Final Liga Champions 2022-2023: Inter Milan Road to Istanbul

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Skuad Inter Milan sukses melaju ke final Liga Champions 2022-2023. (Hendy AS/Skor.id)
Skuad Inter Milan sukses melaju ke final Liga Champions 2022-2023. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id – Langkah Inter Milan tidak semulus Manchester City dalam perjalanan menuju final Liga Champions 2022-2023. 

Jika Manchester City tanpa terkalahkan, Nerazzurri sempat tersandung dua kali dalam penyisihan grup dan hanya menempati posisi runner-up Grup C di bawah Bayern Munchen.

Tapi bukan berarti Inter bisa dipandang sebelah mata, karena mereka berhasil menyingkirkan tim tangguh lainnya yang lebih diunggulkan di Grup C, yakni Barcelona.

Kemudian, tim asuhan Simone Inzaghi ini bangkit pada fase knock-out dengan mengempaskan FC Porto, Benfica, dan rival sekota AC Milan.

Berikut ini rincian Road to Istanbul Inter selengkapnya yang perlu Anda ketahui sebelum menyaksikan laga final Inter melawan Manchester City Minggu (11/6/2023) dini hari WIB:

Inter Milan (Italia)

Peringkat koefisien UEFA: 11

Musim ini: M7 S3 K2 F19 A10

Grup C: Runner-up

Babak 16 Besar: M 1-0 agg vs FC Porto

Perempat final: M 5-3 agg vs Benfica

Semifinal: M 3-0 agg vs AC Milan

Silsilah

Penampilan final terakhir: 2010 (M 2-0 vs Bayern)

Musim lalu: Babak 16 Besar (K 1-2 agg vs Liverpool)

Penampilan Liga Champions terbaik: juara (1963/64, 1964/65, 2009/10)

Performa Sejauh Ini

Meskipun Inter harus berjuang untuk konsisten dalam kompetisi Seri A musim ini, Nerazzurri rupanya mampu tampil kompetitif dalam ajang Liga Champions.

Mereka lolos dari penyisihan grup yang kuat, termasuk diisi Bayern Munchen dan Barcelona, dan kini telah mencapai final usai menyingkirkan Porto, Benfica, dan Milan. 

Mereka telah menjalani enam penampilan babak sistem gugur yang solid, menjaga lima clean sheet dalam prosesnya, dan sangat pantas untuk meraih kemenangan agregat 3-0 atas rival sekota mereka, AC Milan.

Mengapa Inter Bisa Melangkah Jauh hingga ke Final?

Jawabannya karena tim ini sepertinya dirancang untuk menghasilkan yang terbaik dalam pertandingan besar. Lihat saja hasil mereka dalam semua kompetisi tahun 2023. 

I Nerazzurri memang sering kalah dari tim-tim papan bawah Serie A, namun selalu tampil baik melawan tim-tim papan atas. 

Maka itu dalam pertandingan final di Istanbul, City yang sedang mengejar gelar ketiganya musim ini tidak bisa meremehkan kekuatan Edin Dzeko dan kawan-kawan.

Bagaimana Inter Bermain?

Sistemnya adalah 3-5-2, di mana bek sayap, yaitu Denzel Dumfries dan Federico Dimarco, dibutuhkan untuk menutupi seluruh sayap. 

Salah satu dari tiga gelandang adalah playmaker yang sangat dalam: Hakan Calhanolu. Sekarang Calhanolu lebih disukai daripada Marcelo Brozovic untuk peran ini. 

Dua gelandang lainnya, Nicolo Barella dan Henrikh Mkhitaryan, memimpin tekanan dan mendukung para penyerang. 

Edin Dzeko dan Romelu Lukaku bergantian sebagai rekan penyerang untuk Lautaro Martinez dengan efek yang luar biasa. Ini tentunya dilema yang menyenangkan bagi Simone Inzaghi di Istanbul.

Pelatih: Simone Inzaghi

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi (Deni Sulaeman/Skor.id)
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi (Deni Sulaeman/Skor.id)

Pemenang Serie A dan Coppa Italia tiga kali sebagai pemain bersama Lazio, pria berusia 46 tahun itu juga membawa 3 trofi domestik ke Roma selama lima musim bertugas sebagai pelatih Lazio. 

Mengambil alih kepelatihan Inter dari Antonio Conte pada 2021, Simone sukses memenangkan Supercoppa Italiana dan Coppa Italia dalam musim pertamanya sebagai pelatih.

Pemain Kunci: Lautaro Martinez

Striker Inter Milan, Lautaro Martinez. (Hendy AS/Skor.id)
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez. (Hendy AS/Skor.id)

Dijuluki The Bull, Lautaro Martinez mengakhiri musim 2021/22 dengan 25 gol dalam 49 penampilan dalam semua kompetisi.

Itu merupakan catatan terbaiknya sejak tiba di Milan dari Racing Club pada 2018 lalu.

Lautaro membentuk kemitraan yang produktif dengan Lukaku, yang kembali dari Chelsea tetapi tidak banyak bermain pada paruh pertama musim karena cedera. 

Pasangan ini bekerja sama untuk gol kemenangan yang dicetak Lautaro Martinez pada leg kedua melawan Milan di semifinal.

Tahukah Anda?

Simone Inzaghi bisa menjadi pelatih Italia pertama yang memimpin Inter Milan menuju kejayaan Eropa. 

Kemenangan Nerazzurri sebelumnya dalam kompetisi ini terjadi di bawah pelatih Helenio Herrera (1964 dan 1965) dan Jose Mourinho (2010). Keduanya bukan orang Italia.

Source: UEFA.com

RELATED STORIES

10 Tahun Lagi, Inter Milan Bakal Menguasai Eropa

10 Tahun Lagi, Inter Milan Bakal Menguasai Eropa

Klub Liga Italia, Inter Milan, diprediksi hanya perlu waktu 10 tahun untuk bisa jadi klub paling bergensi di Eropa.

2 Kali Mengeluh, Isyarat Antonio Conte untuk Tinggalkan Inter Milan

2 Kali Mengeluh, Isyarat Antonio Conte untuk Tinggalkan Inter Milan

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, kembali memberi isyarat tentang masa depannya bersama Nerazzurri.

2 Legenda Sepakat, Inter Milan di Bawah Simone Inzaghi Bakal Lebih Mengerikan

2 Legenda Sepakat, Inter Milan di Bawah Simone Inzaghi Bakal Lebih Mengerikan

Dua legenda sepakat jika Simone Inzaghi bakal membuat Inter Milan semakin mengerikan musim ini.

11 Tahun Silam Raih Treble Winners, ke Mana Skuad Inter Milan Sekarang

Bagaimana kabar mereka yang menjadi pahlawan La Benemata 11 tahun lalu? Ada yang sempat menjadi jaksa hingga tetap di sepak bola,

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nike LeBron 22 “Xmas”, Nike KD 17 “Christmas”, Adidas AE 1 Low “Christmas”, Rigorer AR 2 “Snowman”, Nike Book 1 “Nightmare Before Christmas”, dan Nike Ja 2 “Christmas”. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Sneakers

Sepatu-sepatu Favorit di NBA Christmas Day 2024

Sepatu-sepatu yang muncul di NBA Christmas Sneakers selalu spesial dan menarik perhatian.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Dec, 22:46

Kobe Bryant mengenakan Nike Kobe 6 “Grinch” pada NBA Christmas Day tahun 2010 (foto kiri) sedangkan Jamal Murray memakai New Balance TWO WXY v3 “Gingerbread” pada 2022. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Mengenal Sejarah NBA Christmas Sneakers

NBA mulai memberikan kebebasan warna sepatu pemain di laga Hari Natal sejak 2009 hingga sejak saat itu dikenal dengan NBA Christmas sneakers.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Dec, 22:32

Lando Norris, Lewis Hamilton, Max Verstappen, Charles Leclerc

Formula 1

Daftar 10 Pembalap F1 dengan Bayaran Tertinggi pada 2024

Beberapa pembalap Formula 1 menerima bonus yang lebih besar dibandingkan gaji pokok mereka sepanjang musim ini.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 17:28

Kepa Arrizabalaga, kiper Bournemouth. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Meredam Arsenal, Tottenham, dan Man United, Kepa Arrizabalaga Bangkit di Bournemouth

Kepa Arrizabalaga menjadi kunci sukses Bournemouth meraih hasil bagus di musim 2024-2025 ini.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 16:24

saddil

National

Saddil Ramdani Tak Ada di DSP, Sabah FC ke Semifinal Piala Malaysia 2024-2025

Sabah FC hanya bermain imbang dengan Kuching City FC pada leg kedua semifinal Piala Malaysia 2024-2025.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 16:07

Antonio Conte (tengah) merupakan pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-150 di Liga Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Pelatih Tercepat yang Meraih 150 Kemenangan di Liga Italia

Antonio Conte meraih kemenangan ke-150 sebagai pelatih di Liga Italia ketika membawa Napoli menang atas Genoa, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 14:16

NBA Christmas games

Basketball

NBA Christmas Games 2024 Sajikan Duel Klasik Golden State Warrios Vs LA Lakers

NBA Christmas Games 2024 menggelar lima pertandingan, salah satunya adalah Golden State Warrios melawan LA Lakers.

Arin Nabila | 23 Dec, 13:57

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

Load More Articles