9 Tanda yang Harus Diperhatikan pada Kuku Anda, Termasuk Pertanda Masalah Paru-paru dan Jantung

Nurul Ika Hidayati

Editor:

 

  • Kuku-kuku jari ternyata bisa mendeteksi kondisi kesehatan seseorang.
  • Seorang dematologis terkenal Amerika menyebutkan beberapa masalah yang patut dicermati dari kuku-kuku tangan kita.
  • Dari beberapa masalah itu, salah satunya pertanda kanker paru-paru.

SKOR.id - Seorang dermatologis mengungkapkan tanda-tanda di kuku Anda yang memberi petunjuk kemungkinan Anda menderita kondisi kesehatan yang mengerikan.

Dr Andrea Suarez, pakar kulit yang seorang bintang internet sedang naik daun dari Amerika Serikat (AS), memperingatkan perihal sembilan masalah, termasuk kuku kasar, rapuh dan tumbuh lambat.

1. Kuku Sendok
Koilonychia, atau yang disebut "kuku sendok" adalah kondisi ketika kuku secara harfiah terlihat seperti sendok.

Dr Andrea berkata: “Ini adalah jenis distrofi di mana lempeng kuku tertekan ke tengah dan terangkat ke samping sehingga benar-benar terlihat seperti sendok kecil."

“Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan melihat kuku dan mengambil sedikit air dan meletakkannya di atas lempeng kuku."

“Jika Anda memiliki kuku sendok, tetesan air akan tetap berada di piringan kuku, sedangkan jika tidak, tetesan air akan jatuh ke samping.”

Koilonychia, yang lebih sering terlihat dengan tiroid yang terlalu aktif, tidak spesifik untuk penyakit tiroid.

Ini bisa terjadi dengan psoriasis, anemia defisiensi zat besi dan diabetes, misalnya. Jadi ada baiknya menemui dokter Anda.

2. Brittle Nail (Kuku Rapuh/Kasar)
Tidak akan sulit untuk menemukan seseorang yang mengeluh memiliki kuku rapuh/kasar - jadi mungkinkah itu pertanda gangguan tiroid?

Dr Andrea mengatakan: “Dua puluh dua persen kasus kuku rapuh yang berkaitan dengan penyakit tiroid terlihat pada orang dengan masalah tiroid autoimun sedangkan 14 persen terlihat pada mereka yang memiliki penyakit tiroid non-autoimun.”

Kuku rapuh lebih sering terjadi pada tiroid yang kurang aktif karena ada “penurunan aliran darah ke ujung jari”.

3. Kuku Rapuh
Dr Andrea mengatakan temuan kuku yang paling umum dari tiroid yang kurang aktif adalah kuku yang rapuh (fragile).

"Itu sangat masuk akal lagi, karena pembuluh darah mungkin mengerut dalam upaya untuk menjaga suhu inti tubuh yang tidak Anda dapatkan," katanya.

“Kerapuhan lempeng kuku mungkin merupakan temuan paling umum dan hipotiroidisme (hormon tiroid kurang aktif) dilaporkan terjadi pada 70 persen kasus.”

4. Slow Grow (Pertumbuhan lambat)
Dengan hortiroid yang kurang aktif, pertumbuhan yang lambat juga merupakan ciri umum sebagai akibat dari kerapuhan tersebut.

Dr Andrea berkata: “Biasanya kuku tumbuh kira-kira tiga setengah milimeter sebulan yang setara dengan sekitar sepersepuluh milimeter sehari.

“Tetapi pada hipotiroidisme (tiroid kurang aktif) akan jauh lebih lambat."

“Jadi, jika Anda memperhatikan bahwa kuku Anda sangat rapuh dan tumbuh sangat lambat, itu mungkin merupakan petunjuk bahwa hormon tiroid Anda rendah.”

Dia menjelaskan bahwa dengan tiroid yang kurang aktif, tubuh berusaha lebih keras untuk mempertahankan panas, dan melakukannya dengan mengurangi aliran darah ke ekstremitas.

Inilah sebabnya pasien dengan kondisi ini sering mengeluh tangan atau kaki dingin.

“Seperti yang dapat Anda bayangkan dengan penurunan aliran darah ke ekstremitas, Anda tidak akan memiliki pengiriman nutrisi dan oksigen yang optimal yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan kuku yang sehat,” kata Dr Andrea.

5. Crumbling (Kuku yang Hancur)
Dr Andrea berkata: “Temuan paling umum kedua pada hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif) sebenarnya adalah pelunakan lempeng kuku - jenis kuku yang rapuh.

“Pada hipertiroidisme, pertumbuhan kuku biasanya normal atau meningkat (yang disebut monokolisis).”

Dr Andrea mengatakan karena kuku sangat lembut, mereka "lebih rentan untuk mengangkat struktur pendukung yang mendasarinya".

6. Lifting (Kuku Lepas)
“Temuan umum lainnya” dari masalah tiroid adalah onikolisis.

Dr Andrea berkata: “Onycholysis mengacu pada pemisahan lempeng kuku dari struktur di bawahnya dan saat terangkat, udara masuk ke bawahnya."

“Lempeng kuku terlihat seperti noda putih besar, bintik putih besar.”

Ini dimulai di ujung kuku tetapi dapat meluas ke arah kutikula.

Mengangkat mungkin lebih sering terjadi pada mereka yang memiliki tiroid yang terlalu aktif akibat keringat berlebih, catat Dr Andrea.

7. White Spots (Bintik putih)
Bintik atau garis putih secara medis dikenal sebagai leukonychia dan merupakan ciri langka dari tiroid yang kurang aktif.

Namun, Dr Andrea mengatakan bintik-bintik putih bisa jadi akibat kehamilan, psoriasis, dan bisa juga akibat manikur yang buruk.

8. Pitting (Bintik lubang kuku)
Pitting merupakan istilah untuk kondisi penyok pada kuku, mulai dari seukuran peniti jarum hingga ujung krayon.

Selain jarang menjadi gejala tiroid yang kurang aktif, ini juga terlihat pada kasus alopecia, eksim, dan psoriasis.

“Tetapi jika Anda melihat perubahan kuku ini lagi, bawa ke penyedia layanan kesehatan Anda,” kata Dr Andrea.

9. Clubbing (Jari Tabuh)
Fitur yang tidak umum dari tiroid yang terlalu aktif adalah jari clubbing.

Ini terjadi pada sekitar satu persen orang dengan penyakit Grave - penyebab utama tiroid yang terlalu aktif.

“Alasan ini terjadi karena pasien yang memiliki penyakit Graves, yang merupakan penyakit autoimun, membuat antibodi anti-tiroid."

“Antibodi itu sebenarnya bisa mengikat keratinosit, sel endotel, sel lemak sehingga membuat lebih banyak asam hialuronat dan glikosaminoglikan lainnya."

"Itu menyebabkan pembengkakan jaringan di sekitar kuku dan apa yang tampak seperti clubbing."

Jari tabuh atau jari clubbing dapat disebabkan oleh banyak kondisi, seperti cystic fibrosis, penyakit jantung, Crohn's, kanker lainnya - atau bersifat herediter.

Tetapi, satu hal yang patut dicermati adalah bahwa kanker paru-paru bertanggung jawab untuk sekitar 80 sampai 90 persen kasus jari clubbing ini.***

Berita Bugar Lainnya:

Macam-Macam Penyebab Stretch Mark pada Kuku, Bisa Tanda Penyakit Serius

Perhatikan Kuku Kaki Anda, Dua Kondisi Ini Harus Diwaspadai

Jamur Kuku Masih Mengganggu, Ini Cara Mengatasinya

Source: The Sun

RELATED STORIES

Bintang TikTok 'King of Diet' Ungkap Mengapa Dia Makan 100 Butir Telur Setiap Hari

Bintang TikTok 'King of Diet' Ungkap Mengapa Dia Makan 100 Butir Telur Setiap Hari

Fernando Torraca, yang dikenal sebagai Raja Diet di TikTok, mengaku telah berlatih selama 19 tahun dan bersumpah dengan makan 100 butir telur per hari.

Daddy Blues: Kita Perlu Berbicara tentang Depresi Pascakelahiran pada Pria

Daddy Blues: Kita Perlu Berbicara tentang Depresi Pascakelahiran pada Pria

Pria yang gagal menjalin ikatan dengan bayinya atau merasa tidak berharga selama atau setelah kehamilan pasangannya dapat menderita depresi peri atau postnatal (PND).

Tips Cemerlang Ini Akan Menggandakan Manfaat Jahe sebagai Obat Anti-Peradangan

Tips Cemerlang Ini Akan Menggandakan Manfaat Jahe sebagai Obat Anti-Peradangan

Anda tidak hanya mengurangi limbah makanan, tetapi Anda akan mendapatkan manfaat kesehatan dua kali lipat dari apa yang Anda dapatkan dengan cara konvensional.

Deretan Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi

Deretan Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi

Zat besi adalah mineral penting yang memainkan peran penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Jalan Kaki Ringan setelah Makan Membantu Menurunkan Risiko Diabetes 2

Jalan Kaki Ringan setelah Makan Membantu Menurunkan Risiko Diabetes 2

Bagaimana Jalan Kaki 2 Menit Setelah Makan Dapat Membantu Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2?

10 Sumber Protein Terbaik pada Makanan

Berapa banyak protein yang harus Anda makan, dan makanan apa yang benar-benar mengenyangkan? Cari tahu bagaimana mendapatkan semua protein yang Anda butuhkan dan kapan harus menambah asupan Anda.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kolaborasi Honor of Kings dan Jujutsu Kaisen. (Honor of Kings)

Esports

Honor of Kings Kembali Hadirkan Kolaborasi dengan Jujutsu Kaisen

Kolaborasi Honor of Kings dengan Jujutsu Kaisen akan hadir mulai 1 hingga 30 September 2025.

Gangga Basudewa | 02 Sep, 23:00

Athletic Bilbao bersaing ketat di La Liga 2025-2026. (Foto: Foto La Liga, Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Athletic Bilbao Mengesankan, Penantang Serius La Liga 2025-2026

Athletic Bilbao tampil mengesankan di awal musim La Liga 2025-2026, bersaing ketat dengan Real Madrid

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 16:15

Penjaga gawang Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Gianluigi Donnarumma, Pemain Italia Pertama Manchester City sejak Mario Balotelli

Gianluigi Donnarumma, pemain Italia pertama yang membela Manchester City setelah Mario Balotelli.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 14:37

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero. (Grafis: Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Skuad Garuda Serukan Pesan Perdamaian untuk Indonesia

Skuad Garuda serukan pesan perdamaian jaga bersama Indonesia, di tengah situasi yang sedang memanas.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 13:20

Ronaldo Nazario dan Sergio Ramos di Real Madrid. (Foto: La Liga/Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

La Liga

Transfer Menit Terakhir La Liga yang Paling Berkesan dari Ronaldo Nazario hingga Sergio Ramos

Berikut ini daftar rekrutan menit trakhir paling berkesan di La Liga pada bursa transfer musim panas, dari Ronaldo Nazario hingga Sergio Ramos.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 12:12

Elkan Baggott

National

Jelang Tenggat Transfer, Elkan Baggott Diincar Klub League One

Klub EFL League One, Peterborough United dikabarkan ingin meminjam Elkan Baggott dari Ipswich Town.

Rais Adnan | 02 Sep, 11:38

Deretan pelatih Manchester United (kiri ke kanan): Louis van Gaal, David Moyes, Jose Mourinho (tengah), Ole Gunnar Solksjaer, dan Erik ten Hag. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Nasib Buruk 3 Mantan Pelatih Manchester United di Awal Musim 2025-2026

Tiga mantan pelatih Manchester United dipecat di awal musim 2025-2026, terbaru Erik ten Hag.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 10:45

Pelatih dan Pemain Laos U-23, Ha Hyeok-jun dan Anantaza Siphongphan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pemain Laos U-23 Antisipasi Lemparan ke Dalam Timnas U-23 Indonesia

Laos U-23 menjadi lawan perdana Timnas U-23 Indonesia pada Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Rais Adnan | 02 Sep, 10:28

mees hilgers

National

Batal ke Prancis, Ini Daftar Liga yang Masih Bisa Jadi Tujuan Mees Hilgers Sebelum Tenggat Transfer

Mees Hilgers masih punya beberapa opsi Liga setelah peminjamannya ke klub Prancis, Stade Brestois, batal terwujud.

Rais Adnan | 02 Sep, 10:25

Pivot Cosmo JNE FC dan Timnas futsal Indonesia, Israr Megantara. (Foto: Instagram Israr Megantara/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Cosmo JNE Umumkan Lepas Pivot Timnas Futsal Indonesia untuk Ikut Trial di Spanyol

Israr Megantara dilepas Cosmo JNE FC ke CD Burela FS untuk menjalani seleksi sebelum gabung Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 02 Sep, 10:14

Load More Articles