SKOR.id – Salah satu yang paling diantisipasi dari MotoGP 2024 adalah Marc Marquez menggeber motor Ducati Desmosedici GP23 Tim Gresini Racing. Setelah 11 musim, ia tak lagi berstatus rider pabrikan Honda.
Marquez tampil mengesankan saat pertama kali menjajal motor Ducati selama Tes MotoGP Valencia pada November lalu. Setidaknya itu sinyal awal The Baby Alien tetaplah ancaman yang patut diwaspadai rival.
Banyak pihak melihat bahwa kedatangan Marc Marquez ke Gresini Racing, akan membuat Ducati bisa terus mendominasi MotoGP, seperti yang terlihat dalam dua tahun terakhir, khususnya sepanjang musim 2023.
Pada MotoGP 2023, Ducati mengeklaim 17 kemenangan dari 20 grand prix dan total 44 podium. Enam dari delapan rider yang tersebar di empat tim sukses finis terdepan. Dua lainnya pun mampu tembus tiga besar.
Ini membuktikan Desmosedici GP sekarang merupakan motor terbaik di grid. Atas alasan itu pula Marquez rela meninggalkan posisi sebagai pembalap utama Repsol Honda demi gabung Gresini, tim satelit Ducati.
Dengan status juara dunia delapan kali, enam di antaranya di kelas premier MotoGP, kedatangan The Baby Alien tentu saja memperkuat komposisi skuad Ducati pada musim 2024.
Di sisi lain muncul kekhawatiran. Kehadiran Marc Marquez dinilai berpotensi merusak keharmonisan skuad karena gaya balapan Spaniard kerap kali kelewat agresif yang tidak jarang akhirnya merugikan rider lain.
Apalagi pada balapan final MotoGP 2023, GP Valencia, di Sirkuit Ricardo Tormo, salah satu rider tim satelit Ducati, VR46 Racing Team Marco Bezzecchi sempat dibuat kesal karena manuver Marquez menyebabkannya crash.
Namun hal ini sudah diperhitungkan petinggi pabrikan Borgo Panigale. General Manajer Ducati Corse Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna menginginkan rivalitas sehat di antara para pembalapnya jika terlibat duel langsung di trek.
“Saya melihat KTM dan Yamaha berada di lini depan pada awal musim (2024). Sedangkan untuk Marquez, Marc baru melakukan tes satu hari, jadi saya pikir dia punya ruang untuk perbaikan,” kata Gigi Dall’Igna.
“Kami tidak mengharapkan apa pun darinya. Tentu saja, sportivitas tinggi di lintasan dari semua pembalap kami (merupakan hal yang kami inginkan),” pungkasnya.