9 Pelatih Kiper Klub Liga 1 2021-2022 Part 1: dari Legenda Timnas Indonesia sampai Brasil

Furqon Al Fauzi

Editor:

 

  • Staf kepelatihan klub Liga 1 2021-2022 yang penting salah satunya adalah pelatih kiper.
  • Ada mantan pemain hingga legenda timnas Indonesia yang jadi bagian klub Liga 1 musim ini. 
  • Pelatih kiper asing juga menjadi pilihan sejumlah klub Liga 1

SKOR.id - Peserta kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 sudah bersiap. Tak kalah penting yang dilakukan adalah melengkapi jajaran tim kepelatihan, terutama pelatih kiper.

Pos pelatih panjaga gawang punya peran yang tak kalah penting dari pelatih kepala.

Pelatih kiper bertugas memastikan penjaga gawang mana yang paling siap untuk setiap pertandingan.

Lebih dari itu, tak jarang mereka dituntut untuk mencetak kiper-kiper muda untuk dipoles dan siap dijadikan andalan sebagai penjaga gawang utama tim.

Berikut Skor.id mengupas para pelatih kiper klub Liga 1 2021-2022 dalam dua part:

1. Persiraja Banda Aceh

Persiraja Banda Aceh bisa dibilang beruntung mendapatkan Herman Kadiaman sebagai pelatih kiper yang baru.

Herman Kadiaman didatangkan Persiraja untuk menggantikan peran Eddy Harto yang hengkang ke klub Liga 2 Persis Solo.

Lelaki asal Makassar ini dikenal pelatih kiper yang kerap mengorbitkan penjaga gawang biasa menjadi menawan.

Sebelum gabung Persiraja, Herman Kadiaman merupakan pelatih kiper PSM Makassar.

Di klub asal Sulawesi Selatan tersebut, Herman Kadiaman sukses mencetak Hilmansyah yang tampil heroik sepanjang pagelaran Piala Menpora 2021.

Kini, Herman Kadiaman punya tugas berat memoles tiga kiper Persiraja: Fakrurrazi Quba, Aji Bayu, dan Rolas Divaio.

2. Persita Tangerang

Nama Mukti Ali Raja memang tak asing di telinganya pecinta sepak bola Indonesia.

Semasa bermain, Mukti Ali Raja pernah menjadi idola the Jakmania saat membela Persija Jakarta.

Penampilan di bawah mistar gawang, sosok ini selalu eksentrik membuat dirinya mudah dikenali.

Mukti mengawali karier sebagai pelatih kiper saat dirinya diminta untuk membantu timnas Indonesia U-19. Namun di skuad Garuda Muda, Mukti Ali Raja tak lama.

Dia kemudian mengambil kursus kepelatihan dan sejak Liga 2 2018, Mukti Ali raja bergabung sebagai staf pelatih Persita Tangerang.

3. Persija 

Ahmad Fauzi dan Persija Jakarta memiliki keterikatan yang begitu kuat. Meskipun namanya tak begitu tenar, Fauzi merupakan pelatih kiper Persija Jakarta sejak era Liga 1 2017.

Ternyata, karier pria yang kerap dipanggil Fauzi Boy itu sebagai pelatih kiper Persija dimulai dari bawah.

Ahmad Fauzi yang besar dari Persija Junior saat masih aktif bermain, lalu pernah menjadi pelatih kiper dari level U-15, U-17, dan U-21.

4. Persikabo 

Hermansyah bisa dikatakan sebaga salah satu pelatih kiper kawakan alias senior di Indonesia.

Legenda timnas Indonesia itu sudah memulai kariernya sebagai pelatih kiper sejak 2000.

Artinya sudah 21 tahun lelaki kelahiran Sukabumi, 17 Agustus 1963 tersebut menjadi pelatih kiper.

Sejumlah klub pernah ditanganinya seperti Persikota, Persija, Persebaya, PSM, bahkan timnas Indonesia.

Saat ini, Hermansyah ditunjuk sebagai pelatih kiper Persikabo.

5. Persib 

Persib Bandung begitu jeli ketika melihat peluang untuk mendatangkan pelatih kiper seperti Luizinho Passos.

Pelatih kiper asal Brasil tersebut bergabung bersama Pesib Bandung pada Januari 2020, menggantikan posisi Gatot Prasetyo.

Sebelumnya, lelaki asli Brasil ini sempat menjadi pelatih kiper Borneo FC selama tiga musim.

Berkat kemampuannya, Passos sukses mencetak dua penjaga gawang level timnas Indonesia di Borneo FC yakni Muhammad Ridho dan Nadeo Argawinata.

6. PSIS Semarang

PSIS Semarang masih mempercayai posisi pelatih kiper kepada salah satu legenda klub ini, I Komang Putra.

Lelaki yang pernah mengantarkan PSIS menjuarai Liga Indonesia pada 1999 ini datang jelang kompetisi Liga 1 2019.

Mantan kiper kelahiran Bali ini menggantikan posisi Andy Petterson yang hijrah ke Bali United.

Sebelum gabung PSIS Semarang, I Komang Putra sempat menjadi pelatih kiper Persis Solo.

7. PS Sleman 

Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021-2022 PS Sleman memiliki pelatih kiper yang baru. 

Dia adalah Carlos Salomao dari Brasil. Salomao bukan pertama kali melatih klub Indonesia. Pada 2020, dia datang ke Indonesia untuk melatih Borneo FC.

Namun kariernya terbilang singkat bersama klub berjulukan Pesut Etam tersebut.

Salomao hanya beberapa bulan menangani Gianluca Pandenuwu dan kolega sebelum kompetisi diberhentikan karena pandemi Covid-19.

Kemudian, dia mendapatkan rekomendasi dari pelatih kepala PSS Dejan Antonic untuk direkrut menangani Ega Rizki, Miswar Saputra, dan M Adi Satryo.

8. Bhayangkara FC 

Nama Alan Haviluddin juga tak asing di kancah sepak bola nasional. Alan merupakan salah satu pelatih kiper berpengalaman.

Dia pernah melatih kiper di sejumlah klub besar sebut saja Arema, Madura United, dan Persipura Jayapura.

Di klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut, Alan Haviluddin bahkan pernah dipercaya sebagai pelatih caretaker.

9. Persik Kediri

Persik Kediri mempercayakan posisi pelatih kiper kepada dua mantan pemain mereka yakni Wahyudi dan Andreas.

Wahyudi merupakan bagian skuad Macan Putih saat menjuarai Liga Indonesia pada 2003 dan 2006.

Sementara itu, Andreas saat ini tengah mengambil lisensi kepelatihan level 2 di Malaysia.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Liga Indonesia Lainnya:

8 Pemain Asing Liga Indonesia asal Australia Seri 3

8 Pemain Asing Liga Indonesia asal Australia Seri 2

8 Pemain Asing Liga Indonesia asal Australia Seri 1

RELATED STORIES

Shin Tae-yong Telat Pimpin TC Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Telat Pimpin TC Timnas Indonesia

Pelatih Shin Tae-yong sekali lagi terlambat kembali ke Indonesia dan tak bisa memimpin TC timnas Indonesia sejak awal.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jose Mourinho. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Rekam Jejak Jose Mourinho dari Kejutan bersama FC Porto hingga Dipecat Fenerbahce

Rekam jejak karier Jose Mourinho, dari kejutan bersama FC Porto hingga dipecat Fenerbahe.

Pradipta Indra Kumara | 04 Sep, 09:13

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) di musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026, Real Madrid, Barcelona, hingga Atletico Madrid beruburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 04 Sep, 05:57

FFWS SEA Fall 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Hasil Week 3 FFWS SEA Fall 2025 Bakar Semangat EVOS Divine

Dua wakil Negeri Gajah Putih, Pharaoh dan Team Falcons melangkah ke Grand Final FFWS SEA Fall 2025.

Gangga Basudewa | 04 Sep, 05:29

gerald vanenburg - timnas u-23 indonesia

Timnas Indonesia

Ditahan Imbang Laos, Gerald Vaneburg Wajibkan Anak Asuhnya Menang di Dua Laga Sisa

Indonesia akan menghadapi Makau dan Korea Selatan di dua laga selanjutnya di penyisihan grup Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Gangga Basudewa | 04 Sep, 01:55

Kolaborasi PUBG, PUBG Mobile dan G-Dragon. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG dan PUBG Mobile Umumkan Kolaborasi dengan G-Dragon

G-Dragon merupakan salah satu nama musisi besar K-Pop dan dunia yang dijuluki King of K-Pop.

Gangga Basudewa | 03 Sep, 23:03

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 03 Sep, 21:57

Cover PBVSI

Other Sports

Electric PLN Batal Ikut Livoli Divisi Utama 2025, PBVSI Beri Sanksi Berat

Livoli Divisi Utama 2025 kategori putri kehilangan satu peserta setelah Electric PLN mengundurkan diri.

Teguh Kurniawan | 03 Sep, 19:12

Pelatih dan Pemain Laos U-23, Ha Hyeok-jun dan Anantaza Siphongphan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tahan Timnas U-23 Indonesia, Pelatih Laos Sadar Sulit Bermain Menyerang

Pelatih Laos, Ha Hyeok-jun, emngomentari hasil menghadapi Timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Pradipta Indra Kumara | 03 Sep, 17:57

Ruben Loftus-Cheek bergabung ke AC Milan dari Chelsea. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Ruben Loftus-Cheek Sudah Lupa Rasanya Bermain untuk Timnas Inggris

Ruben Loftus-Cheek kembali dipanggil membela Timnas Inggris, setelah terkahir kali pada 2018.

Pradipta Indra Kumara | 03 Sep, 16:20

Skuad Timnas futsal Indonesia untuk CFA International Men's Futsal Tournament di Shijazhuang, Cina, dilepas oleh Menpora RI, Dito Ariotedjo (jaket merah), di Jakarta pada 3 September 2025. (Foto: Media FFI/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Resmi Dilepas Menpora-FFI, Timnas Futsal Indonesia Bawa 14 Pemain untuk Turnamen di Cina

5 Pemain dicoret dari Timnas futsal Indonesia untuk CFA International Men's Futsal Tournament pada 5-11 September 2025.

Taufani Rahmanda | 03 Sep, 14:12

Load More Articles