SKOR.id – Jorge Martin tampil sempurna saat mengonversi pole position menjadi kemenangan dalam sesi balapan sprint MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (19/10/2024).
Rider Prima Pramac Racing mendominasi sejak awal perlombaan berdurasi 13 lap tersebut. Memulai race dari posisi terdepan, Martinator segera melesat, meninggalkan rival-rivalnya.
Ia memimpin hampir 1 detik pada lap keempat sebelum berhasil memperlebarnya menjadi 3 detik di lap kedelapan. Martin agak melambat menjelang akhir, namun posisinya tidak pernah benar-benar terancam.
Kemenangan dalam sprint Grand Prix Australia 2024 membuat Jorge Martin memperlebar keunggulannya atas bintang Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia di klasemen sementara, dari 10 menjadi 16 poin.
Ini setelah rivalnya dalam pertarungan gelar juara dunia itu gagal mencapai podium. Pecco, sapaan akrab Bagnaia, hanya mampu menyelesaikan sprint di urutan keempat, tertinggal hampir 7 detik dari Martinator.
Sementara posisi runner-up menjadi milik Marc Marquez. Usai start yang buruk, pembalap Gresini Racing ini mampu bangkit. Satu per satu ia menyalip rider lain hingga sampai di urutan kedua pada lap kedelapan.
Marquez berhasil memperkecil selisihnya dari Martin, tetapi sudah terlambat untuk bisa menyerang. Juara dunia delapan kali tersebut harus puas finis dengan gap 1,520 detik.
MotoGP Australia 2024 menandai kemenangan sprint pertama Jorge Martin sejak Grand Prix San Marino di Misano atau empat putaran yang lalu. Sebelumnya, tiga balapan hari Sabtu selalu dimenangi Bagnaia.
“Kami akhirnya meraih kemenangan sprint, saya sangat senang. Saya pikir kalau Marc (Marquez) berada lebih dekat, itu bisa jauh lebih sulit. Saya senang, tetapi kami harus tetap fokus untuk balapan besok yang akan sangat sulit,” kata Martin.
Melengkapi komposisi podium sprint MotoGP Australia 2024 adalah Enea Bastianini. Rekan setim Bagnaia yang start dari P10 itu sukses menuntaskan balapan di urutan ketiga.
Sprint di Sirkuit Phillip Island juga diwarnai insiden fatal yang melibatkan pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales dan Marco Bezzecchi dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Keduanya berakhir di gravel setelah tabrakan dalam kecepatan tinggi menuju Tikungan 1 pada awal lap 11. Vinales mampu berdiri dan tampaknya tidak menderita cedera serius, sedangkan Bezzecchi harus ditandu.
Selepas sprint, VR46 mengabarkan bahwa hasil scanning di medical center, tidak ada patah tulang yang dialami Bezzecchi. Tetapi, ia akan dibawa ke rumah sakit di Melbourne untuk pengecekan lebih lanjut.