SKOR.id - Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, akan memimpin timnya menghadapi Inter Milan pada pertandingan final Piala Super Italia.
Pertandingan final Piala Super Italia antara Inter Milan vs AC Milan, akan dilangsungkan di Stadion Al-Awwal Park, Selasa (7/1/2025) pukul 02.00 dini hari WIB.
Sergio Conceicao berhasil membawa AC Milan melaju ke babak final Piala Super Italia, setelah mengalahkan Juventus di babak semifinal.
Kemenangan 2-1 atas Juventus cukup untuk AC Milan memastikan diri menghadapi Inter Milan yang sudah lebih dulu memastikan tempat di laga puncak.
Sebelumnya, Inter Milan telah lebih dulu mencapai final Piala Super Italia, seusai menundukkan Atalanta 2-0 di babak semifinal.
Pada laga semifinal, Sergio Conceicao langsung dihadapkan laga spesial di mana sang putra, Francisco Conceicao, bermain untuk Juventus.
Kini di laga final, pelatih asal Portugal itu melawan Inter Milan yang merupakan mantan timnya saat aktif bermain.
Dilansir dari Transfermarkt, Sergio Conceicao membela Inter Milan pada periode 2001 hingga 2003.
Namun, Sergio Coneicao lebih sukses bersama Lazio yang ia bela pada periode 1998-2000 dan 2003-2004.
Ketika membela Lazio, Conceicao meraih 1 gelar Liga Italia, 2 Coppa Italia, 1 Piala Winners, 1 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Super Italia.
Dilansir dari laman resmi AC Milan, Sergio Conceicao justru menganggap laga melawan Inter Milan biasa saja.
Meski menghormati mantan timnya itu, ia mengatakan laga melawan Inter Milan sama seperti pertandingan lainnya.
"Saya menghormati setiap tim yang pernah saya bela, tapi melawan Inter hanyalah pertandingan biasa bagi saya," ujar Conceicao.
"Kesetiaan saya ada pada pemain saya sendiri. Saya ingin mempersiapkan diri untuk pertandingan sehingga kami tahu apa yang harus dilakukan," ujarnya menambahkan.
Conceicao menambahkan, target timnya adalah meraih kemenangan menghadapi Inter Milan.
Kini AC Milan sudah setengah langkah untuk meraih trofi, eks pelatih FC Porto tak ingin melepas kesempatan emas ini.
"Kami sudah mengambil setengah langkah, sekarang saatnya melakukan setengah langkah lagi. Dasarnya haruslah rasa lapar akan kemenangan," ujar Conceicao.
"Kami berharap semuanya berjalan dengan baik. Kami yakin. Hal-hal baik sering kali tersembunyi di masa-masa sulit," ujarnya menambahkan.
Conceicao akan berhadapan dengan Simone Inzaghi, yang merupakan rekan setimnya ketika membela Lazio.
Menurut Conceicao, pertemuan seperti ini biasa terjadi di dunia sepak bola.
Namun, ia mengatakan selalu menghormati Simone Inzaghi sebagai kawan, meski di lapangan harus berhadapan sebagai lawan.
"Hal-hal seperti ini terjadi selama pertandingan dan kemudian selesai. Tidak pernah ada rasa kurang hormat," ujar Conceicao.