SKOR.id – Flint Strong adalah film olahraga biografi Amerika yang akan datang karya Rachel Morrison dalam debut penyutradaraannya.
Film ini didasarkan pada T-Rex, sebuah film dokumenter keluaran 2015 karya Zackary Canepari dan Drea Cooper yang mengisahkan tentang pelatihan seorang petinju profesional wanita Amerika Claressa “T-Rex” Shields untuk Olimpiade Musim Panas di London, Inggris, pada 2012.
Ryan Destiny akan berperan sebagai karakter utama (Shields), bersama Judy Greer dan Brian Tyree Henry.
Pengembangan proyek film ini dimulai pada Oktober 2016 dengan Barry Jenkins mengadaptasi film dokumenter tersebut untuk Universal Pictures.
Morrison lantas bergabung sebagai sutradara pada Juni 2019 dengan Michael De Luca, Elishia Holmes, Canepari, dan Cooper sebagai produser bersama Jenkins.
Destiny kemudian terpilih menjadi pemeran utama pada bulan November, dan Ice Cube serta Greer dipilih pada awal tahun 2020. Syuting dimulai pada Maret 2020, tetapi kemudian dihentikan setelah dua hari.
Film tersebut dijadwalkan untuk dilanjutkan pada Juni 2021. Namun, Cube keluar pada bulan Oktober dan Universal melakukan perubahan haluan.
Film tersebut kemudian diambil oleh Metro-Goldwyn-Mayer pada Mei 2022 dengan Henry dan Olunike Adeliyi bergabung sebagai pemeran dan syuting dilanjutkan pada bulan itu.
Flint Strong dijadwalkan bakal tayang di bioskop pada 9 Agustus 2024 oleh Metro-Goldwyn-Mayer.
Sinopsis
Seorang gadis asal Flint, Michigan bernama Claressa Shields bermimpi untuk menjadi wanita pertama Amerika Serikat (AS) dalam sejarah yang memenangi medali emas Olimpiade di cabang olahraga tinju.
Impian Shields itu terwujud di Olimpiade London 2012. Pada usia 17 tahun, ia berhasil merebut medali emas kelas menengah cabang olahraga tinju wanita setelah di final mengalahkan petinju veteran Rusia Nadezda Torlopova dengan skor 19–12.
Empat tahun berselang, Shields kembali merebut emas tinju kelas menengah di Olimpiade Rio 2016 setelah mengalahkan Nouchka Fontijn asal Belanda di final.
Kemenangan medali emas Olimpiade berturut-turut menjadikan Shields petinju Amerika pertama yang memenangkan gelar Olimpiade berturut-turut.
Selain Olimpiade, Claressa Shields juga merebut medali emas di dua Kejuaraan Dunia Tinju, 2014 di Jeju dan 2016 di Astana, juga di kelas menengah. Shields juga menjadi yang terbaik di kelas berat ringan Pan American Games 2015 di Toronto.
Rekor tinju Claressa Shields di amatir adalah 64 kemenangan (5 KO) dan 1 kekalahan. Pada November 2016, Shields resmi turun di tinju profesional.
Karier Shields di tinju profesional juga sangat mentereng. Shields telah memegang beberapa sabuk juara dunia di tiga kelas berbeda: kelas menengah ringan sejak Maret 2021; kelas menengah dari 2019 hingga 2020; dan kelas menengah super unifikasi WBC dan IBF dari 2017 hingga 2018.
Claressa Shields adalah satu dari hanya 3 petinju dalam sejarah, wanita atau pria, yang mampu memegang gelar dari empat badan tinju utama dunia—WBA, WBC, IBF dan WBO—dalam dua kelas berbeda.