- Sarung tangan penjaga gawang awalnya diciptakan untuk melindungi dari hawa dingin.
- Namun dengan perkembangan teknologi, sarung tangan penjaga gawang juga didesain untuk kenyamanan dan keamanan kiper.
- Berikut Skor.id sajikan empat teknologi sarung tangan kiper yang sempat menghebohkan dunia.
SKOR.id - Semakin berkembangnya teknologi membuat sarung tangan penjaga gawang dalam permainan sepak bola didesain kian canggih.
Sarung tangan penjaga gawang awalnya hanya dibuat untuk melindungi kiper dari hawa dingin di Eropa.
Namun seiring perubahan zaman, teknologi baru terus diciptakan untuk kenyamanan kiper dalam bermain.
Melansir dari situs Goalkeepersdifferent, kiper pertama yang tercatat mengenakan sarung tangan dalam pertandingan resmi adalah pemain Skotlandia, Archibald Pinnell.
Archibald Pinnell memakai sarung tangan berbahan wol kala membela Chorley FC di Liga Lanchasire pada 1894.
Memasuki era modern, sarung tangan berbahal wol mulai ditinggalkan. Produsen sarung tangan kiper mulai melirik bahan dari kulit, karet, hingga plastik.
Desain sarung tangan pun mulai dibuat untuk memberikan perlindungan bagi penjaga gawang.
Berikut perubahan teknologi sarung tangan kiper dari tahun ke tahun:
1. Bantalan Karet
Penjaga gawang Jerman, Sepp Maier, menjadi pionir sarung tangan dengan bantalan karet.
Fungsi bantalan karet tersebut adalah untuk melindungi telapak tangan penjaga gawang ketika menahan laju bola.
Inovasi yang tercipta pada 1973 ini diawali dari eksperimen unik Maier ketika mengeringkan bola dengan handuk.
2. EvoDISC
Pada 2017, penjaga gawang Arsenal, Petr Cech, muncul dengan penampakan sarung tangan terbaru.
Diproduksi apparel asal Jerman, Puma, sarung tangan tersebut diberi nama evoDISC.
Sarung tangan tersebut menutup sempurna hingga ke pergelangan tangan penjaga gawang.
Menariknya lagi, sarung tangan yang didominasi warna putih dan hijau itu dilengkapi dengan tombol putar semacam disc untuk mengencangkan ikatan. Menggantikan velcro yang selama ini menjadi perekat.
3. All Condition Control
Gelaran Piala Dunia 2018 ramai dihiasi dengan penjaga gawang yang mengenakan sarung tangan berwarna hitam.
Sarung tangan tersebut adalah keluaran Nike yang diberi nama GK Vapor Touch. Sarung tangan Vapor Touch ini dibekali dengan teknologi All Condition Control (ACC) yang memudahkan kiper meredam sepakan dengan begitu tipis seolah tak menggunakan sarung tangan.
Kiper kenamaan yang mengenakan sarung tangan ini antara lain Thibaut Courtois, Jordan Pickford, dan Alisson Becker.
4. Demonskin
Tiga tahun berselang setelah gelaran akbar Piala Dunia 2018, kali ini teknologi baru di sarung tangan penjaga gawang dipopulerkan oleh Gianluigi Donnarumma, kiper nomor satu timnas Italia.
Donnarumma kedapatan memakai sarung tangan keluaran Adidas yang bernama Predator Pro Hybrid.
Keistimewaan sarung ini terletak pada demonskin (kulit iblis) alias gerigi sejumlah 288 buah dan terletak pada punggung sarung tangan.
Adidas mengeklaim, teknologi demonskin memudahkan penjaga gawang untuk meninju bola dalam duel udara.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bugar Lainnya:
6 Manfaat Bengkuang, dari Lancarkan Pencernaan hingga Turunkan Risiko Kanker
5 Teknik Mengontrol Napas yang Benar ketika Olahraga
4 Peralatan Rumah Tangga yang Bisa Dipakai untuk Berolahraga