SKOR.id - Duel Inter Milan vs AC Milan pada laga final Piala Super Italia 2024, juga akan menjadi reuni antara Sergio Conceicao dan Simone Inzaghi.
Sergio Conceicao diangkat menjadi pelatih AC Milan di pengujung tahun 2024, setelah pemecatan Paulo Fonseca karena hasil kurang memuaskan.
Kini ia akan adu strategi dengan Simone Inzaghi, yang merupakan mantan rekan satu timnya ketika berseragam Lazio sebagai pemain.
Dilansir dari Transfermarkt, Sergio Conceicao membela Inter Milan pada periode 2001 hingga 2003.
Namun, Sergio Conceicao lebih sukses bersama Lazio yang ia bela pada periode 1998-2000 dan 2003-2004.
Ketika membela Lazio, Sergio Conceicao meraih 1 gelar Liga Italia, 2 Coppa Italia, 1 Piala Winners, 1 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Super Italia.
Sementara Simone Inzaghi, menjadi bagian Lazio sejak tahun 1999, hingga akhirnya dia pensiun pada tahun 2010.
Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, ternyata hubungan Simone Inzaghi dan Sergio Conceicao pernah sempat memanas.
Momen ini terjadi pada babak 16 besar Liga Champions 2022-2023, ketika Sergio Conceicao masih melatih FC Porto.
FC Porto melaju ke babak 16 besar Liga Champions dan harus menghadapi Inter Milan yang dilatih Simone Inzaghi.
Kala itu FC Porto kalah 0-1 pada leg pertama dari Inter Milan, dan imbang 0-0 pada leg kedua.
Pertandingan leg kedua berlangsung panas, dua tendangan membentur tiang gagal membawa FC Porto melaju jauh.
Conceicao bahkan mendapatkan kartu kuning, karena tak dapat mengontrol dirinya di pengujung laga.
Selain itu pelatih asal Portugal itu tidak mau menjabat tangan Simone Inzaghi, dan memilih langsung meninggalkan lapangan seusai pertandingan.
Dilansir dari laman resmi AC Milan, menurut Conceicao, pertemuan seperti ini biasa terjadi di dunia sepak bola.
Namun, ia mengatakan selalu menghormati Simone Inzaghi sebagai kawan, meski di lapangan harus berhadapan sebagai lawan.
"Hal-hal seperti ini terjadi selama pertandingan dan kemudian selesai. Tidak pernah ada rasa kurang hormat," ujar Conceicao.
Selain itu, Conceicao juga menganggap pertemuan dengan Inter Milan yang juga mantan timnya hanya seperti laga lainnya.
Saya menghormati setiap tim yang pernah saya bela, tapi melawan Inter hanyalah pertandingan biasa bagi saya," ujar Conceicao.
"Kesetiaan saya ada pada pemain saya sendiri. Saya ingin mempersiapkan diri untuk pertandingan sehingga kami tahu apa yang harus dilakukan," ujarnya menambahkan.