Hal-Hal yang Harus Dipahami untuk Menjadi Kiper Berkualitas

Hanputro Widyono

Editor:

  • Seperti pemain lainnya, kiper juga dituntut untuk tampil apik di setiap pertandingan.
  • Ada beberapa hal yang perlu diketahui seorang kiper pemula sebelum turun dalam pertandingan.
  • Dalam artikel ini diuraikan beberapa tindakan yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan penjaga gawang di dalam pertandingan.

SKOR.id - Setiap pesepak bola tentu ingin memberikan penampilan terbaik ketika bermain di lapangan hijau, termasuk kiper.

Seperti yang diketahui, tugas utama seorang penjaga gawang yaitu berusaha mencegah tim lawan menyarangkan bola ke dalam gawang.

Kiper dituntut sigap untuk gerakan cepat dan tiba-tiba dalam upaya menghalau kecepatan bola yang datang menuju gawangnya.

Bagi pemula, tak ada yang kata terlambat untuk belajar menjadi kiper yang berkualitas, minimal untuk tim Anda sendiri.

Dikutip dari laman protips.dickssportinggoods, berikut rangkuman hal-hal yang harus dipahami seorang kiper.

Hal-hal yang dimaksud itu mencakup tindakan yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan penjaga gawang di dalam pertandingan.

1. Berkomunikasi dengan rekan satu tim

Sekalipun memiliki warna jersey yang berbeda, kiper tetaplah bagian dari tim yang harus kompak dan padu.

Hal itu membuat seorang penjaga gawang tetap harus berkomunikasi dengan rekan satu tim dalam upaya mengamankan gawangnya dari kebobolan.

Posisi kiper yang berada di ujung lapangan membuatnya memiliki pandangan terbaik untuk melihat pergerakan lawan maupun posisi teman yang longgar.

Oleh karena itu, kiper perlu cerewet untuk mengarahkan rekan satu tim. Panggilah nama pemain yang ingin Anda arahkan.

"Pastikan Anda berbicara dengan keras dan memberikan perintah khusus sehingga semua orang mengerti ke mana harus pergi dan apa yang harus dilakukan," kata pelatih kiper asal Amerika Serikat, Erik Eisenhut.

2. Berteriak untuk mengambil bola

Lancarnya komunikasi dengan rekan satu tim sangat penting untuk menciptakan kekompakan tim. Seorang kiper harus berteriak untuk memberi tanda pada rekan tim.

Anda dapat meneriakkan kata "kiper" untuk membuat rekan tim membiarkan bola dikuasai oleh penjaga gawang.

Tanda-tanda itu dapat diterapkan dalam situasi tendangan sudut atau tendangan bebas. Namun dalam situasi satu lawan satu pun kiper juga dapat meneriakkan hal yang sama.

Dalam situasi yang berbeda, kiper dapat meneriakkan kata "jauh" agar pemain belakang bergerak mengambil bola yang menuju lini pertahanan tim Anda.

3. Mantapkan keputusan Anda

Sebagai orang terakhir di lini pertahanan tim, kiper harus percaya diri dalam mengambil keputusan untuk menangkap, menepis, atau bergerak keluar meninggalkan gawang.

Ketika satu keputusan sudah dipegang, berkomitmenlah dengannya. Keragu-raguan dalam mengambil keputusan justru akan memudahkan lawan mencetak gol.

"Ragu-ragu dapat membuat Anda tidak dapat menghentikan tendangan lawan. Percayalah pada gerak kaki dan teknik Anda. Lakukan semuanya jika perlu," ujar Erik Eisenhut.

3. Punya mental baja

Sepak bola bukan hanya permainan fisik, namun juga adu mental. Sekalipun Anda sudah kebobolan, Anda harus bangkit dan fokus pada serangan lawan berikutnya.

Memiliki mental yang kuat sangat penting bagi seorang kiper, juga pemain lainnya agar tidak terus-terusan terpuruk karena kebobolan satu gol atau kalah dalam satu pertandingan.

Untuk membantu menguatkan mental seorang kiper, Anda dapat juga memperolehnya dari motivasi yang diberikan rekan satu tim maupun pelatih.

"Kiper hanyalah salah satu dari sebelas pemain di lapangan pada suatu waktu," kata Erik Eisenhut.

"Sepak bola adalah upaya tim dan satu pertandingan tidak boleh membuat hancur seluruh musim," ujarnya menambahkan.

4. Jangan memegang bola di luar kotak penalti

Menurut aturan, kiper tidak diperkenankan menangkap atau menyentuh bola dengan tangannya di luar kotak penalti. Apabila itu terjadi, wasit akan menganggapnya sebagai pelanggaran.

Kiper hanya diperkenankan memegang bola di dalam kotak penalti. Saat terpaksa harus keluar dari kotak penalti, gunakan kaki dan kepala Anda untuk mengalirkan bola.

5. Jangan menangkap bola dari kaki rekan tim

Kiper tidak boleh juga menangkap bola yang dioper rekan satu tim dengan kaki atau umpan balik.

Menangkap bola umpan balik dapat menyebabkan tim lawan mendapat tendangan bebas tidak langsung.

Kiper boleh menangkap bola operan rekan setim apabila umpan itu diberikan menggunakan kepala atau dada.

6. Jangan tahan bola lebih dari enam detik

Kiper memiliki waktu terbatas untuk menahan bola setelah melakukan penyelamatan, yaitu sekitar enam detik.

Jika Anda memegang bola lebih dari enam detik, seorang kiper dapat dituduh memperlambat permainan.

Keputusan pelanggaran atau tidak dari tindakan ini akan bergantung pada wasit. Biasanya pelanggaran pertama akan diberi peringatan.

Namun jika kiper melakukan kesalahan yang sama maka wasit dapat memberikan tendangan bebas tidak langsung untuk tim lawan.

"Setelah peringatan awal, kartu kuning bisa dikeluarkan jika kejadian serupa terjadi lagi," ucap Erik Eisenhut.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Tips Lainnya:

Tips Mencegah Nafsu Makan Berlebih setelah Olahraga

Tips: 3 Latihan yang Bisa Bikin Lompatanmu Setinggi Pemain NBA

Tips Merawat Sarung Tangan Kiper Sepak Bola

Source: protips.dickssportinggoods.com

RELATED STORIES

Donald Trump akan Ramaikan Duel Dustin Poirier vs Conor McGregor Jilid 3

Donald Trump akan Ramaikan Duel Dustin Poirier vs Conor McGregor Jilid 3

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dikabarkan akan meriahkan duel trilogi, Dustin Poirier vs Conor McGregor pada UFC 264.

Seperti Narkoba, 10 Makanan Ini Secara Ilmiah Membuat Seseorang Kecanduan

Seperti Narkoba, 10 Makanan Ini Secara Ilmiah Membuat Seseorang Kecanduan

Para Ilmuwan menemukan beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat menimbulkan candu bagi konsumen.

4 Peralatan Rumah Tangga yang Bisa Dipakai untuk Berolahraga

4 Peralatan Rumah Tangga yang Bisa Dipakai untuk Berolahraga

Ketika berolahraga di rumah, ketersediaan peralatan pendukung terkadang menjadi kendala yang harus dihadapi.

Inovasi Sarung Tangan Kiper dari Masa ke Masa

Inovasi Sarung Tangan Kiper dari Masa ke Masa

Semakin berkembangnya teknologi membuat sarung tangan penjaga gawang dalam permainan sepak bola didesain kian canggih.

9 Pelatih Kiper Klub Liga 1 2021-2022 Part 1: dari Legenda Timnas Indonesia sampai Brasil

Peserta kompetisi Tim Liga 1 musim 2021-2022 sudah bersiap. Yang dilakukan adalah melengkapi jajaran tim kepelatihan, terutama pelatih kiper

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Free Fire Kolaborasi dengan Anime Cina Soul Land

Garena memastikan bahwa berbagai bundle, senjata, hingga item spesial bertema Soul Land akan tersedia dalam periode kolaborasi ini.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 07:48

Dewa United vs Persebaya Surabaya di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di Super League 2025-2026

Laga Dewa United vs Persebaya akan digelar di Banten International Stadium, Jumat (26/9/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 25 Sep, 06:36

Semen Padang vs Bali United di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Bali United di Super League 2025-2026

Laga Semen Padang vs Bali United akan digelar di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat (26/9/2025) petang WIB.

Rais Adnan | 25 Sep, 06:13

erick thohir - gianni infantino

National

Presiden FIFA: Tak Masalah Erick Thohir Jadi Menpora dan Ketum PSSI

Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga memuji perkembangan pesat sepak bola Indonesia.

Rais Adnan | 25 Sep, 03:16

Konferensi Pers Jakarta Running Festival 2025 Rabu (24/9/2025)

Other Sports

Jakarta Running Festival 2025 Bakal Lebih Besar dari Sebelumnya

Tahun ini JRF akan diikuti oleh lebih dari 27.000 peserta dari 45+ negara, termasuk sekitar 1.000 pelari mancanegara.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 02:25

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 25 Sep, 01:07

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 25 Sep, 01:06

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Daftar Pemain Langganan yang Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia

Patrick Kluivert tidak memanggil beberapa pemain yang sebelumnya menjadi langganan Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 25 Sep, 01:03

Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, membela klub asal Belgia Lommel SK. (Foto: Instagram Joey Pelupessy/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Main Sebagai Pengganti, Joey Pelupessy Bawa Lommel SK Menang

Joey Pelupessy dimainkan sebagai pengganti saat Lommel SK menang di kandang Club NXT.

Rais Adnan | 25 Sep, 00:15

Pemain Timnas Indonesia di Sassuolo, Jay Idzes. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga Italia

Tanpa Jay Idzes, Sassuolo Tersingkir dari Coppa Italia 2025-2026

Jay Idzes tidak masuk DSP saat disingkirkan Como 1907 pada babak kedua Coppa Italia 2025-2026.

Rais Adnan | 24 Sep, 23:49

Load More Articles