SKOR.id – Tanggal 10 Januari diperingati sebagai Hari Gerakan Satu Juta Pohon. Mulai dirayakan pada masa Presiden Soeharto sejak 1993, peringatan ini memiliki misi tersendiri.
Yakni, menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelestarian lingkungan.
Caranya dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menanam pohon sampai satu juta pohon di tiap provinsidi Tanah Air.
Sehingga, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan, pengurangan dampak perubahan iklim, serta perlindungan terhadap keanekaragaman hayati.
Gerakan ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha di Indonesia.
Ini tentunya merupakan hal yang positif, mengingat menanam pohon jelas mengandung banyak manfaat.
Menurut para ahli, makin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di sekitar pohon secara teratur memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan manusia.
Mulai dari menurunkan stres hingga meningkatkan kognisi dan memperpanjang umur.
Dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu di Radio Boston WBUR, Peter James, Asisten Profesor di Departemen Kesehatan Lingkungan Harvard T.H. Chan School of Public Health, menyampaikan manfaat pohon bagi kesehatan manusia.
“Efek dari pohon terhadap manusia di sekitarnya bisa mengatasi depresi, kecemasan, penurunan kognitif, dan penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular dan kanker," James menuturkan.
Dalam penelitiannya, James menggabungkan data kesehatan melalui telepon (survei real-time tentang kesejahteraan dan suasana hati) dengan data pemetaan tampilan jalan (street-view mapping data).
Tujuannya untuk mengetahui apakah orang-orang menyukai alam dan apakah itu meningkatkan kesehatan.
James menyarankan kepada tiap orang untuk menyempatkan diri menghabiskan lebih banyak waktu di sekitar pohon atau pepohonan.
Ditambahkannya, penting juga bagi para pembuat kebijakan untuk memelihara dan menanam lebih banyak pohon, membangun lebih banyak taman, dan mendanai penelitian tentang manfaat kesehatan pohon.
“Banyak penelitian yang saya lakukan menunjukkan bahwa orang-orang tidak benar-benar memperoleh manfaat besar dengan pergi ke Taman Nasional Yosemite,” kata James.
“Yang terpenting adalah menjadikan pohon sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari,” ia menambahkan.
James sebelumnya juga sudah membahas penelitiannya tersebut dalam sebuah artikel di majalah Outside edisi September-Oktober 2021 lalu.