SKOR.id – Pembalap VR46 Racing Team Marco Bezzecchi tidak yakin kedatangan Marc Marquez bakal terlalu mengganggu keseimbangan skuad Ducati, mengingat banyak rider hebat ada di dalamnya.
Bezzecchi sendiri tampil impresif sepanjang MotoGP 2023 lalu. Ia menyelesaikan musim di peringkat ketiga meski mengendarai prototipe usang Ducati, Desmosedici GP22.
Namun dengan motor yang pada musim 2022 membawa bintang Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya, memungkinkan Bezzecchi kompetitif musim lalu.
Terbukti rider Italia tersebut mampu mencetak tiga kemenangan grand prix di Argentina, Prancis dan India. Ia juga finis terdepan pada balapan sprint di Assen, Belanda.
Marco Bezzecchi total menyabet 13 podium antara balapan utama dan sprint MotoGP 2023. Itu torehan fantastis walau ia gagal mengimbangi Bagnaia dan Jorge Martin (Pramac Racing) dalam perburuan gelar.
Pun demikian, Bez, sapaan akrabnya, tetap puas dengan pencapaian musim lalu karena ia jelas membuat lompatan besar dibandingkan musim debut pada 2022, yang juga bisa dibilang mengesankan.
“Saya tentunya meraih sedikit lebih banyak dari yang saya harapkan. Saya tak bisa tidak merasa bahagia. Di (tahap) akhir, saya seharusnya bisa dapat berbuat lebih baik, namun saya bangga dengan apa yang saya capai,” kata Bezzecchi dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
“Kemenangan mengubah cara Anda memandang sesuatu, memberi Anda ketenangan yang berbeda. Karena saat itu Anda menyadari bahwa Anda bisa sukses,” tambah pemuda 25 tahun tersebut.
Meskipun sempat ditawari bergabung ke Pramac Racing agar mendapat Desmosedici GP24 musim depan, Marco Bezzecchi bertahan di VR46. Target besarnya adalah bisa menembus tim pabrikan Ducati.
Namun kedatangan Marc Marquez ke skuad Borgo Panigale untuk memperkuat Gresini Racing, akan menambah intensitas persaingan. Sebab, ia juga memiliki peluang promosi jika tampil impresif musim depan.
Mengenai ini, Bezzecchi tidak terlalu khawatir dengan juara dunia delapan kali tersebut karena levelnya sudah sangat tinggi di antara rekan satu pabrikannya, terutama Bagnaia dan Martin.
Walau tidak menampik kedatangan Marquez membuat persaingan di internal Ducati meningkat, ia menilai The Baby Alien perlu adaptasi dengan Desmosedici. Karena itu, ia bukan referensi utama Bez.
“Di Ducati kami sudah punya juara dunia serta runner-up, Pecco (Bagnaia) dan Jorge (Martin). Mereka referensi yang tak terbantahkan, tidak akan mudah. Tetapi tentu saja Marquez juga sangat kuat,” tuturnya.