SKOR.id – Pelatih Simone Inzaghi telah membawa Inter Milan ke level baru. Pekerjaannya di ruang ganti telah membantu klub asal kota mode di Italia itu menghasilkan pendapatan kotor 460 juta euro (sekira Rp8 triliun) selama tiga tahun terakhir.Pelatih asal Italia berusia 47 tahun itu telah berhasil mengubah Nerazzurri menjadi salah satu tim terkuat di Eropa sejak kedatangannya pada 3 Juni 2021, menjelang musim 2021-2022.Adik kandung mantan striker Italia Filippo Inzaghi itu berhasil membawa Inter ke final Liga Champions 2022-2023 lalu dan menempatkan mereka di jalur untuk memenangi Scudetto ke-20 yang bersejarah pada musim 2023-2024 ini.Inzaghi dikontrak Inter hingga 30 Juni 2025. Itu artinya mantan striker yang bersinar di SS Lazio (1999-2010) itu memiliki sisa kontrak kurang dari 18 bulan dengan Inter.&nbsp;Tetapi, Inter berencana untuk berdiskusi dengan pelatih mereka dalam beberapa bulan mendatang untuk membuat kesepakatan baru, ingin mengunci sang ahli taktik menjelang musim baru.&nbsp;Pendapatan Inter dari InzaghiTuttosport melalui Calciomercato.com merinci bagaimana kerja Inzaghi di bangku cadangan Inter selama tiga tahun terakhir telah menghasilkan setidaknya 460 juta euro bagi klub, berkat hasil bagus mereka di kompetisi domestik dan Liga Champions.Dari analisis Tuttosport, neraca Inter sudah positif di pengujung musim 2022-2023. Hitungannya tertahan di angka 270 juta euro berkat “hujan uang” yang dihasilkan dari perjalanan luar biasa di Liga Champions yang berakhir dengan kekalahan di final melawan Manchester City.Namun dari sana, keuntungan lain yang didapat dari performa di lapangan masuk ke kas kampiun Liga Champions tiga kali (1963–1964, 1964–1965, 2009–2010) tersebut.&nbsp;Pada akhir musim ini, Nerazzurri diperkirakan bakal mengumpulkan pendapatan sekitar 190 juta euro dengan rincian sebagai berikut: kualifikasi Liga Champions (50 juta euro), kampanye Liga Champions 2023-2024 (sekitar 85 juta euro), dan kualifikasi Piala Dunia Klub (50 juta euro).Yang menambah angka-angka ini adalah pendapatan mereka dari kemenangan Scudetto, Supercoppa Italiana (Piala Super Italia), dan berbagai kesepakatan sponsorship Inter, yang musim ini tersingkir di 16 besar Liga Champions usai kalah adu penalti dari Atletico Madrid, 2-3.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/U-t2xWqvkt8?si=FomFx6frZ59bJ7lx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Simone Inzaghi melatih Inter Milan sejak musim 2021-2022. 

World

Simone Inzaghi Hasilkan Pendapatan Rp8 Triliun untuk Inter Milan

SKOR.id - Inter Milan hanya membutuhkan empat langkah untuk merengkuh trofi Liga italia 2023-2024.I Nerazzurri berpeluang mengakhiri perburuan scudetto jika mampu meraih kemenangan dalam empat laga Liga Italia selanjutnya.Laga lawan Empoli, Udinese, Cagliari, dan AC Milan merupakan deretan pertandingan di depan yang memberikan peluang I Nerazzurri meraih gelar Liga Italia ke-20 dalam sejarah mereka.Saat ini, Inter Milan telah mengoleksi 76 poin. Pasukan Simone Inzaghi akan meraih 79 poin (vs Empoli), lalu 82 poin (vs Udinese), 85 poin (vs Cagliari), dan 88 poin (vs AC Milan).Menang dalam tiga laga lalu menang atas AC Milan dalam laga Derby Milan, menjadi skenario yang sempurna tentunya dalam memastikan gelar Scudetto.Lautaro Martinez dan kawan-kawan akan merayakan gelar di Stadion San Siro (Giuseppe Meazza) pada laga pekan ke-33 tersebut pada 21 April 2024 nanti.Dengan kompetisi yang tengah jeda karena jadwal timnas, sepekan ke depan akan memberikan waktu bagi Simone Inzaghi untuk membuat rencana dalam mewujudkan misi tersebut."Memastikan scudetto dalam laga derby Milan akan memberikan kegembiraan yang berebeda. Namun, saya kira Inter Milan tidak akan menghitung-hitungnya," kata mantan pemain Inter Milan, Andrea Ranocchi, seperti yang diberitakan La Gazzetta dello Sport, Senin (18/3/2024) lalu.Andrea Rannochia yang bermain di Inter Milan pada 2010-2022, menegaskan mengunci gelar dan merayakannya dalam laga derby akan menjadi momen yang indah."Intinya, semakin cepat mereka memastikan gelar Liga Italia musim ini akan sangat bagus. Apalagi, setelah mereka gagal di Liga Champions," kata Andrea Ranocchia lagi, pemain yang ikut membawa Inter Milan juara Liga Italia 2020-2021."Ya, tentu saja, memenangkan Liga Italia dalam derby akan menjadi sukses yang berbeda," pria yang kini berusia 36 tahun dan telah gantung sepatu itu menambahkan.Simone Inzaghi sendiri tidak ingin membahas kemungkinan soal scudetto yang lebih cepat. Menurutnya, hasil imbang lawan Napoli, 1-1, pada Senin (18/3/2024) telah memberikan timnya pelajaran bahwa setiap pertandingan selanjutnya tidak akan mudah."Kini, ada 9 pertandingan yang tersisa dan masih ada 27 poin yang harus kami raih. Kami masih harus bekerja lebih baik, ada dua bulan lagi di mana kami harus bekerja dengan baik," kata Simone Inzaghi, setelah hasil lawan Napoli di pekan ke-29 tersebut.Namun demikian, dengan posisi Inter Milan saat ini yang telah meraih 76 poin dan unggul 14 poin atas AC Milan sebagai pesaing terdekat, peluang Inter Milan meriah gelar di pekan ke-33 sangat terbuka.Berikut ini situasi persaingan gelar Liga Italia yang dihadapi Inter Milan dan kemungkinan I Nerazzurri mengunci gelar tersebut:Situasi Saat IniInter Milan telah mengoleksi 76 poin di klasemen sementara setelah 29 putaran Liga Italia 2023-2024.AC Milan di posisi kedua dengan 62 poin atau tertinggal 14 poin dari Inter Milan.Juventus di peringkat ketiga dengan 59 poin atau tertinggal 17 poin dari Inter Milan.Masih ada 9 pertandingan sisa yang berarti masih ada 27 poin yang dapat diperebutkan.Poin yang DibutuhkanDengan 27 poin yang masih bisa diraih, AC Milan sebagai pesaing bisa mengoleksi 89 poin hingga akhir musim.Artinya, Inter Milan membutuhkan 14 poin lagi untuk mencapai 90 poin agar mereka tidak dapat terkejar lagi oleh AC Milan.Namun, Inter Milan yang memiliki 76 poin bisa memastikan gelar jauh lebih awal, yaitu dengan meraih kemenangan di empat laga, termasuk mengalahkan AC Milan.Empat laga tersebut adalah:Pekan Ke-30: Inter Milan vs Empoli (79 poin) Pekan Ke-31: Udinese vs Inter Milan (82 poin) Pekan Ke-32: Inter Milan vs Cagliari (85 poin) Pekan Ke-33: AC Milan vs Inter Milan (88 poin)Merayakan Gelar dalam DerbyYa, jika skenario menang di empat laga selanjutnya terwujud, Inter Milan akan tampil sebagai juara di pekan ke-33 yaitu saat lawan AC Milan (jika AC Milan juga meraih kemenangan di tiga laga selanjutnya sebelum lawan Inter Milan).Dengan empat kemenangan tersebut, Inter Milan akan mengoleksi 88 poin sedangkan AC Milan 71 poin. Artinya, pasukan Simone Inzaghi ketika itu sudah unggul 17 poin atas pasukan Stefano Pioli.Dengan kompetisi menyisakan 5 pertandingan (15 poin yang dapat diraih), tidak cukup bagi AC Milan untuk mengejar Inter Milan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bE_eidVLGZg?si=cCf9cXhiPT_GF1OS" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Inter Milan yang saat ini unggul 14 poin dari AC Milan semakin dekat dengan gelar Liga Italia 2023-2024.

Liga Italia

Skenario Inter Milan agar Lebih Cepat Meraih Gelar Liga Italia 2023-2024

SKOR.id - Inter Milan hanya meraih hasil imbang 1-1 lawan Napoli dalam laga pekan ke-29 Liga Itlaia 2023-2024, Senin (18/3/2024) dini hari WIB.Namun, dengan tambahan satu poin tersebut, Inter Milan semakin dekat dengan gelar Scudetto (Liga Italia).Ya, jika I Nerazzurri mampu meraih kemenangan di empat laga selanjutnya, secara matematis, mereka dapat memastikan atau merayakan gelar tersebut.Momen itu akan terjadi bertepatan dengan laga menghadapi AC Milan pada 21 April 2024 nanti, yang merupakan pertandingan Derby Della Madonnina.Saat ini, Inter Milan memiliki 76 poin setelah hasil imbang 1-1 lawan Napoli. Mereka unggul 14 poin atas AC Milan yang ada di posisi kedua dengan 62 poin.Sementara itu, Juventus di posisi ketiga dengan 59 poin atau tertinggal 17 poin dari Inter Milan.Dengan 9 putaran yang masih tersisa sampai musim ini berakhir, berarti masih ada 27 poin yang dapat diraih.Skenario Inter Milan Scudetto di pekan ke-33 ini bisa terwujud karena faktor head to head tentunya di mana Inter Milan mampu meraih kemenangan di pertemuan pertama lawan I Rossoneri.Empat pertandingan yang harus dimaksimalkan oleh Inter Milan adalah lawan Empoli, Udinese, Cagliari, dan menghadapi AC Milan.Pasukan Simone Inzaghi akan tampil sebagai juara jika mereka mampu meraih kemenangan di empat laga tersebut, gelar yang sudah dapat dipastikan ketika musim ini tersisa lima laga.Menghadapi Napoli, Inter Milan berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-43 melalui gol yang diciptakan Matteo Darmian setelah memanfaatkan assist Alessandro Bastoni.Namun demikian, keunggulan tersebut gagal dipertahankan setelah Napoli berhasil menyamakan kedudukan melalui Juan Jesus pada menit ke-81.Bagi Napoli, hasil ini membuat mereka belum terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir di Liga Italia 2023-2024 ini.Khusus di bawah asuhan Francesco Calzona, I Partenopei meraih dua kemenangan dan tiga kali imbang.Hasil Pertandingan dan Susunan PemainInter Milan 1-1 NapoliGol: 1-0 (Matteo Darmian, 43), 1-1 (Juan Jesus, 81)Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Benjamin Pavard/Yann Bisseck (46), Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Matteo Darmian/Tajon Buchanan (84), Nicolo Barella/Davide Frattesi (71), Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco/Denzel Dumfries (79); Marcus Thuram, Lautaro Martinez/Alexis Sanchez (79)Pelatih: Simone InzaghiNapoli (4-3-3): Alex Meret; Giovanni Lorenzo, Amir Rrahmani, Juan Jesus, Mathias Olivera/Mario Rui (74); Frank Anguissa, Stanislav Lobotka, Hemed Traore/Jens Cajuste (70); Matteo Politano/Cyrill Ngonge (90), Giacomo Raspadori/Giovanni Simeone (75), Khvicha Kvaratskhelia/Jesper Lindstrom (90)Pelatih: Francesco CalzonaKartu kuning: Benjamin Pavard, Nicolo Barella, Stanislav LobotkaKartu merah:Wasit: Federico La PennaStadion: Giuseppe MeazzaPenonton: 71.551<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/H5hfCLN5nGc?si=zMKckRQxOWBJKyTy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hasil imbang 1-1 lawan Napoli membuat Inter Milan dapat memastikan gelar Liga Italia 2023-2024 saat menghadapi AC Milan pada 21 April 2024 nanti.

Imbang Lawan Napoli, Inter Milan Bisa Pastikan Scudetto Saat Derby

SKOR.id – Simone Inzaghi memastikan Inter Milan tidak akan mengandalkan keunggulan 1-0 atas tim Atletico Madrid pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2023-2024. Pelatih Inter itu yakin Atletico pasti akan berubah saat turun di kandangnya nanti.Leg pertama yang berlangsung di Stadion San Siro berakhir 1-0 untuk Inter melalui gol Marko Arnautovic. Praktis, penentuan siapa yang akan lolos ke perempat final ada di Wanda Metropolitano pada hari Rabu (13/3/2024) malam pukul 20.00 GMT.Inzaghi juga mengakui bila musim ini dirinya dan Inter memimpikan mampu mengawinkan gelar Liga Italia (Seri A) dengan Liga Champions.Impian Inzaghi dan Inter rasanya sah-sah saja. Saat ini Nerazzurri&nbsp;bisa dibilang tengah berada di performa terbaik. Lautaro Martinez dan kawan-kawan secara luar biasa memenangi seluruh 13 pertandingan kompetitif yang dimainkan sepanjang 2024.&nbsp;“Tanpa diragukan lagi, kami tahu (laga) ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit dan penting di stadion tempat Atletico menang 13 kali dan imbang satu kali musim ini di La Liga. Malam Liga Champions sangat spesial dan kami ingin memberikan segalanya untuk melanjutkan perjalanan ini,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia dan dalam konferensi pers.“Kami memiliki sedikit keuntungan dari leg pertama. Namun kami akan mencoba melupakannya dan menyadari bahwa Atletico juga menunjukkan apa yang mampu mereka lakukan di San Siro.”Inter kini unggul 16 poin di puncak klasemen Liga Italia. Bila mengingat mereka mampu mencapai final Liga Champions musim lalu, pantaskah mereka memikirkan double-winner?“Inilah yang diinginkan semua orang (di Inter). Sementara itu, kami berhasil melewati babak penyisihan grup selama tiga tahun berturut-turut, sesuatu yang tidak bisa dianggap remeh dalam dekade sebelumnya. Kami juga lolos ke Piala Dunia Antarklub,” tutur Inzaghi.“Namun, saya tidak setuju dengan mereka yang mengatakan tim ini ‘lahir’ di Istanbul dengan final musim lalu. Saya melihat perjalanan yang kami mulai tiga tahun lalu, di mana kami selalu mencapai setidaknya babak 16 besar.”Atletico Madrid terkenal suka bertahan dan melakukan serangan balik. Namun dengan hasil 0-1 di leg pertama yang harus dibalik, apakah Inter akan cocok jika Diego Simeone mengambil pendekatan yang lebih menyerang?“Melihat sepanjang musim, kami telah melakukannya dengan baik melawan mereka yang menunggu dan bertahan serta mereka yang lebih agresif,” ucap Inzaghi.&nbsp;“Kami tidak tahu apa yang akan dilakukan Atletico besok, mereka suka mengubah pendekatan, bisa bermain 3-5-2 dan 4-4-2, dan memiliki pemain dengan kualitas hebat.&nbsp;“Saya tidak berpikir sistem membuat perbedaan, ini lebih tentang bagaimana para pemain menafsirkannya.”Ada laporan bahwa Stefan de Vrij dan Denzel Dumfries akan mendapat tempat sebagai starter daripada Francesco Acerbi dan Matteo Darmian.“Saya memiliki beberapa pertimbangan berbeda, karena Acerbi kembali pada hari Sabtu melawan Bologna dan De Vrij memainkan banyak pertandingan berturut-turut. Davide Frattesi telah pulih dengan baik sekarang, jadi saya bisa memainkannya sebagai gelandang,” kata Inzaghi.&nbsp;“Satu-satunya kekhawatiran saya adalah Arnautovic dan Carlos Augusto yang tampil bagus sebagai pemain pengganti pada leg pertama namun saya tidak akan bisa memainkannya (karena cedera) besok. Mereka seharusnya bisa memberi kami opsi tambahan.”Atletico Madrid seharusnya bisa menurunkan Antoine Griezmann, yang tidak hanya kembali ke skuad, tetapi juga berpotensi siap untuk bermain besok.“Atletico bertransformasi di kandang sendiri, tidak dapat disangkal hal itu. Semua yang ada di sini tahu apa yang diwakili Atletico. Sementara, Cholo (panggilan Diego Simeone) adalah pelatih hebat, rekan setim yang hebat, dan tetap menjadi teman,” ucap Inzaghi.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/crhlM30NBpo?si=SQw4GRva_i-dGrdJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Melihat performanya, rasanya sah-sah saja Francesco Bagnaia dan Inter Milah kini bidik gelar Seri A dan iga Champions. 

Simone Inzaghi dan Inter Milan Inginkan Gelar Seri A dan Liga Champions

SKOR.id - Inter Milan belum terbendung. I Nerazzurri berhasil meraih kemenangan dalam sembilan laga terakhir di Liga Italia 2023-2024.Pasukan Simone Inzaghi juga belum terkalahkan dalam 21 laga Liga Italia 2023-2024 ini secara beruntun sejak takluk dari Sassuolo pada 27 September 2023 lalu.Dengan rapor bagus inilah Inter Milan akan tandang menghadapi Bologna dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-28.Berikut ini prediksi dan link live streaming Bologna vs Inter MIlan di Liga Italia 2023-2024.Laga Bologna vs Inter Milan akan digelar pada Minggu (10/3/2024) pukul 00.00 WIB di kandang Bologna, Stadion Renato Dall'Ara.Live streaming Bologna vs Inter Milan dapat disaksikan di Vidio.com atau di Bein Sport. Link live streaming Bologna vs Inter Milan ada di akhir tulisan ini.Dengan membawa rapor bagus tersebut, Inter Milan diprediksi akan kembali meraih tiga poin pada pertandingan menghadapi tim asuhan Thiago Motta ini.Namun demikian, Bologna kerap mampu memberikan kesulitan bagi Inter Milan. Faktanya, I Rossoblu tidak terkalahkan dlaam tiga laga terakhir lawan Inter Milan di Liga Italia 2023-2024.Bologna juga tidak terkalahkan dlaam dua laga kandang terakhir lawan Inter Milan di Liga Italia. Namun, mereka belum pernah mencatat tiga kemenangan kandang beruntun lawan Inter Milan sejak periode antara 1973 dan 1975.Faktor lain yang membuat Inter Milan harus waspada adalah rapor Bologna sepanjang awal tahun 2024 ini. Bukan hanya Inter Milan yang mampu meraih sukses di tahun 2024 ini melainkan juga Bologna.Bologna adalah satu dari tiga tim yang memiliki raihan poin terbanyak di Liga Italia pada 2024 ini. Mereka meraih 20 poin setelah mencatat 6 kemenangan, 2 kali imbang, dan mengalami hanya 1 kekalahan.Sedangkan Inter Milan meraih 27 poin sepanjang 2024 ini dengan catatan 9 kemenangan dari 9 laga. Inter Milan memiliki rapor sempurna di awal 2024 ini.Karena itu, bertemunya dua klub ini akan memberikan laga yang menarik dan ketat tentunya.Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, kemungkinan akan menempatkan Lautaro Martinez sebagai cadangan mengingat dia sangat dibutuhkan di laga selanjutnya yaitu menghadapi Atletico Madrid di laga kedua 16 besar Liga Champions.Marcus Thuram yang sebelumnya absen karena cedera dapat tampil di laga ini dan bisa ditempatkan dengan Marko Arnautovic di lini depan.Kondisi Terkini Kedua TimBologna: Bologna tidak dapat menurunkan Adama Soumaoro yang tengah mengalami cedera.Pelatih Thiago Motta akan menurunkan starter yang kemungkinan tidak berubah daripada laga sebelumnya.Inter Milan: Juan Cuadrado, Stefano Sensi dipastikan masih absen karena cedera.Simone Inzaghi sudah dapat menurunkan Marcus Thuram dalam pertandingan ini.Perkiraan Susunan PemainBologna (4-1-4-1): Lukasz Skorupski; Stefan Posch, Sam Beukema, Riccardo Calafiori, Victor Kristeansen; Remo Freuler; Riccardo Orsolini, Giovanni Fabbian, Lewis Ferguson, Dan Ndoye; Joshua ZirkzeePelatih: Thiago MottaInter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Kristjan Asllani, Henrikh Mkhitaryan, Carlos Augusto; Marko Arnautovic, Marcus ThuramPelatih: Simone InzaghiHead to Head189 Laga 56 Bologna menang 91 Inter Milan menang 42 ImbangLima Pertemuan Terakhir20/12/2023 Inter Milan 1-2 Bologna - Piala Italia 07/10/2023 Inter Milan 2-2 Bologna - Piala Italia 26/02/2023 Bologna 1-0 Inter Milan - Liga Italia 09/11/2022 Inter Milan 6-1 Bologna - Liga Italia 27/04/2022 Bologna 2-1 Inter Milan - Liga ItaliaPrediksi Skor.id:Bologna 1-2 Inter MilanBerikut ini link live streaming Bologna vs Inter Milan di Liga Italia 2023-2024:<a href="https://www.vidio.com/live/15146-serie-a?schedule_id=3306598">Link Live Streaming Bologna vs Inter Milan</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KFHKBmUNEQE?si=p_INWyerxw1F1brz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini prediksi dan link live streaming Bologna vs Inter Milan di Liga Italia 2023-2024 yang akan digelar pada Minggu (10/3/2024) pukul 00.00 WIB.

Prediksi dan Link Live Streaming Bologna vs Inter Milan di Liga Italia 2023-2024

SKOR.id - Inter Milan berhasil meneruskan trek kemenangan setelah mengalahkan Atalanta dalam laga ke-26 di Liga Italia 2023-2024, Kamis (29/2/2024) dini hari WIB.I Nerazzurri menang empat gol tanpa balas (4-0) atas La Dea dalam laga yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza tersebut.Empat gol Inter Milan ke gawang Atalanta masing-masing diciptakan Mateo Darmian pada menit ke-26, lalu Lautaro Martinez menit ke-45+1.Dua gol lainnya terjadi di babak kedua yaitu menit ke-54 dari aksi Federico Dimarco yang memanfaatkan bola tembakan penalti Lautaro Martinez.Sedangkan gol terakhir ditorehkan Davide Frattesi pada menit ke-71 memanfaatkan assist Alexis Sanchez.Kemenangan tim asuhan Simone Inzaghi kini semakin istimewa karena ini kali keempat secara beruntun mereka mampu meraih kemenangan dengan mencetak empat gol.Ya, angka 4 kini menjadi angka istimewa bagi Inter Milan, khususnya sepanjang Februari 2024 ini. Ini memang menjadi Februari yang indah bagi Inter Milan di mana mereka mampu mengoleksi sejumlah statistik yang istimewa.Inter Milan mengawali Februari 2024 dengan kemenangan atas Juventus 1-0, tepatnya 4 Februari 2024 lalu.Itu menjadi kemenangan yang krusial atau penting karena mereka berhasil menambah jarak justru dengan rival terdekat dalam persaingan meraih Scudetto.Yang lebih penting lagi, mereka berhasil menjaga trek positif ini di laga-laga selanjutnya.Setelah mengalahkan Juventus, Inter Milan menang 4-2 atas AS Roma pada 10 Februari.Kemenangan atas AS Roma tersebut mengawali dimulainya festival gol I Nerazzurri.Mereka kemudian memukul Salernitana 4-0, menekuk Lecce 4-0, dan terakhir mengalahkan Atalanta juga dengan skor 4-0.Dengan demikian, Inter Milan mengoleksi 17 gol dari hanya lima laga sepanjang Februari 2024 ini.Rapor atau statistik tersebut juga ditandai dengan pertahanan yang kuat, hanya kemasukan dua gol.Kemenangan atas Atalanta juga membuat Inter Milan mencatat rekor unik. Yaitu untuk pertama kali dalam sejarah di Liga Italia, mereka mampu meraih 7 kemenangan awal di awal tahun.Karena itu, wajar jika kemudian Simone Inzaghi bahagia dengan sejumlah pencapaian positif dari Lautaro Martinez dan kawan-kawan khususnya sepanjang awal tahun ini."Tidak perlu menyembunyikannya, tim ini selalu bermain baik dan saya dapat menikmati fase ini selama dua setengah tahun. Kami memenangkan 5 gelar dan kami juga meraih final Liga Champions dan merasakan begitu banyak kepuasan," kata Simone Inzaghi, setelah laga lawan Atalanta tersebut.Sejak menangani Inter Milan, Simone Inzaghi memang telah memberikan lima gelar yaitu dua Piala Italia dan tiga Piala Super Italia.Kini, dia bersama Inter Milan berpeluang meraih trofi Liga Italia musim ini setelah menciptakan jarak 12 poin dengan Juventus."Saat ini kami memiliki jarak yang sangat bagus di Liga Italia, kami menciptakan jarak tersebut hanya dalam waktu satu bulan (Februari), tapi kami harus tetap fokus," Simone Inzaghi menegaskan.Hasil Pertandingan dan Susunan PemainInter Milan 4-0 AtalantaGol: 1-0 (Matteo Darmian, 26), 2-0 (Lautaro Martinez, 45+1), 3-0 (Federico Dimarco, 54), 4-0 (Davide Frattesi, 71)Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Benjamin Pavard, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Matteo Darmian/Denzel Dumfries (46), Nicolo Barella, Kristjan Asllani, Henrikh Mkhitaryan/Davide Frattesi (62)/Davy Klaassen (73), Federico Dimarco/Carlos Augusto (69); Marko Arnautovic, Lautaro Martinez/Alexis Sanchez (68)Pelatih: Simone InzaghiAtalanta (3-4-1-2): Marco Carnesecchi; Giorgio Scalvini/Isak Hien (58), Berat Djimsiti, Sead Kolasinac/Mitchel Bakker (58); Hans Hateboer, Ederson, Mario Pasalic, Davide Zappacosta; Teun Koopmeiners/Michel Adopo (57); Aleksey Miranchuk/Ademola Lookman (57), Charles De Ketelaere/El Bilal Toure (76)Pelatih: Gian Piero GasperiniKartu kuning: Alessandro Bastoni, Matteo Darmian, Ederson, Berat Djimsiti, Isak Hien, Micthel Bekker, El Bilal Toure, Ademola LookmanKartu merah:Wasit: Andrea ColomboStadion: Giuseppe Meazza<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YPshyZeFCaY?si=ji5BEevxOrBjvaSQ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sepanjang Februari 2024 ini, Inter Milan mencetak 17 gol dari lima kemenangan beruntun yang membuat mereka unggul 12 poin atas Juventus.

Februari yang Indah bagi Simone Inzaghi dan Inter Milan

SKOR.id - Simone Inzaghi masih belum puas dengan hasil yang diraih Inter Milan saat berhadapan dengan Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023-2024.Pertandingan antara Inter Milan vs Atletico Madrid dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (21/2/2024) dini hari WIB, dan dimenangkan I Nerazzurri dengan skor 1-0.Gol semata wayang Inter Milan ke gawang Atletico Madrid, diceploskan oleh Marko Arnautovic pada menit ke-79, yang memastikan tuan rumah meraih hasil positif di babak 16 besar Liga Champions.Inter Milan sebenarnya mendominasi pertandingan dengan melepaskan 19 tembakan, tetapi hanya lima yang mengarah ke gawang Atletico Madrid.Sementara itu Los Rojiblancos berada di bawah tekanan, mereka melepaskan tujuh tembakan ke gawang I Nerazzurri yang semuanya gagal mengarah ke gawang.Meski berhasil menang atas Atletico Madrid, Simone Inzaghi tidak mau berpuas diri, masih ada pertandingan leg kedua yang akan dimainkan di Stadion Civitas Metropolitano, Madrid.Simone Inzaghi tetap memuji keseluruhan permainan Inter Milan, terutama Marko Arnautovic yang menjadi pahlawan kemenangan I Nerazzurri.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Inter_Milan_vs_Atletico_Madrid_di_Liga_Champions_0785facdde.jpeg" alt="Laga Inter Milan vs Atletico Madrid di Liga Champions 2023-2024. (Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Laga Inter Milan vs Atletico Madrid di Liga Champions 2023-2024. (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>"Para pemain luar biasa dari sisi fisik dan teknis. Sayangnya kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol berdasarkan apa yang kami ciptakan, dan leg kedua yang sangat sulit dan intens kini menanti di Madrid," ujar Simone Inzaghi."Saya senang untuk Arna dan senang dengan cara dia bekerja. Faktanya, semua striker kami berlatih dengan baik, dan saya menyukai sikap yang saya lihat dari mereka," kata Simone Inzaghi menambahkan.Pria berusia 47 tahun itu menyorot performa tim sepanjang laga, yang menurutnya sempat mengalami penurunan pada awal babak kedua.Meski berhsil mengunci kemenangan, Inzaghi menyadari perjalanan timnya masih belum berakhir, karena akan kembali berhadapan dengan Atletico Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions, 14 Maret 2024 (dini hari WIB)."Kami melakukannya dengan baik di 45 menit pertama tetapi tidak memulai sepuluh menit awal babak kedua dengan baik," ujar Inzaghi."Setelah itu, kami tampil fantastis, dan para pemain yang masuk memberi kami andil besar. Meski demikian, kami tahu itu hanyalah leg pertama," kata Inzaghi menambahkan.Eks pelatih Lazio itu juga mengomentari performa Marcus Thuram, yang ternyata mengalami cedera di laga tersebut.Marcus Thuram hanya tampil selama 45 menit sebelum digantikan Marko Arnautovic, yang akhirnya menjadi penentu kemenangan tim."Thuram mengalami sedikit masalah saat berlari untuk mencapai umpan. Kemudian, dia merasakan sakit saat melakukan tembakan," ujar Inzaghi."Kita lihat saja nanti; ini adalah hal-hal yang bisa terjadi. Kami berharap dia tidak akan absen dalam waktu lama," kata Inzaghi menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aSoat-TWlwo?si=Uw1SgscvN-ceDfy2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, belum puas dengan hasil kemenagan atas Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions.

Inter Milan vs Atletico Madrid: Simone Inzaghi Antisipasi Tantangan Leg Kedua

SKOR.id - Babak 16 besar Liga Champions 2023-2024 akan mempertemukan dua tim tanguh Eropa, Inter Milan vs Atletico Madrid.Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023-2024 antara Inter Milan vs Atletico Madrid akan dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (21/2/2024) pukul 03.00 dini hari WIB.Menjelang pertandingan ini, anak asuh Simone Inzaghi memiliki modal tak pernah kalah dalam 10 pertandingan beruntun, mereka meraih sembilan kemenangan dan hanya sekali imbang.Sementara itu, Atletico Madrid tampak mengalami performa inkonsisten, dalam lima pertandingan terakhir anak asuh Diego Simeone meraih dua kemenangan, dua kekalahan, dan satu hasil imbang.I Nerazzurri dan Los Rojiblancos tak sering bertemu, tetapi ada beberapa fakta menarik yang tercipta dari pertemuan kedua tim di Liga Champions kali ini.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Diego_Simeone_e40b6477eb.jpg" alt="Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, akan menghadapi mantan klubnya, Inter Milan. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)."><figcaption>Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dan momen ketika dirinya masih bermain di Inter Milan. Dia akan menghadapi mantan klubnya itu pada Rabu (21/2/2024) dini hari WIB. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>Dilansir dari Tuttosport, berikut ini sederet fakta menarik mengenai laga Inter Milan vs Atletico Madrid:1. Satu-satunya pertemuan antara Inter dan Atletico Madrid terjadi pada Piala Super Eropa 2010, yang dimenangkan Los Rojiblancos dengan skor 2-0, berkat gol Jose Antonio Reyes dan Sergio Aguero.2. Ketika Diego Simeone menjabat sebagai pelatih, Atletico Madrid telah memenangkan lima dari enam pertandingan fase gugur mereka di kompetisi Eropa melawan tim asal Italia. Namun, yang terbaru berakhir dengan kekalahan 0-3 dari Juventus di babak 16 besar Liga Champions 2018-2019, kekalahan yang membuat mereka tersingkir dari turnamen tersebut.3. Ini akan menjadi laga fase knockout pertama Inter Milan di Liga Champions melawan tim Spanyol sejak semifinal 2009-2010, ketika di bawah arahan Jose Mourinho, I Nerazzurri menyingkirkan Barcelona asuhan Pep Guardiola (skor agregat 3-2). &nbsp; &nbsp; &nbsp; 4. Atletico Madrid hanya memenangkan lima dari 18 pertandingan tandang mereka melawan tim Italia di kompetisi Eropa (4 imbang, 9 kalah), tetapi Los Rojiblancos telah memenangkan kedua pertandingan ini di Stadion Giuseppe Meazza (1-0 pada tahun 2014 dan 2-1 pada tahun 2021, melawan AC Milan).5. Inter Milan hanya kalah satu kali dari 13 pertandingan terakhir mereka di Liga Champions (7 menang, 5 imbang), yaitu di final musim lalu melawan Manchester City. Nerazzurri mencatatkan clean sheet dalam 62 persen pertandingan mereka pada periode itu (8 dari 13 laga), dan hanya kebobolan sembilan gol. &nbsp; &nbsp; &nbsp; 6. Atletico Madrid telah mencetak 17 gol dalam enam pertandingan di Liga Champions musim ini. Baru pada musim 2013-14 mereka mencetak gol lebih banyak dalam satu edisi turnamen (26), ketika dia mencapai final dan memainkan 13 pertandingan. &nbsp; &nbsp; &nbsp; 7. Inter Milan (29 tahun 167 hari) dan Atletico Madrid (29 tahun 205 hari) adalah dua tim dengan rata-rata usia starter tertinggi di antara tim-tim yang tersisa di Liga Champions musim ini. Lebih spesifiknya, hanya Sevilla yang mencatatkan rata-rata usia starter lebih tinggi di babak penyisihan grup turnamen ini (30 tahun 66 hari). &nbsp; &nbsp; &nbsp; 8. Antoine Griezmann mencetak 18 persen gol Atletico Madrid di Liga Champions (31/169): di antara klub-klub yang telah mencetak lebih dari 100 gol di kompetisi, hanya Lionel Messi yang mencetak persentase gol lebih banyak untuk Barcelona dengan satu tim (21 persen - 120/561). &nbsp; &nbsp; &nbsp; 9. Lautaro Martinez telah mencetak 12 gol untuk Inter di Liga Champions, hanya Adriano (14) dan Julio Cruz (13) yang mencetak gol lebih banyak untuk Nerazzurri di turnamen tersebut. Striker asal Argentina ini selalu mencetak gol dalam dua pertandingan terakhirnya melawan tim asal Spanyol, termasuk di awal musim ini melawan Real Sociedad. &nbsp; &nbsp; &nbsp; 10. Alvaro Morata telah mencetak lima gol dalam enam pertandingan di Liga Champions musim ini. Pemain Spanyol terakhir yang mencetak gol terbanyak dalam satu musim untuk klub Spanyol adalah Diego Costa pada musim 2013-14 (8) bersama Atletico Madrid, yang menempati posisi kedua pada edisi tersebut.​<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QPCt_Jv1Oho?si=4CJ3gyAYgIxHpDHJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Fakta seputar pertandingan Inter Milan vs Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2023-2024.

10 Fakta Menarik Seputar Laga Inter Milan vs Atletico Madrid di Liga Champions 2023-2024

SKOR.id - Liga Champions musim 2023-2024 telah memasuki babak 16 besar, tim-tim yang lolos dari fase grup akan kembali berjuang demi terus melaju hingga ke babak selanjutnya.Juara Serie A musim lalu, Napoli, akan berhadapan dengan raksasa Spanyol yang kini sedang terseok-seok, Barcelona di babak 16 besar Liga Champions ini.Ada juga pertemuan antara Inter Milan vs Atletico Madrid yang akan mempertemukan dua kawan lama, Simone Inzaghi dengan Diego Simeone.Jawara musim lalu, Manchester City akan berhadapan dengan wakil Denmark, Copenhagen, yang pada fase grup pernah mengalahkan tim Manchester lainnya, Manchester United.Menyambut babak 16 besar Liga Champions, berikut ini 5 hal menarik pada fase ini.1. Pertemuan Ulang Copenhagen dan Manchester CityBabak 16 besar Liga Champions 2023-2024 akan menjadi pertemuan ulang antara Copenhagen vs Manchester City, setelah musim lalu kedua tim berhadapan di Grup G Liga Champions 2022-2023.Musim lalu, Copenhagen kalah 0-5 pada pertemuan pertama, diikuti hasil imbang pada pertemuan kedua, kini kedua tim akan kembali bentrok di babak 16 besar."Ini adalah pertemuan yang paling sulit; mereka adalah tim klub terbaik di dunia," kata pelatih Copenhagen, Jacob Neestrup."Kami menunjukkan bahwa kami bisa mendapatkan hasil bagus di kandang melawan mereka," kata Jacob Neestrup merujuk hasil 4-3 melawan Manchester United.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/FC_Copenhagen_vs_Man_City_di_Liga_Champions_2023_2024_fdaacd772e.jpeg" alt="Laga FC Copenhagen vs Manchester city di babak 16 besar Liga Champions 2023-2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Laga FC Copenhagen vs Manchester city di babak 16 besar Liga Champions 2023-2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>2. Reuni Simone Inzaghi dan Diego SimeonePertemuan Atletico Madrid vs Inter Milan menjadi ajang reuni bagi Simone Inzaghi dengan Diego simeone, keduanya sama-sama pernah membela Lazio.Selain itu, Diego Simeone juga pernah menjadi bagian dari Inter Milan ketika membela I Nerazzurri pada Juli 1996 hingga Juli 1999 sebelum memutuskan pindah ke Lazio."Saya memenangkan banyak hal bersamanya, termasuk Scudetto bersama Lazio," ujar Diego Simeone soal pertemuan dengan Inter Milan yang dilatih Simone Inzaghi.Pertemuan ini juga menjadi ujian bagi penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, yang ingin menebus kegagalan menjuarai Liga Champions musim lalu.3. Ancaman untuk PSG dari Real SociedadReal Sociedad tak bisa diremehkan oleh Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar Liga Champions musim ini, mereka berhasil menahan Inter Milan dalam dua pertemuan di Grup D.Penampilan apik Real Sociedad membuat mereka menjadi pemuncak klasemen Grup D, bahkan Inter Milan harus puas duduk di peringkat kedua.Ujian kembali akan dihadapi Real Sociedad yang hanya kebobolan dua gol di fase grup, penampilan Igor Zubeldia dan Robin Le Normand mampu membuat pertahanan tim asal Basque itu sulit dijebol.Kini mereka akan menghadapi Kylian Mbappe dan kawan-kawan, yang siap menggempur pertahanan Real Sociedad.4. Kenangan Manis Bayern Munchen di OlimpicoBayern Munchen akan berhadapan dengan Lazio, salah satu tim kuda hitam asal Italia yang pernah mereka hadapi pada musim 2020-2021.Bayern Munchen punya kenangan manis di markas Lazio, Stadion Olimpico, pada babak 16 besar musim 2020-2021 mereka berhasil memetik kemenangan 4-1, diikuti hasil positif 2-1 di Allianz Arena."Ini adalah stadion tua dan terkenal yang pernah menyaksikan begitu banyak pertempuran di masa lalu. Itu hal yang bagus untuk dihadapi," ujar Thomas Muller seusai kedua tim dipertemukan dalam drawing babak 16 besar Liga Champions.Lazio mengincar peluang lolos ke babak perempat final Liga Champions untuk pertama kali dalam 24 tahun, sementara Bayer Munchen juga mengincar hal serupa untuk tampil di babak delapan besar tersebut sebanyak 12 kali dalam 13 musim terakhir.5. Duel Napoli vs BarcelonaNapoli adalah juara Liga Italia musim lalu, semenatra Barcelona adalah penguasa La Liga musim 2022-2023, tetapi musim ini mereka bernasib sama.Napoli dan Barcelona sama-sama menjalani musim ini dengan perjuangan berat, upaya mereka mempertahankan gelar musim ini jelas tidak akan mudah.Kini kedua tim sama-sama berhadapan di babak 16 besar, Napoli dan Barcelona memiliki keterkaitan secara tidak langsung karena sama-sama pernah dibela Diego Maradona, yang kini menjadi nama stadion kebanggan I Partenopei."Semua tim yang lolos ke babak 16 besar adalah tim yang kuat dan hasil imbang apa pun akan sulit, tetapi Barcelona khususnya sangat sulit," kata pelatih Napoli Walter Mazzarri.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dwl5lyQkUH0?si=RtpP0gsjKwCGta8E" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini 5 hal menarik pada babak 16 besar Liga Champions 2023-2024, salah satunya reuni Diego Simeone dan Simone Inzaghi.

5 Hal Menarik 16 Besar Liga Champions, Ada Reuni Inzaghi dan Simeone

SKOR.id - Berbeda dengan adiknya, Filippo Inzaghi tidak memiliki keberuntungan dalam karier sebagai pelatih.Filippo Inzaghi resmi dipecat oleh Salernitana. Klub Liga Italia tersebut telah menyampaikan pengumuman berakhirnya tugas Pippo Inzaghi mulai Minggu (11/2/2024) ini.Salernitana mengambil keputusan memecat pelatih berusia 50 tahun tersebut setelah kekalahan 1-3 dari Empoli, Sabtu (10/2/2024).Menurut pers Italia, kekalahan tersebut dinilai fatal karena dialami di kandang klub ini.Di sisi lain, kekalahan tersebut pun sangat tidak diharapkan dalam situasi Salernitana yang membutuhkan poin untuk selamat dari zona degradasi.Saat ini, Salernitana ada di dasar klasemen setelah 24 pertandingan dengan hanya mengoleksi 13 poin.Dengan pemecatan ini, karier Pippo Inzaghi sebagai pelatih Salernitana terbilang sangat singkat.Diangkat pada 10 Oktober 2023 lalu menggantikan Paulo Sousa, hanya lima bulan kemudian giliran kakak dari Simone Inzaghi ini yang didepak Salernitana.Ketika itu, Salernitana mengangkat Pippo Inzaghi dengan harapan bisa membuat tim ini meraih hasil positif.Namun, kenyataannya justru bertolak belakang. Rapor mantan penyerang AC Milan dan bintang Timnas Italia ini justru hanya mampu membawa Salernitana meraih dua kemenangan dari 15 laga di Liga Italia 2023-2024 ini, dengan 9 laga di antaranya mengalami kekalahan.Dalam enam laga terakihr di Liga Italia pula, Salernitana tidak pernah menang, lima di antaranya kalah.Deretan kekalahan tersebut belum termasuk digulung Juventus, 1-6 di ajang Piala Italia 2023-2024 ini pada 4 Januari 2024 lalu.Karena itulah, wajar jika kemudian Salernitana mengambil keputusan memecat Pippo Inzaghi. Klub ini kemudian mengangkat Fabio Liverani sebagai pelatih baru.Karier Pippo sebagai pelatih memang tidak secemerlang adiknya, Simone Inzaghi, yang sukses bersama Lazio dan kini membawa Inter Milan menjadi kandidat peraih gelar Liga Italia 2023-2024.Ini kali ketiga Pippo Inzaghi mengalami pemecatan sebagai pelatih, termasuk ketika mengawali kariernya ini di AC Milan pada 2014-2015.Meski demikian, Filippo Inzaghi memiliki catatan yang cukup bagus di level bawah, tepatnya di Lega Pro (Seri C) di mana dia membawa Venezia meraih gelar Piala Italia Seri C.Pippo Inzaghi juga berhasil membawa Venezia kemudian promosi ke Seri B pada 2016-2017.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/01W5cFTuWUk?si=aORkA36AEiwFDJeo" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Karier Pippo Inzaghi di Salernitana berakhir setelah dirinya dipecat pada Minggu (11/2/2024) buntut kekalahan telak dari Empoli di Liga Italia 2023-2024.

Latest Articles - Simone Inzaghi