan lalu lintas akibat benturan dengan setir - terkadang memicu cedera lain.

"Pemindaian ultrasonografi selanjutnya akan mengungkapkan jika ada kerusakan pada otot jantung, seperti laserasi," kata Alegria. "Itu akan membutuhkan intervensi, yang memperumit prognosis, tetapi memiliki solusi bedah."

Di antara episode jantung yang terjadi dalam olahraga elite, yang cukup luar biasa sebelum beberapa tahun terakhir, yang disebabkan oleh benturan keras, akibat pukulan dari lawan atau bola, adalah persentase terkecil.

"Serangan jantung yang terjadi dalam olahraga biasanya disebabkan oleh penyakit jantung sebelumnya yang menjadi predisposisi aritmia, yang biasanya dipicu oleh dorongan tubuh yang ekstrem dalam latihan," analisis Dr. Alegria.

Kematian Antonio Puerta dan Daniel Jarque (masing-masing pada tahun 2007 dan 2009) pun mengingatkan perlunya tempat olahraga untuk memiliki layanan medis dan perlindungan jantung yang memadai.

Maka itu, pada 2012, Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) dan Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE) berkomitmen agar semua tim Divisi Pertama dan Kedua memiliki defibrillator, yang telah digeneralisasikan, dengan derajat yang berbeda-beda tergantung masing-masing komunitas otonom, ke tempat olahraga dengan masuknya lebih dari 500 orang.***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Piala Dunia 2022: Szymon Marciniak, Wasit Final yang Sempat Berhenti Jadi Pengadil karena Sakit Jantung

Ibu Pembalap WorldSSP300 Victor Steeman Meninggal karena Serangan Jantung

Penyakit Jantung Turunan: Kondisi yang Memaksa Enock Mwepu Melepas Impian Bermain Sepak Bola

Source: Marcainsider.com

RELATED STORIES

Diet Mediterania Cara Makan Paling Sehat Tahun 2022, yang Ke-6 Kali Berturut-turut

Diet Mediterania Cara Makan Paling Sehat Tahun 2022, yang Ke-6 Kali Berturut-turut

Diet Mediterania dinobatkan sebagai cara makan paling sehat selama enam tahun berturut-turut oleh panel ahli untuk US News & World Report.

Bintang NBA Paul George: Saya Butuh Bantuan untuk Kesehatan Mental Saya, Anda Juga Bisa!

Bintang NBA Paul George: Saya Butuh Bantuan untuk Kesehatan Mental Saya, Anda Juga Bisa!

Bintang NBA Paul George menyebutkan bahwa dia butuh bantuan untuk kesehatan mentalnya. Dan itu berarti siapa saja juga dapat menemukan bantuan dari pihak lain.

Gianluca Vialli Meninggal karena Kanker Pankreas: 14 Tanda yang Tidak Boleh Anda Abaikan

Gianluca Vialli Meninggal karena Kanker Pankreas: 14 Tanda yang Tidak Boleh Anda Abaikan

Legenda Chelsea, Juventus, Sampdoria, dan tim nasional Italia, Gianluca Vialli. meninggal dunia pada usia 58 tahun setelah berjuang melawan kanker pankreas sejak tahun 2017.

Mengapa Memberi Sangat Baik untuk Kesehatan Anda

Mengapa Memberi Sangat Baik untuk Kesehatan Anda

Anda dapat membuat perbedaan besar di dunia dengan menawarkan waktu dan dukungan kepada teman dan keluarga, menjadi sukarelawan untuk organisasi, atau menyumbang untuk amal.

Haruskah Anda Benar-benar Tetap Berolahraga saat Sakit?

Haruskah Anda Benar-Benar Berolahraga Saat Sakit? Jika gejalanya di atas leher, lakukanlah! Di bawah leher, sebaiknya istirahat.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover Persib Bandung

Liga 1

Duo Samba Tambah Deretan Pemain Asing Baru Persib Bandung

Persib Bandung perkenalkan dua pemain Brasil, Berguinho dan Uilliam Barros, sebagai rekrutan terkini.

Teguh Kurniawan | 27 Jun, 16:56

Piala Presiden 2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Segera Dijual, Tiket Piala Presiden 2025 Ramah buat Kantong

Tiket pertandingan Piala Presiden 2025 akan dijual secara resmi mulai Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 27 Jun, 16:26

Update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Update Bursa Transfer Liga Inggris 2025-2026

Berikut ini update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 27 Jun, 15:45

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Siap Debut bersama Timnas Putri Indonesia, Felicia de Zeeuw Punya Ambisi Besar

Gelandang Timnas Putri Indonesia, Felicia de Zeeuw, siap melakoni debut bersama Garuda Pertiwi, akhir pekan ini.

Teguh Kurniawan | 27 Jun, 14:55

Penyerang Real Madrid, Gonzalo Garcia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Gonzalo Garcia Ingatkan Xabi Alonso kepada Pangeran Bernabeu

Gonzalo Garcia membuat Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, teringat kepada sosok Pangeran Bernabeu, Raul Gonzalez.

Pradipta Indra Kumara | 27 Jun, 12:42

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Jadwal dan Link Live Streaming Women Pro Futsal League 2024-2025: Pekan 4, 28-29 Juni

Liga Futsal Wanita Indonesia alias Women Pro Futsal League 2024-2025 sudah sampai pada paruh musim.

Teguh Kurniawan | 27 Jun, 12:12

Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Palmeiras vs Botafogo di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Palmeiras vs Botafogo di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 27 Jun, 10:20

Timnas Putri Indonesia.

Timnas Indonesia

23 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Satoru Mochizuki telah menetapkan 23 pemain yang dibawanya untuk Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Rais Adnan | 27 Jun, 09:35

Putri Pramesti atau yang lebih dikenal dengan Putri Prames, juara AYESC 2025 kategori eFootball Women's. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Profil: Putri Pramesti Ratu eFootball ASEAN 2025

Putri baru saja mendapatkan gelar juara di ajang AYESC 2025 untuk kategori efootball women's

Gangga Basudewa | 27 Jun, 08:54

PSMS Medan. M Yusuf - Skor.id

Liga 2

PSMS Medan Dapat Kabar Baik Menjelang Liga 2 2025-2026

PSMS Medan mendapatkan dukungan dari Gubernur Sumut dan Wali Kota Medan menjelang Liga 2 2025-2026.

Rais Adnan | 27 Jun, 08:44

Load More Articles