SKOR.id – Marc Marquez menegaskan ingin mengakhiri musim MotoGP 2023 dengan intensitas yang sama seperti ditunjukkannya pada Grand Prix Thailand sebelum peralihannya ke Ducati tahun depan.
Juara dunia delapan kali tersebut tampil impresif dengan Honda akhir pekan lalu di Buriram, finis keempat dalam sprint dan ketujuh pada balapan utama, namun naik ke urutan enam setelah Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dipenalti.
Marquez kini hanya punya tiga GP tersisa bersama Repsol Honda sebelum pindah ke Gresini Racing, salah satu tim satelit Ducati, untuk 2024. HRC telah mengizinkan sang rider menguji Desmosedici di Valencia, 28 November nanti.
Namun, sebelum pergi dari Honda, Marquez mengatakan ingin terus berusaha seperti yang dilakukannya di GP Thailand, terlepas apa pun hasilnya. Ini demi memastikan ia punya kecepatan saat mulai lembar baru bersama Gresini.
“Keputusan sudah diambil. Sekarang, seperti yang Anda lihat, saya lebih bebas. Saya hanya mengendarai motor dan tidak peduli dengan apa pun. Dan yang saya inginkan adalah menjaga intensitas dalam race-race terakhir ini,” kata Marquez.
“Oke, hasilnya (mungkin) akan lebih baik atau lebih buruk. Tetapi mencoba menjaga intensitas berkendara (adalah yang saya inginkan) karena dengan begitu, ketika saya pergi ke proyek baru, saya akan memiliki kecepatan,” ia menambahkan.
Dalam balapan GP Thailand, Marc Marquez nyaris menggunakan ban belakang medium seperti dipilih sang adik sekaligus tandemnya di Gresini tahun depan, Alex Marquez. Namun akhirnya memakai kompon hard.
Kendati dengan opsi itu berarti ia kesulitan memaksimalkan performa Honda RC213V, pembalap berjuluk The Baby Alien bahwa yang dicarinya hanyalah akhir pekan yang stabil, dan ini berhasil dicapainya.
Marquez sempat terlibat duel di Buriram, termasuk dengan Francesco Bagnaia dan Espargaro. Ia mengaku menyerang jadi satu-satunya cara menjaga posisi karena grip belakang yang buruk membuat ia kehilangan traksi saat keluar dari tikungan.
“Saya mencoba menyerang di awal karena saya langsung menyadari bahwa jika saya tidak melakukannya, setiap keluar dari Tikungan 1 ke Tikungan 3, ada satu motor yang menyalip saya,” Marquez menjelaskan.
“Jadi, saya berkata kepada diri sendiri, ‘Oke, cara terbaik untuk bertahan adalah dengan menyerang. Dan cara menyerang dengan motor kami yakni dengan (memaksimalkan) titik pengereman.”
“Saya mengerem dengan telat di Tikungan 5, saya mengerem dengan lambat di Tikungan 12. Tetapi (itu) tidak cukup. Terkadang kami (masih) kalah, seperti dengan Aleix (Espargaro), itu pertarungan yang ketat.”
MotoGP 2023 tinggal menyisakan tiga putaran yang berlangsung secara beruntun (triple-header), yakni GP Malaysia (10-12 November), GP Qatar (17-19 November), dan GP Valencia (24-26 November).