- Kiwi berasal dari tahun 90-an abad terakhir ketika mulai dibudidayakan di Selandia Baru.
- Meski varietas kiwi kuning muncul belakangan, setelah kiwi hijau, ada lebih 60 spesies lain termasuk dalam jenis tanaman yang sama.
- Keduanya memiliki sifat nutrisi yang hampir sama, cocok untuk penderita diabetes dan memiliki rasa yang berbeda.
SKOR.id - Sebelum tahun delapan puluhan, kiwi adalah makanan yang praktis tidak dikenal di kalangan pedagang sayur Spanyol. 'Burung langka', begitu mereka menyebutnya.
Namun, sejak buah itu masuk ke dalam toko dan supermarket, kiwi telah menjadi salah satu buah yang paling populer dan dikonsumsi saat ini.
Dan, Spanyol merupakan negara Eropa yang paling banyak mengkonsumsi buah tersebut, tepatnya sekitar 2,7 kilo per orang per tahun.
Baru-baru ini, kiwi 'emas', varian buah lainnya, yang berwarna kuning, lebih mahal dan lebih manis, juga telah masuk ke pasaran. Tapi apakah ada perbedaan lain? Penjelasannya di bawah ini.
Asal dan budidaya
Kita tahu kiwi hijau dan kuning, tetapi ada lebih dari 60 spesies lain yang termasuk dalam jenis tanaman yang sama, actidinia. Asal usul buah ini berasal dari tahun 90-an abad terakhir ketika mulai dibudidayakan di Selandia Baru.
Diketahui negara tersebut mulai membudidayakan kiwi hijau jauh sebelum varietas kuning.
Namun saat ini, kiwi varietas kuning diproduksi dalam jumlah yang lebih besar di luar negeri, terutama di Cile atau Italia, sementara produksi kiwi hijau masih terus dipusatkan di Selandia Baru, juga memikirkan negara lain yang menanamnya.
Nilai gizi
Secara umum, kiwi mengandung vitamin C dalam jumlah besar, hampir dua kali lipat dari jeruk, dan itu berarti 283% dari dosis harian yang direkomendasikan.
Buah ini hampir tidak memiliki kalori, hanya sekitar 45 dalam ukuran biasa dan 0,5 dari lemak. Ini menyediakan kalium, kalsium, fosfor dan magnesium.
Ini memiliki banyak serat makanan, dalam jumlah sekitar 2,50 mg per potong, yang sangat berkontribusi pada berfungsinya sistem pencernaan. Untuk alasan ini, kiwi adalah pilihan yang baik dalam diet pelangsingan badan dan dalam situasi sembelit. Juga memiliki vitamin A, E dan K.
Perbedaan nutrisi
Dua varian kiwi, hijau dan kuning, sebanding dalam lemak dan kalori, jadi tidak ada banyak perbedaan dalam hal ini. Sebagian besar berasal dari karbohidrat.
Iran ranks 4th in world for Kiwifruit production.
The most important kiwi producing provinces in the country are #Mazandaran,#Guilan and #Golestan provinces...#kiwi #Beautiful_Iran pic.twitter.com/iayowdUM5j— alloobon (@alloobon1) January 12, 2021
Kiwi kuning menyediakan lebih banyak vitamin C daripada hijau, meskipun perbedaannya sangat minimal dan berubah sekitar 30 mg.
Di sisi lain, untuk masalah sembelit, kiwi hijau adalah pilihan terbaik: kiwi hijau seberat 150 gram memiliki 5,3 gram serat, sedangkan yang kuning mengandung sekitar 3,7.
Kiwi hijau juga mengandung lebih banyak potasium daripada 'emas' atau kuning dan mereka serupa dalam magnesium.
Perbedaan estetika dan rasa
Pada tingkat estetika, perbedaannya cukup mencolok. Pertama-tama, warna: satu berwarna hijau dan yang lainnya kuning, seperti yang ditunjukkan oleh namanya.
Juga kulitnya, kiwi hijau memiliki kulit yang kasar, berbulu, keras dan lebih gelap, sedangkan kulit kiwi kuning halus, halus dan berwarna keemasan.
Dalam urusan rasa, kuning lebih manis karena proporsi fruktosa yang lebih tinggi. Sangat menarik untuk dicatat bahwa fruktosa alami tidak memiliki efek yang sama pada darah seperti gula, sehingga tidak berbahaya bagi penderita diabetes.
Tekstur kiwi kuning lebih lembut dan bijinya lebih kecil.***
Berita Bugar Lainnya:
Mengenal Diet Kiwi, Ampuh Menurunkan Berat Badan dengan Waktu Singkat
3 Manfaat Buah Kiwi untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Tingkatkan Imun
4 Manfaat Buah Kiwi setelah Latihan