SKOR.id – Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, meyakini bahwa Fabio Quartararo tidak akan memutuskan kontraknya lebih cepat.
Massimo Meregalli berpendapat pembalap Prancis itu akan terus bersama Yamaha setidaknya hingga kontraknya selesai pada akhir MotoGP 2024.
“Saat ini, saya tidak melihat Fabio dalam situasi putus kontrak. Apa pun bisa terjadi, tapi kami belum menyadarinya,” ujar Massimo Meregalli.
Fabio Quartararo sendiri termasuk di antara sebagian besar pembalap yang akan memasuki tahun terakhir kontrak mereka pada MotoGP 2024 nanti.
Melihat situasi tersebut, Quartararo berpotensi pindah tim lantaran Yamaha sulit tampil kompetitif dalam beberapa musim terakhir.
Menurut Meregalli, tak ada cara lain bagi Yamaha untuk mempertahankan Quartararo tetap berada dalam tim selain meningkatkan performa motor.
Dengan performa motor yang kompetitif, diharapkan juara dunia MotoGP 2021 itu bisa lebih kerasan di Yamaha dan tak tergoda pindah ke pabrikan lain.
“Saya lebih khawatir seperti apa 2025 nanti. Dalam hal ini, kami harus meyakinkan dia dengan performa motor dan bukan dengan aspek moneternya,” Meregalli menjelaskan.
Pada sisi lain, salah satu masterplan Yamaha untuk kembali ke jalur kemenangan adalah dengan berharap bisa kembali memiliki tim satelit pada MotoGP 2025.
Saat ini, Yamaha hanya menurunkan dua motor dari tim pabrikan sehingga para engineer kesulitan memperoleh data-data penting dari lintasan.
Yamaha bahkan jadi satu-satunya pabrikan yang turun diperkuat oleh dua pembalap pada kompetisi MotoGP 2023.
Sebab, Honda, KTM, dan Aprilia masing-masing memiliki empat motor sedangkan Ducati punya delapan rider reguler.
“Bagi Yamaha, sangat penting untuk memilikinya (tim satelit) dan kami akan melakukan segalanya untuk tahun 2025,” kata Meregalli.
“Fakta turun hanya dengan dua pembalap menjadikan situasi rumit karena Anda hanya memiliki sedikit data yang tersedia.”
“Untungnya format akhir pekan telah berubah. Sebelumnya ada masalah mengingat kami tak punya cara untuk menguji motor dan setiap sesi adalah sesi kualifikasi,” katanya.
Sementara itu, tim VR46 milik Valentino Rossi dikabarkan tetap menjadi opsi utama untuk dijadikan tim satelit Yamaha.
Tim VR46 sendiri saat ini menjadi salah satu tim satelit Ducati dan kontraknya bersama pabrikan asal Italia itu bakal berakhir pada 2024.
“Ini adalah tujuan kami. Kemenangan bukanlah hal yang cepat untuk diraih,” ujar Meregalli.
“Tetapi saya pikir kami akan berada di tengah-tengah antara posisi saat ini dan posisi teratas.”