Manchester City vs Inter Milan: Head to Head Antarlini

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Pep Guardiola dan Simone Inzaghi akan bertemu di final Liga Champions 2022-2023 (Jovi Arnanda/Skor.id).
Pep Guardiola dan Simone Inzaghi akan beradu taktik pada laga final Liga Champions Manchester City vs Inter Milan (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.id - Final Liga Champions 2022-2023 akan digelar pada Sabtu (10/6/2023) atau Minggu dini hari WIB di Stadion Ataturk, Istanbul, Turki.

Final Liga Champions 2022-2023 mempertemukan Manchester City dan Inter Milan.

Laga Manchester City vs Inter Milan menjadi menarik karena kedua tim punya keunggulan yang membuat mereka  berhasil melangkah ke final.

Manchester City contohnya, memiliki keunggulan dalam produktivitas gol dan juga jumlah kemasukan.

The Cityzens jelang final ini telah mencetak 31 gol dari 12 pertandingan. pasukan Josep Guardiola juga tim yang agresif dengan melepaskan 193 tembakan.

Tentu saja keunggulan ini tidak terlepas dari sosok Erling Haaland, mesin gol di Liga Champions musim ini yang telah mencetak 12 gol dari 10 laga yang dimainkan penyerang asal Norwegia ini.

Namun, faktor Erling Haaland bukanlah satu-satunya yang membuat Manchester City sukses ke final.

Lalu, bagaimana jika kekuatan Manchester City ditempatkan dalam head to head dengan Inter Milan dari aspek produktivitas dan pencetak golnya?

Jelang laga final Liga Champions 2022-2023 ini, berikut head to head antarlini Manchester City vs Inter Milan:

Kiper

Di posisi bawah mistar, Manchester City akan mengandalkan Ederson sedangkan Inter Milan dengan Andre Onana.

Andre Onana ada di posisi pertama dalam aspek penyelamatan dengan melakukan 45 penyelamatan. Bandingkan dengan Ederson dengan 21 penyelamatan.

Namun, jika melihat jumlah kemasukan, Ederson memiliki statistik yang lebih baik dengan hanya kemasukan 5 gol dari 10 laga sedangkan Andrea Onana kemasukan 10 gol dari 12 laga.

Final Liga Champions Manchester City vs Inter Milan menampilkan dua kiper hebat, Ederson dan Andre Onana (Jovi Arnanda/Skor.id).
Duel final Liga Champions antara Manchester City vs Inter Milan menampilkan dua kiper yang sulit ditembujs, Ederson (kiri) dan Andre Onana (Jovi Arnanda/Skor.id).

Belakang

Dari aspek bertahan, Inter Milan mengalami 54 tembakan ke gawang mereka. Sedangkan Manchester City hanya mendapatkan 31 tembakan ke arah gawang mereka.

Data tersebut memperlihatkan bahwa Manchester City memiliki pertahanan yang sedikit lebih baik dibandingkan dengan Inter Milan dari aspek mengantisipasi kemungkinan terjadinya bola tembakan lawan.

Trio Ruben Dias, Kyle Walker, dan Manuel Akanji di jantung pertahanan memiliki koordinasi yang baik.

Namun dari aspek individu, bek Inter Milan, Matteo Darmian merupakan pemain yang paling sukses dalam aspek tackle dari dua finalis ini.

Matteo Darmian melakukan 10 tackle sukses. Lalu Francesco Acerbi dan Alessandro Bastoni masing-masing berhasil melakukan 9 tackle yang sukses. Ketiganya melebihi trio Manchester City dari aspek ini.

Tengah

Kekuatan finalis Liga Champions 2022-2023 ini tentu saja di lini tengah dengan barisan pemain kreatif. Manchester City memiliki Kevin De Bruyne yang sejauh ini telah memberikan tujuh assist.

Jumlah tersebut menempatkan Kevin De Bruyne sebagai pemberi assist terbanyak di Liga Champions jelang final ini.

Sedangkan dari Inter Milan ada Federico Di Marco yang telah memberikan 5 assist.

Kedua pemain ini juga memiliki data paling aktif dalam memberikan umpan silang. De Bruyne 76 kali di posisi pertama sedangkan Federico Dimarco 56 di peringkat ketiga.

Inter Milan memiliki gelandang yang bisa menghentikan pergerakan Kevin De Bruyne yaitu Marcelo Brozovic. Dia tipikal gelandang yang memiliki kemampuan sebagai ball winner.

Sementara itu, strategi Pep Guardiola mendorong John Stones ke lini tengah memberikan dimensi yang juga lebih kokoh bagi Manchester City dalam mengantisipasi serangan.

Manchester City melaju ke final Liga Champions. (Dede Mauladi/Skor.id)
Pep Guardiola akan mengandalkan Kevin De Bruyne, John Stone, dan Erling Haaland saat Manchester City lawan Inter Milan di final Liga Champions (Dede Mauladi/Skor.id)

Faktor Rodri di Manchester City dan Nicolo Barella juga menjadi sisi menarik. Nicolo Barella menjadi bagian penting dalam permainan Inter MIlan.

Pergerakannya seringkali memberikan efek terciptanya peluang mencetak gol bagi barisan penyerang Inter Milan. Dia akan menghadapi barisan pemain bertahan Manchester City seperti Rodri dan John Stones.

Depan

Faktor Erling Haaland bisa menjadi pembeda di final nanti. Ketika Manchester City kesulitan dalam mendapatkan gol, Erling Haaland kerap menjadi solusi.

Penyerang 22 tahun ini akan menjadi teror bagi lini pertahanan Inter Milan. Di sisi lain, Inter Milan memiliki kelebihan dengan cukup banyaknya opsi pencetak gol.

Edin Dzeko mencetak empat gol di Liga Champions musim ini, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez masing dengan tiga gol.

Source: UEFA.com

RELATED STORIES

Prediksi dan Link Live Streaming Manchester City vs Inter Milan di Final Liga Champions 2022-2023

Prediksi dan Link Live Streaming Manchester City vs Inter Milan di Final Liga Champions 2022-2023

Berikut ini prediksi pertandingan dan link live streaming Manchester City vs Inter Milan di final Liga Champions 2022-2023

Final Liga Champions 2022-2023: Manchester City Road to Istanbul

Final Liga Champions 2022-2023: Manchester City Road to Istanbul

Man City memiliki semua hal teknis yang diperlukan untuk menjadi juara Liga Champions musim ini.

Final Liga Champions 2022-2023: Inter Milan Road to Istanbul

Final Liga Champions 2022-2023: Inter Milan Road to Istanbul

Simone Inzaghi bisa menjadi pelatih Italia pertama yang memimpin Inter Milan meraih gelar Liga Champions.

Manchester City vs Inter Milan: Pep Guardiola vs Simone Inzaghi

Jelang final Liga Champions 2022-2023, berikut ini rapor Pep Guardiola dan Simone Inzaghi dan kisah pertemuan keduanya saat masih bermain.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA)

World

FIFA Perkenalkan Maskot Penuh Warna untuk Piala Dunia 2026

FIFA perkenalkan maskot Piala Dunia 2026, Maple, Zayu, dan Clutch yang merepresentasikan Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Pradipta Indra Kumara | 26 Sep, 00:22

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 20:40

Calvin Verdonk, Lille OSC. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

World

Calvin Verdonk dan Dean James Beda Nasib dalam Debut di Liga Europa 2025-2026

Dua pemain Timnas Indonesia tampil sebagai starter di laga perdana Liga Europa 2025-2026, Kamis (25/9/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 19:49

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 2 Pekan Ketiga

Lima laga pekan ketiga Grup 2 Championship 2025-2026 bakal berlangsung akhir pekan ini mulai Sabtu (27/9/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 16:56

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 1. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 1 Pekan Ketiga

Lima laga pekan ketiga Grup 1 Championship 2025-2026 bakal berlangsung akhir pekan ini mulai Sabtu (27/9/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 16:35

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

Badminton

Termasuk Jonatan Christie, 5 Wakil Indonesia ke Perempat Final Korea Open 2025

Dua tunggal putra, dan masing-masing satu tunggal putri, ganda putra, serta ganda campuran Indonesia lolos ke perempat final Korea Open 2025.

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 15:08

Hasil Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Malut United Curi Kemenangan di Kandang Bhayangkara FC, PSBS dan Madura United Seri

Dua pertandingan pekan ketujuh Super League 2025-2026 rampung pada Kamis (25/9/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 14:01

Pemain Persija Jakarta, Arlyansyah Abdulmanan saat membela Timnas U-20 Indonesia. (Foto Media Persija/Grafis Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga 1

Bukan karena Menangis, Pelatih Persija Ungkap Alasan Dua Pemain Andalan Jadi Terpinggirkan

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, bicara tergusurnya peran Arlyansyah Abdulmanan dan Gustavo Franca.

Taufani Rahmanda | 25 Sep, 13:47

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Headstart Poin Tim-tim Grand Final PMSL SEA Fall 2025

Headstart poin didapatkan dari poin peringkat yang didapatkan tim-tim di babak Super Weekend.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 12:28

Game Silent Hill f. (Konami)

Esports

Silent Hill f Resmi Diluncurkan, Hadirkan Horor Psikologis Berlatar Jepang 1960-an

Nuansa budaya dan atmosfer khas negeri sakura dipadukan dengan kengerian yang mencekam.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 12:04

Load More Articles