SKOR.id – Drama tersaji dalam balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (21/10/2023). Di luar dugaan, Johann Zarco keluar sebagai pemenang berkat manuvernya pada lap terakhir.
Pembalap Prima Pramac Racing tersebut akhirnya meraih kemenangan pertamanya di kelas MotoGP usai finis terdepan dalam race utama Grand Prix Australia, yang dimajukan sehari.
Zarco naik podium tertinggi setelah melalui 120 balapan di kasta tertinggi atau musim ketujuhnya sejak promosi ke MotoGP pada 2017 lalu.
MotoGP Australia 2023 juga menandai kemenangan pertama Zarco sejak kali terakhir menjejak podium tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix dalam musim gelarnya di Moto2, 2016.
Rider 33 tahun asal Prancis tersebut menorehkan sejarahnya di Sirkuit Phillip Island berkat keberhasilan membuat manuver di lap penutup. Johann Zarco menyalip rekan setimnya, Jorge Martin, di Tikungan 4.
Mungkin banyak fans MotoGP bertanya-tanya mengapa ia melewati Martin yang tengah bersaing menjadi juara dunia. Itu dilakukannya daripada kemenangan direbut rider tim lain, karena sang rekan sudah kehilangan kecepatannya.
Terbukti, bintang Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, pesaing Martinator dalam perburuan gelar MotoGP musim ini, juga bisa menyalipnya dan naik ke posisi kedua.
Finis sebagai runner-up, terutama di depan Martin, tentu saja hasil yang memuaskan bagi Pecco, sapaan Bagnaia. Apalagi ia harus melalui Kualifikasi 1 (Q1). Ini membuat sang juara dunia bertahan memperlebar keunggulan di klasemen sementara.
Bagi Jorge Martin, hasil race utama GP Australia 2023 jelas mengecewakan. Terlebih, ia sempat memimpin lomba sejak lap pertama. Ia melakukan kesalahan dalam pemilihan ban di Phillip Island.
Martinator memutuskan menggunakan ban belakang soft, yang membuatnya kehilangan kecepatan pada tahap akhir balapan akibat kompon yang sudah aus. Sedangkan Zarco, Bagnaia, dan Fabio Di Giannantonio, serta Brad Binder, yang juga menyalipnya di lap terakhir memakai ban medium di belakang.
Ini menjadi hasil yang tak memuaskan bagi Martin dalam dua pekan terakhir, meski sukses menyabet pole position. Seperti diketahui, ia juga kehilangan banyak poin dalam MotoGP Indonesia akibat terjatuh ketika tengah memimpin balapan utama di Sirkuit Mandalika, Lombok, 15 Oktober lalu.
Opsi ban belakang soft tampaknya akan berbuah hasil positif bagi Martin setelah dapat membangun gap jauh dari rival-rival di belakangnya. Pembalap Spanyol sempat unggul lebih dari 3 detik dari Binder (KTM), yang ada di posisi kedua pada pertengahan race.
Tetapi mendekati akhir lomba, ban soft yang terpasang di Ducati Desmosedici Martin aus, mengakibatkan kecepatannya merosot. Ini membuat para rider di belakangnya terus memangkas gap, dan akhirnya mampu menyalipnya di lap final.
Zarco yang menyadari itu dan tahu tiga pembalap di antaranya juga punya kecepatan sepertinya untuk menyalip Martin, akhirnya memutuskan melewati pemilik nomor motor 89 tersebut demi mengamankan kemenangan.
“Sulit dipercaya. Saya berusaha menjaga (grip) ban belakang sebaik mungkin karena biasanya di beberapa lap terakhir saya bisa menanganinya dengan baik,” ujar Zarco di parc ferme Phillip Island usai race.
“Saya terkejut melihat Martin drop, jadi saya pikir sesuatu mungkin terjadi. Setelah begitu banyak balapan mencoba melakukannya (manuver), itu sangat emosional. Saya harus menelannya, menerimanya dengan baik dan menikmati malam ini.”
Kegembiraan juga terpancar dari wajah Di Giannantonio. Pembalap Gresini Racing ini akhirnya merengkuh podium perdananya di MotoGP sejak debut musim 2022. Ini sekaligus jadi pembuktian Diggia, sapaannya, setelah dipastikan posisinya di tim satelit Ducati akan diambil alih Marc Marquez pada 2024.
Meski balapan utama telah selesai digelar, rangkaian MotoGP Australia 2023 akan berlanjut pada Minggu (22/10/2023) dengan sprint. Martin masih punya kesempatan untuk menebus kegagalannya hari ini.