Manchester City vs Inter Milan: Pep Guardiola vs Simone Inzaghi

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Duel strategi Pep Guardiola dan Simone Inzaghi (Jovi Arnanda/Skor.id).
Pep Guardiola vs Simone Inzaghi, head to head adu taktik di final Liga Champions 2022-2023 (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.id - Pep Guardiola telah menghadapi sejumlah pelatih top dunia di ajang Liga Champions dalam kariernya sebagai pelatih.

Karier Pep Gurdiola di ajang ini juga dihiasi dengan gelar, di antaranya membawa Barcelona juara Liga Champions 2008-2009 dan 2010-2011.

Karena itu, sebagai pelatih pula, Pep Guardiola telah melewati sejumlah pertandingan sejak debutnya di Liga Champions pada 2008-2009.

Laga terakhirnya sebagai pelatih di Liga Champions tentu saja terjadi saat membawa Manchester City menang 4-0 atas Real Madrid di laga kedua semifinal Liga Champions 2022-2023 ini.

Pada laga 17 Mei 2023 tersebut, Pep Guardiola genap telah tampil dalam 160 pertandingan Liga Champions dalam kariernya sebagai pelatih.

Jumlah tersebut tidak termasuk dengan 4 laga ketika di awal-awal kariernya Pep Guardiola harus membawa Barcelona tampil dari fase kualifikasi.

Jadi, dengan jam terbang (jumlah laga) tersebut, wajar jika kemudian Pep Guardiola dan timnya, Manchester City, datang dengan status sebagai tim yang diunggulkan.

Pep Guardiola akan berada di Stadion Ataturk, di pinggir lapangan dengan membawa label pelatih top di dunia pada Sabtu (10/6/2023) atau Minggu dini hari WIB nanti.

Dengan 160 pertandingan di Liga Champions sebagai pelatih, rekor tersebut sangat jauh berbeda dengan sosok pelatih yang akan berada di sisi lainnya, yaitu Simone Inzaghi.

Simone Inzaghi hanya memiliki jumlah 28 pertandingan Liga Champions sebagai pelatih.

Jumlah itu dijalaninya yaitu 20 laga Liga Champions sebagai pelatih Inter Milan, termasuk 12 laga pada musim 2022-2023 ini, dan jauh sebelumnya yaitu 8 laga sebagai pelatih Lazio.

Dari aspek jumlah pertandingan atau jam terbang kedua pelatih inilah, memperlihatkan bahwa Pep Guardiola memang unggul atas Simone Inzaghi.

Faktor Inter Milan

Di atas kertas, Pep Guardiola memiliki peluang besar untuk membawa Manchester City juara Liga Champions jika melihat perbandingan tersebut.

Namun, yang dihadapi Pep Guardiola bukan hanya Simone Inzaghi, melainkan juga Inter Milan.

Kali terakhir Pep Guardiola menghadapi Inter Milan, pria asal Spanyol ini memiliki kenangan pahit.

Tepatnya di semifinal kedua Liga Champions 2009-2010. Ketika itu, Inter Milan di bawah asuhan Jose Mourinho.

Dalam laga tersebut, satu gol Barcelona asuhan Pep Guardiola yang diciptakan Gerard Pique tidak cukup membawa Barcelona lolos ke final setelah di semifinal pertama kalah 1-3.

Laga semifinal kedua di kandang Barcelona, hanya "pertunjukan" bagaimana Inter Milan mampu membuat Barcelona frustrasi dalam mencetak gol.

Barcelona melepaskan 15 tembakan sedangkan Inter Milan hanya satu tembakan. Sepanjang laga tersebut, Inter Milan bermain sangat bertahan.

Kini, setelah 13 tahun setelah momen buruk tersebut, Pep Guardiola kembali lagi bertemu dengan Inter MIlan.

Tentu saja, kali ini yang dihadapi adalah Inter Milan-nya Simone Inzaghi. Namun, peristiwa 13 tahun lalu itu boleh jadi kini muncul kembali di kepala Pep Guardiola.

Yang dihadapi Pep Guardiola kini adalah Inter Milan yang berbeda. Simone Inzaghi membuat Inter Milan lolos ke final dengan permainan yang menyerang.

Sepanjang musim ini, Inter Milan melepaskan 154 tembakan dengan 57 di antaranya mengarah ke gawang.

Agresivitas Inter Milan juga terlihat dari area mereka menceak gol. Dari 19 gol yang diciptakan Inter Milan di Liga Champions musim ini, 18 gol di antaranya dari jantung pertahanan lawan.

Pep Guardiola dan Simone Inzaghi, saat keduanya masih aktif bermain (Jovi Arnanda/Skor.id).
Pep Guardiola (kiri) bintang Barcelona dan Simone Inzaghi bintang di Lazio ketika keduanya masih aktif bermain. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Bertemu di Liga Italia

Meski keduanya belum pernah bertemu sebagai pelatih, Pep Guardiola dan Simone Inzaghi pernah berduel di sepak bola Italia.

Pep Guardiola dalam kariernya memang pernah bermain di Liga Italia, tepatnya bersama Brescia dan AS Roma.

Salah satu momen pertemuan keduanya terjadi pada ajang Liga Italia, 4 November 2001 silam.

Ketika itu, Simone Inzaghi menjadi bintang Lazio dengan membawa I Biancoceleste menggulung Brescia 5-0, 4 November 2001.

Pada laga tersebut, Pep Guardiola menyaksikan dari bangku cadangan bagaimana Simone Inzaghi menjadi bintang dengan mencetak satu gol dan memberikan satu assist bagi gol Hernan Crespo.

Pertemuan selanjutnya sebagai pemain terjadi pada 27 Oktober 2002 ketika Pep Guardiola sempat ke AS Roma. Namun, di laga tersebut, Pep Guardiola juga hanya cadangan.

Pertemuan ketiga terjadi pada 17 Mei 2003 ketika Pep kembali ke Bresia. Kali ini, keduanya sama-sama sebagia pemain inti namun tidak lama keduanya sama-sama di lapangan karena Simone Inzaghi digantikan pada menit ke-31.

Kini, keduanya bertemu lagi. Pep Guardiola telah muncul sebagai pelatih top dunia, berkelas. Namun, status tersebut kini ditantang oleh pelatih "minim pengalaman" di Liga Champions, Simone Inzaghi.

Source: as.com

RELATED STORIES

Skor 10: Pemain yang Pernah Membela Manchester City dan Inter Milan

Skor 10: Pemain yang Pernah Membela Manchester City dan Inter Milan

Menjelang final Liga Champions 2022-2023, Skor.id menyajikan deretan pemain yang pernah membela Manchester City dan Inter Milan.

Prediksi dan Link Live Streaming Manchester City vs Inter Milan di Final Liga Champions 2022-2023

Prediksi dan Link Live Streaming Manchester City vs Inter Milan di Final Liga Champions 2022-2023

Berikut ini prediksi pertandingan dan link live streaming Manchester City vs Inter Milan di final Liga Champions 2022-2023

Final Liga Champions 2022-2023: Manchester City Road to Istanbul

Final Liga Champions 2022-2023: Manchester City Road to Istanbul

Man City memiliki semua hal teknis yang diperlukan untuk menjadi juara Liga Champions musim ini.

Final Liga Champions 2022-2023: Inter Milan Road to Istanbul

Simone Inzaghi bisa menjadi pelatih Italia pertama yang memimpin Inter Milan meraih gelar Liga Champions.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 14:12

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Fajar/Fikri Persembahkan Gelar China Open 2025 buat Mendiang Iie Sumirat

Gelar juara China Open 2025 yang diraih Fajar/Fikri sekaligus mengobati kerinduan pecinta bulu tangkis Indonesia.

Teguh Kurniawan | 27 Jul, 13:29

TNC 2025.

Liga TopSkor

TopSkor National Championship U-12 Beri Ruang Pemain Meningkatkan Kemampuan lewat 8v8

TopSkor National Championship (TNC) U-12 2025 dimulai pada Sabtu (26/7/2025) lalu.

Nizar Galang | 27 Jul, 11:37

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 10:04

Arkhan Fikri (Arema FC). (Foto: Rais Adnan/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Krusial di Timnas U-23 Indonesia, Arkhan Fikri Setara Pemain Asing untuk Arema FC

Setelah membantu Timnas U-23 Indonesia di final PIala AFF U-23 2025, Arkhan Fikri diharap lekas memperkuat Arema FC.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 07:20

5 atlet yang paling dinanti aksinya pada 2024

Culture

Streaming Tayangan Olahraga Langsung dan Eksklusif, Paket Premium Baru Hadir di Vision+

Termasuk ajang Timnas Indonesia di sepak bola, MMA, tenis, Formula 1, MotoGP, hadir dengan paket premium baru.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 07:20

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Mauricio Souza Ungkap Tujuan Persija Rekrut Thales Lira

Thales Lira menjadi pemain asing kesembilan Persija untuk Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 27 Jul, 06:04

Barito Putera

Liga 1

Meski Kecewa, Barito Putera Relakan Lucas Morelatto ke Klub Bahrain

Lucas Morelatto batal bergabung dengan Barito Putera dan lebih memilih memperkuat klub Bahrain.

Rais Adnan | 27 Jul, 06:00

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero. (Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Makin Dekat Gabung Cremonese, Emil Audero Dituntut Punya Hal Ini

Emil Audero saat ini dikabarkan sedang menjalani tes medis dan tinggal menunggu waktu diumumkan Cremonese.

Rais Adnan | 27 Jul, 05:41

Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Negosiasi dengan Venezia Buntu, Genoa Batal Rekrut Jay Idzes

Genoa dikabarkan kini mengalihkan fokusnya ke Leo Skiri Østigård.

Rais Adnan | 27 Jul, 05:17

Load More Articles