- Venue akuatik, kriket, dan hoki telah rampung 100 persen.
- Pengerjaan venue untuk PON Papua tersebut selesai lebih cepat dari jadwal akhir kontrak.
- Kini, ketiga arena tersebut tinggal menunggu sertifikasi atau akreditasi dari federasi internasional cabang terkait.
SKOR.id – Tiga venue yang bakal digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua secara fisik telah selesai.
Meskipun PON Papua diundur tahun depan karena pandemi Covid-19, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen menjalankan pembangunan.
Bahkan ketiga venue, yakni akuatik, kriket, dan lapangan hoki (indoor dan outdoor) rampung lebih cepat daripada jadwal akhir waktu kontrak.
Berita Olahraga Lainnya: Menyongsong New Normal, Pengurus Cabor Indonesia Dituntut Kreatif Bina Atlet
Untuk akuatik semula ditargetkan selesai Juli 2020. Sementara, kriket dan lapangan hoki juga lebih cepat dari rencana awal ditargetkan rampung pada Juni 2020.
Iwan Suprijanto, Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga, dan Pasar, mengungkapkan hal tersebut, Senin (1/6/2020).
Selaku penanggung jawab, ia mengatakan ketiga venue tersebut saat ini tinggal menunggu sertifikasi/akreditasi dari masing-masing induk organisasi internasional.
“Sertifikat berstandar internasional belum dapat dihadirkan karena kondisi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Papua,” kata Iwan Suprijanto di laman Kementerian PUPR.
Venue akuatik di kawasan olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, misalnya.
Venue yang dilengkapi fasilitas pool berstandar internasional masih menunggu sertifikasi dari Federation Internationale de Natation (FINA).
Sementara, arena kriket dan lapangan hoki, baik indoor maupun outdoor, semuanya rampung termasuk, lighting, timing system, serta videotron scoring.
Kini, arena kriket dan lapangan hoki tersebut tinggal menunggu tenaga ahli dari federasi untuk sertifikasi.
Berita IBL Lainnya: IBL Susun Protokol Kesehatan sebagai Persiapan Memasuki New Normal
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penyelesaian pembangunan venue olahraga PON XX dilaksanakan dengan cermat.
Mulai tahap desain, pembangunan, dan supervisi tetap memperhatikan aspek keselamatan dengan pengawasan dari Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2).
Selesainya venue PON Papua tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan warga Papua, namun juga menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.
Rampungnya sejumlah venue juga dapat mendorong anak muda, khususnya atlet Papua lebih semangat dan berprestasi hingga kancah internasional.