SKOR.id – Jorge Martin sepertinya akan mendapatkan akhir pekan sempurna di MotoGP Australia 2024. Namun, pada saat terakhir Marc Marquez merusaknya, mencuri kemenangan yang sudah di depan mata.
Rider Gresini Racing itu membuktikan kelasnya di Sirkuit Phillip Island. Marquez mampu bangkit dari start yang buruk untuk finis terdepan dalam balapan utama Grand Prix Australia, Minggu (20/10/2024).
Perlombaan tidak berjalan mulus untuk Marc Marquez. Ia menciptakan dramanya sendiri sesaat sebelum start. Spaniard merobek plastik film dari visor helm dan membuangnya. Tapi itu jatuh di kolong motornya.
Akibatnya, ban belakang tak memiliki daya cengkeram (grip) dan mengeluarkan asap gara-gara melindas plastik, menyebabkan keseimbangan Marquez terganggu. Ia yang start dari P2 pun merosot ke P6.
“Saya (biasanya) tidak pernah melepas itu di awal karena bisa berbahaya, namun kali ini ada sesuatu yang cukup besar mengganggu bidang pandangan saya,” tutur Marquez, tentang alasannya merobek plastik film helmnya sebelum start, di parc ferme.
“Sayangnya, plastiknya berakhir di bawah roda (belakang). Saya sebenarnya melihat dan mencoba untuk menyingkirkannya, tetapi sudah tidak memungkinkan. Kemudian ketika saya melepaskan kopling, saya tergelincir,” tambahnya.
Namun, insiden tersebut tidak menghalanginya memenangi MotoGP Australia 2024. Ini jadi raihan podium utama ketiganya musim ini dan yang keempat dalam kelas premier di Phillip Island (2015, 2017, dan 2019).
Seperti ditunjukkan dalam sprint race hari Sabtu (19/10/2024), Marc Marquez mengejar ketertinggalan dari para rival. Perlahan, ia naik hingga mendekati dua rider terdepan, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
Pertama, The Baby Alien berhasil menyalip Bagnaia, calon rekannya musim depan di Ducati Lenovo Team, untuk merebut posisi kedua saat terlibat pertarungan segitiga di lap ke-11.
Setelah itu, Marquez dengan sabar terus membuntuti Jorge Martin. Ia tidak membiarkan bintang Prima Pramac Racing lepas dari jangkauannya. The Baby Alien melakukan percobaan pertama pada lap ke-24.
Ia melewati Martinator di tikungan, namun sang kompatriot mampu merebut kembali posisi terdepan saat menuju Doohan Corner atau Tikungan 1 di lap berikutnya.
Marquez segera merespons dengan manuver keduanya di Tikungan 4. Ia berhasil lagi menyalip Martin dan kali ini mendapatkan momentum untuk membangun gap.
Jorge Martin mencoba upaya terakhirnya untuk menyerang di sektor lurus menuju T1 di dua lap terakhir. Tetapi, gagal dan justru kian tertinggal dari Marc Marquez, yang terus menjaga kecepatannya hingga finis.
“Saya pikir mustahil untuk mengejar Martin, tetapi pada lap kelima atau keenam saya mendapatkan ritme. Sangat senang dengan kemenangan ini. Saya menjaga ban untuk serangan terakhir selama balapan. itu berhasil,” kata Marquez.
Meskipun gagal memenangi balapan utama MotoGP Australia 2024, Martinator berhasil lagi memperlebar keunggulannya atas Francesco Bagnaia dalam perburuan gelar juara dunia dengan tiga Grand Prix tersisa.
Sebelum akhir pekan di Phillip Island, Jorge Martin memimpin 10 angka atas Bagnaia. Kini, setelah MotoGP Australia, selisih kedua kandidat kampiun musim 2024 itu menjadi 20 poin.
“Hari ini juga tentang risiko. Marc (Marquez) tidak akan kehilangan apa pun (dalam kejuaraan). Dia agresif dan sangat kencang, jadi posisi kedua cukup bagus untuk saya,” ujar Martin.
“Secara keseluruhan saya merasa puas. Kami menjalani akhir pekan yang sukses dengan pole position dan kemenangan sprint, lalu hari ini kami bisa menambah keunggulan kami beberapa poin lagi,” pungkasnya.