SKOR.id - Menyambut Hari Stroke Sedunia 2023, ada beberapa tips dan cara yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke.
Hari Stroke Sedunia jatuh pada tanggal 29 Oktober setiap tahunnya dan sudah dilangsungkan sejak 2006 oleh Organisasi Stroke Dunia (WSO).
Memang, stroke adalah salah satu penyakit yang paling banyak menimbulkan kematian di dunia, membuat WSO terus bergerak untuk menyampaikan bahaya tentang stroke.
Tahun ini, Hari Stroke Sedunia 2023 mengambil tema Be Greater Than Stroke alias Jadilah Lebih Besar daripada Stroke dengan fokus memberikan pengetahuan dan pencegahan agar tak terjadi penyakit stroke pada masyarakat.
Ada beberapa tips dan cara untuk bisa mencegah stroke:
1. Mengatur Pola Makan Sehat
Pola makan yang sehat sangat penting artinya dalam pencegahan berbagai macam penyakit, tak terkecuali stroke.
Makanan tinggi lemak dan kolesterol jadi pemicu meningkatnya risiko terkena stroke, sebaliknya makanan rendah kandungan ini bisa mencegah terjadinya stroke.
Beberapa makanan yang dianjurkan dalam pencegahan stroke contohnya beras merah, jagung, oat, dan kacang kedelai serta olahannya.
Selain itu, juga dianjurkan ikan yang mengandung Omega 3 seperti tuna dan salmon, menambah asupan asam folat, vitamin B6, B2, riboflavin, dan kalium.
Tak kalah penting juga sebaiknya mengurangi asupan natrium dan makanan serta minuman yang mengandung gula.
2. Penanganan Stres dan Istirahat Cukup
Tidur 6-8 jam dengan jadwal teratur sangat membantu terhadap kesehatan, begitu pula istirahat yang cukup.
Cara berpikir positif juga sangat penting artinya sebagai bagian dari pengendalian stres.
Selain itu, WHO menganjurkan untuk menyelesaikan pekerjaan satu demi satu, ramah, dan dekatkan diri pada Allah.
3. Periksa Kesehatan Teratur
Faktor-faktor risiko andai bisa terdeteksi dini, bisa dikoreksi dengan pengobatan dan gaya hidup sehat.
Faktor-faktor risiko ini termasuk penyakit jantung, hipertensi, dislipidemia, dan diabetes melitus.
Harus taat kepada anjuran dokter dan penentuan diet sehari-hari agar semua tetap berjalan baik.
4. Aktivitas Fisik atau Olahraga
Aktivitas fisik sangat direkomendasikan, tentu dengan diimbangi istirahat yang cukup.
Olahraga bisa dilakukan perlahan dan tak harus berat, bisa olahraga 30 menit per hari, lima hari seminggu sudah cukup untuk mengurangi faktor-faktor risiko.
Jika sudah berusia lanjut atau punya masalah kesehatan lain, aktivitas dengan intensitas rendah sangat dianjurkan seperti berjalan, berkebun, tugas rumah, hingga menari.
Jika sudah terkena stroke, harus berkonsultasi dengan dokter mengenai olahraga apa yang sebaiknya dilakukan.