Diet Mediterania Dapat Bantu Tangkal Covid-19

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Menurut satu penelitian, diet mediterania diyakini mampu menangkal Covid-19. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Menurut satu penelitian, diet mediterania diyakini mampu menangkal Covid-19. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id – Pola makan (diet) Mediterania yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, lemak sehat, dan protein tanpa lemak seperti ayam dan ikan, dapat membantu mengurangi risiko tertular Covid-19. Demikian menurut analisis baru yang diterbitkan dalam jurnal PloS One

Para peneliti memeriksa data dari enam penelitian dengan lebih dari 55 ribu peserta yang mengisi kuesioner untuk menilai seberapa dekat mereka menjalankan pola makan ala Mediterania. 

Lima penelitian di antaranya menemukan bahwa orang dengan kebiasaan makan yang paling sejalan dengan pola makan Mediterania memiliki kemungkinan 5 hingga 25 persen lebih kecil untuk dilaporkan terkena infeksi Covid-19 dibanding orang yang pola makannya paling sedikit memiliki kesamaan dengan pola makan Mediterania.

Bisakah Diet Mediterania Mengurangi Gejala Covid-19?

Empat penelitian mengamati hubungan antara pola makan Mediterania dan gejala Covid-19. Tiga penelitian tidak menemukan adanya hubungan atau penelitian yang terlalu kecil untuk mengesampingkan kemungkinan bahwa hubungan tersebut terjadi secara kebetulan. 

Studi keempat mengamati gejala-gejala Covid-19 individu dan menemukan bahwa diet Mediterania dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa gejala tersebut. 

Hal ini termasuk 68 persen lebih rendah kemungkinan mengalami kesulitan bernapas, 91 persen lebih rendah risiko batuk dan demam, 92 persen lebih rendah risiko sakit tenggorokan, dan 94 persen lebih rendah kemungkinan menggigil, mual, atau muntah. 

Tiga penelitian juga meneliti hubungan antara diet Mediterania dan Covid-19 parah yang memerlukan rawat inap. Meskipun ketiganya menunjukkan manfaat dari pengukuran ini, dengan pengurangan risiko antara 11 dan 78 persen, hanya satu yang memberikan hasil yang signifikan secara statistik. 

Perbedaan risiko berdasarkan pola makan pada dua penelitian lainnya terlalu kecil untuk mengesampingkan kemungkinan bahwa hubungan tersebut terjadi secara kebetulan.

Penelitian Ini Memiliki Beberapa Keterbatasan 

Salah satu kelemahan penelitian baru ini adalah peneliti hanya melaporkan temuan dari penelitian yang diterbitkan sebelumnya. Mereka tidak melakukan apa yang dikenal sebagai meta-analisis yang mengumpulkan semua data dari penelitian sebelumnya untuk menghitung seberapa besar diet Mediterania dapat mengurangi risiko Covid-19. 

Keterbatasan lainnya adalah penelitian-penelitian sebelumnya tidak menilai secara objektif cara orang makan, apakah mereka tertular Covid-19, atau seberapa sakit mereka dengan mengacu pada rekam medis atau hasil tes Covid. 

Sebaliknya, penelitian ini mengandalkan partisipan untuk mengingat dan melaporkan secara akurat kebiasaan makan mereka di masa lalu dan infeksi Covid-19 yang mereka alami.

Diet Mediterania Menekankan Makanan Anti-Peradangan

Meski begitu, masuk akal untuk mempertimbangkan penerapan pola makan Mediterania untuk mengurangi risiko Covid-19, karena terdapat bukti adanya efek perlindungan dan karena pola makan tersebut dianggap paling sehat secara umum. 

Demikian keterangan peneliti senior studi, Andre Marolop Pangihutan Siahaan MD, PhD, dari departemen bedah saraf Universitas Sumatra Utara di Medan, Indonesia.

Dokter Siahaan menjelaskan, menerapkan pola makan Mediterania untuk membantu mengurangi risiko Covid bukanlah ide yang buruk. Selain itu, pola makan mediterania juga bermanfaat untuk beberapa penyakit tidak menular, seperti jantung dan stroke. 

Siahaan menggarisbawahi jika secara khusus, banyak nutrisi dalam diet Mediterania memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan meningkatkan kekebalan tubuh. 

Banyaknya makanan nabati mungkin menjadi salah satu alasan mengapa pola makan Mediterania dapat melindungi Anda dari Covid-19

Sebuah meta-analisis yang diterbitkan awal tahun ini di Clinical Nutrition mengumpulkan data tentang pola makan dan risiko Covid-19 dari tujuh penelitian dengan hampir 650 ribu partisipan dan menemukan bahwa pola makan nabati mengurangi risiko infeksi Covid-19 sekitar 34 persen dan kemungkinan tertular penyakit rawat inap sebesar 62 persen. 

“Pola makan ala Mediterania dan yang paling penting pola makan nabati sangat menjanjikan dalam hal mencegah tidak hanya infeksi Covid-19 tetapi juga rawat inap akibat infeksi Covid-19,” ujar Christos Mantzoros, MD, DSc, PhD, seorang profesor di Harvard Medical School dan direktur unit nutrisi manusia di Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston, yang tidak terlibat dalam studi baru ini. 

RELATED STORIES

Patut Dicoba, Diet Mediterania Bisa Menghemat Uang

Patut Dicoba, Diet Mediterania Bisa Menghemat Uang

Diet Mediterania melibatkan berbagai jenis makanan yang umumnya dikonsumsi di negara-negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania.

Diet Mediterania Cara Makan Paling Sehat Tahun 2022, yang Ke-6 Kali Berturut-turut

Diet Mediterania Cara Makan Paling Sehat Tahun 2022, yang Ke-6 Kali Berturut-turut

Diet Mediterania dinobatkan sebagai cara makan paling sehat selama enam tahun berturut-turut oleh panel ahli untuk US News & World Report.

Mengintip Perbedaan dan Manfaat Diet Mediteranian

Sejatinya diet Mediteranian ini berbasis pada mengonsumsi makanan-makanan tradisional orang jaman dulu di daerah Mediterania.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kapolri Listyo Sigit Prabowo di peresmian skuad Bhayangkara Presisi Lampung FC Musim 2025-2026. (Estu Santoso/Skor.id)

Liga 1

Antusiasme Pemain Bhayangkara FC di Lampung, "Petualangan" Karier Spaso Bertambah

Spaso menambah "koleksi" kariernya di pulau besar di Indonesia setelah Bali, Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa.

Estu Santoso | 29 Jul, 02:45

arkhan fikri - timnas u-23 indonesia

Timnas Indonesia

Jika Arkhan Fikri Tak Main di Final Piala AFF U-23 2025, Itu Demi Kebaikannya

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, takkan memaksakan Arkhan Fikri tampil melawan Vietnam.

Teguh Kurniawan | 28 Jul, 19:11

Alter Ego Ares di PMWC 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Juara Grup Stage PMWC 2025, Alter Ego Ares Kantongi Hadiah Fantastis

Pencapaian yang fantastis ini membuat mereka berhak mengantongi 80 ribu dolar AS atau setara Rp1,3 miliar.

Gangga Basudewa | 28 Jul, 17:25

Kapolri Listyo Sigit Prabowo di peresmian skuad Bhayangkara Presisi Lampung FC Musim 2025-2026. (Estu Santoso/Skor.id)

Liga 1

Bhayangkara Lampung FC Musim 2025-2026 Diperkenalkan, Target Tinggi Ditetapkan

Perkenalan Bhayangkara Presisi Lampung FC berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Way Kanan, Bandar Lampung pada Senin (28/7/2025) malam.

Estu Santoso | 28 Jul, 17:20

Woodball, salah satu cabang yang dikembangkan di Indonesia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Prestasi Gemilang, Tim Woodball Indonesia Raih 6 Emas di Malaysia Open 2025

Tim Woodball Indonesia kembali mencatatkan pencapaian impresif di kancah internasional.

Sumargo Pangestu | 28 Jul, 16:56

Timnas Thailand. (Deni Sulaiman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kalahkan Filipina, Thailand Raih Peringkat Ketiga Piala AFF U-23 2025

Untuk kali kedua beruntun, Thailand menyelesaikan Piala AFF U-23 di peringkat ketiga.

Teguh Kurniawan | 28 Jul, 15:28

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 28 Jul, 13:46

Cover Olahraga Padel.

Culture

Fenomena Padel di Indonesia, Perlindungan Risiko Usaha Olahraga-Lifestyle Dihadirkan MPMInsurance

Merespons naik daunnya padel, MPMInsurance hadir dengan penawaran asuransi di sektor usaha olahraga dan lifestyle.

Taufani Rahmanda | 28 Jul, 13:42

Asisten pelatih Timnas Indonesia, sekaligus pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg.(Foto: PSSI/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Siap Juara, Timnas U-23 Indonesia Akan Coba Kalahkan Vietnam dalam 90 Menit

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, menegaskan kesiapan pasukannya memburu gelar juara Piala AFF U-23 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jul, 13:18

hardiyanto kenneth percasi

Other Sports

Pembinaan Jadi Fokus Utama Hardiyanto Kenneth Usai Terpilih Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta

Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta resmi menetapkan Hardiyanto Kenneth sebagai ketua periode 2025–2029.

Teguh Kurniawan | 28 Jul, 12:12

Load More Articles