SKOR.id – Performa impresif Marc Marquez dalam Grand Prix Aragon akhir pekan lalu membuat Gresini Racing tetap optimistis dengan kans pembalapnya itu menjadi juara dunia MotoGP 2024.
Secara matematis, peluang Marquez memperebutkan gelar kelas premier untuk kali ketujuh memang masih terbuka. Ia saat ini tertinggal 70 poin dari pemuncak klasemen, Jorge Martin (Prima Pramac Racing).
Rider berjuluk The Baby Alien tersebut berada di urutan ketiga dengan koleksi 229 poin, tertinggal 47 angka dari runner up sementara yang juga juara dunia bertahan MotoGP Francesco Bagnia (Ducati Lenovo Team).
Dengan delapan GP yang tersisa, ada 296 poin maksimal yang tersedia. Jika Marc Marquez mampu terus menjaga performa dan tidak mengalami isu teknis, Gresini meyakini ia punya kesempatan merebut gelar.
“Harus dikatakan bahwa kami sudah hampir menang beberapa kali. Akhirnya tiba (di Aragon). Itu adalah akhir pekan yang luar biasa: konsisten, solid, dengan pole, sprint, balapan, dominasi…. Jadi, layak untuk Marc, juga untuk tim,” kata Comm & Marketing Manager Gresini Racing, Carlo Merlini, dikutip dari Marca.
Menurut Merlini, Gresini masih optimistis dengan kans The Baby Alien untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2024, meskipun gap dengan Martin serta Bagnaia cukup jauh dan tidak mudah mengejar mereka.
“Pecco (Bagnaia), Jorge (Martin), juga Enea (Bastianini) sangat kuat. Tetapi, ya, selama hitungan matematis masih memungkinkan, maka tidak salah untuk bermimpi. Kita akan lihat balapan demi balapan bagaimana hasilnya,” Merlini menuturkan.
Sementara itu, Marc Marquez, kendati tahu masih ada kans bertarung memperebutkan titel juara dunia, lebih memilih bersikap realistis. Ia menilai akan sangat sulit mengejar selisih poin dari Martin dan Bagnaia.
“Kami terlalu jauh (tertinggal) dan mereka (Martin dan Bagnaia) adalah dua pembalap yang lebih konsisten daripada kami. Akhir pekan ini tidak akan mengubah hidup kami, tetapi itu membaik,” kata Marquez.
“Menargetkan peringkat ketiga terdengar lebih realistis, (memang) masih banyak poin yang tersisa, banyak hal akan terjadi, namun kami ingin terus bersenang-senang,” imbuh pembalap asal Spanyol tersebut.
Tujuan Marc Marquez musim ini bukanlah juara dunia, melainkan membangun chemistry dengan motor Desmosedici GP dan mengembalikan performa agar siap bertarung meraih gelar di MotoGP 2025 sebagai pembalap tim pabrikan Ducati.
“Marc membutuhkan musim ini untuk membangun lagi dirinya. Dia telah mengalami tahun-tahun yang sulit. Tahun depan dia akan ada di sana, bersaing dengan Pecco menjadi juara dunia,” ucap Merlini.
“Dia pasti mencoba. Itu tidak bakal mudah, karena Jorge (Martin), walau berganti motor (Aprilia), dia tetap merupakan pembalap yang sangat kuat. Kemudian Pecco juga akan selalu ada di sana.”