Deretan Manfaat Daun Peterseli, Salah Satunya Melawan Kanker

Igor Hakim

Editor:

  • Peterseli adalah tanaman berbunga asli Mediterania.
  • Daun ini memiliki sederet manfaat bagi kesehatan tubuh.
  • Tak hanya memiliki rasa, peterseli juga mengandung banyak vitamin.

SKOR.id - Peterseli adalah tanaman berbunga asli Mediterania. Dua jenis yang paling umum adalah bertekstur keriting seperti di Prancis dan datar seperti di Italia.

Selama bertahun-tahun, peterseli telah digunakan untuk mengobati kondisi seperti tekanan darah tinggi, alergi, dan penyakit radang.

Saat ini, banyak digunakan sebagai ramuan kuliner atau bumbu kering. Warnanya hijau cerah dan memiliki rasa pahit ringan yang cocok dengan banyak resep.

Sering diberi label sebagai salah satu tanaman penangkal penyakit yang paling kuat, peterseli memberikan nilai gizi yang besar dan menawarkan banyak manfaat kesehatan yang potensial.

Berikut adalah deretan manfaat kesehatan dari peterseli:

Mengandung banyak nutrisi penting

Peterseli menawarkan banyak nutrisi. 1/2 cangkir (30 gram) peterseli cincang segar mengandung:

  • Kalori: 11 kalori
  • Karbohidrat: 2 gram
  • Protein: 1 gram
  • Lemak: kurang dari 1 gram
  • Serat: 1 gram
  • Vitamin A: 108% dari Referensi Asupan Harian (RDI)
  • Vitamin C: 53% dari RDI
  • Vitamin K: 547% dari RDI
  • Folat: 11% dari RDI
  • Kalium: 4% dari RDI

Ramuan ini kaya akan banyak vitamin, terutama vitamin K, yang dibutuhkan untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.

Peterseli juga merupakan sumber vitamin A dan C yang bagus — nutrisi penting dengan sifat antioksidan.

Selain itu, sangat rendah kalori namun memiliki rasa, menjadikannya bahan rendah kalori yang bagus untuk banyak resep.

Kaya akan antioksidan

Peterseli mengandung banyak antioksidan kuat yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Antioksidan adalah senyawa yang mencegah kerusakan sel dari molekul yang disebut radikal bebas.
 
Tubuh Anda membutuhkan keseimbangan antioksidan dan radikal bebas yang sehat untuk menjaga kesehatan yang optimal.
 
Antioksidan utama dalam peterseli adalah: flavonoid, karotenoid, dan vitamin C.
 
Mengandung zat pelawan kanker
 
Peterseli mengandung senyawa tanaman yang mungkin memiliki efek antikanker. Stres oksidatif - suatu kondisi yang ditandai dengan ketidakseimbangan kadar antioksidan dan radikal bebas - dikaitkan dengan perkembangan penyakit kronis tertentu, termasuk kanker.
 
Peterseli sangat kaya akan antioksidan flavonoid dan vitamin C, yang mengurangi stres oksidatif dalam tubuh Anda dan dapat menurunkan risiko kanker tertentu.
 
Misalnya, asupan makanan tinggi flavonoid dapat mengurangi risiko kanker usus besar hingga 30 persen.
 
Selain itu, subkelompok flavonoid tertentu dalam peterseli - seperti myricetin dan apigenin - telah menunjukkan aktivitas antikanker dalam tabung reaksi dan penelitian pada hewan.
 
Plus, makan makanan yang kaya vitamin C dapat mengurangi risiko kanker juga. 1/2 cangkir (30 gram) peterseli menyediakan 53 persen RDI untuk nutrisi ini.
 
Satu studi menemukan bahwa peningkatan vitamin C sebesar 100 mg per hari mengurangi risiko kanker secara keseluruhan sebesar 7 persen. Selain itu, meningkatkan diet vitamin C sebesar 150 mg per hari dapat menurunkan risiko kanker prostat hingga 21 persen.
 
Mendukung kesehatan tulang
 
Tulang Anda membutuhkan vitamin dan mineral tertentu dalam jumlah yang bervariasi agar tetap sehat dan kuat.
 
Peterseli dikemas dengan vitamin K - nutrisi penting untuk kesehatan tulang. 1/2 cangkir (30 gram) memberikan 547 persem RDI yang mengesankan.
 
Vitamin K membantu membangun tulang yang lebih kuat dengan mendukung sel pembentuk tulang yang disebut osteoblas. Vitamin ini juga mengaktifkan protein tertentu yang meningkatkan kepadatan mineral tulang — ukuran jumlah mineral yang ada di tulang Anda.
 
Kepadatan tulang penting, karena kepadatan mineral tulang yang lebih rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko patah tulang - terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
 
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan makanan tinggi vitamin K dapat mengurangi risiko patah tulang. Satu studi menemukan bahwa asupan vitamin K yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko patah tulang 22 persen lebih rendah.
 
Asupan makanan khas vitamin K mungkin di bawah tingkat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang dan mengurangi risiko patah tulang. Oleh karena itu, makan makanan seperti peterseli dapat bermanfaat bagi kesehatan tulang.
 
Baca Juga Artikel Wellness Lainnya:

Source: healthline

RELATED STORIES

Cermati! Pendidik Medis Ini Mencoba Jelaskan Kondisi Wajah Justin Bieber

Cermati! Pendidik Medis Ini Mencoba Jelaskan Kondisi Wajah Justin Bieber

Dr James O'Donovan merinci apa yang perlu diketahui tentang sindrom Ramsay Hunt, yang menyebabkan kelumpuhan wajah Justin Bieber.

Teh Hijau Mungkin adalah Minuman Tersehat di Dunia

Teh Hijau Mungkin adalah Minuman Tersehat di Dunia

Ketika berbicara tentang teh hijau, ada banyak alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk meminumnya sebagai minuman favorit.

Ini Penyebab Mabuk Kendaraan pada Anak-anak dan Cara Mencegahnya

Ini Penyebab Mabuk Kendaraan pada Anak-anak dan Cara Mencegahnya

Mabuk perjalanan terjadi ketika otak menerima informasi yang bertentangan dari telinga bagian dalam, mata, dan saraf di persendian dan otot.

Kandungan Alpukat yang Perlu Diketahui

Kandungan Alpukat yang Perlu Diketahui

Kiranya perlu diketahui kandungan buah Alpukat yang membuatnya dikenal sebagai buah dengan banyak manfaat.

Ini Waktu Terbaik untuk Sarapan Tanpa Takut Kegemukan

Ini Waktu Terbaik untuk Sarapan Tanpa Takut Kegemukan

Tubuh kita butuh waktu 14 jam berpuasa setelah makan malam hingga makan kembali di keesokan harinya.

15 Khasiat Daun Salam untuk Kesehatan, Mulai Sehatkan Mata sampai Cegah Kanker

Daun salam memiliki banyak khasiat untuk kesehatan seperti bisa jadi obat asam urat serta menyehatkan mata.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ibl finals 2025

Basketball

Final IBL 2025: Berhasil Revans, Dewa United Paksa Pelita Jaya Mainkan Game 3

Game 3 final IBL 2025 akan digelar di GMSB Kuningan, Jakarta, Minggu (20/7/2025).

Rais Adnan | 19 Jul, 15:10

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 14:07

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

100 Percent Win Rate, Team Vitality Raih Trofi MWI 2025

Team Vitality tak hanya menjadi juara tapi mendapatkan 100 persen win rate 13 game tanpa sekalipun mendapatkan kekalahan game.

Gangga Basudewa | 19 Jul, 13:54

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mobile Legends MWI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Mobile Legends putri di Esports World Cup 2025, MWI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 13:31

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

MSP FC Amankan Gelar Juara Women Pro Futsal League 2024-2025, KS Futsal Terdegradasi

Rekap hasil lanjutan pekan ketujuh kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia musim ini pada Sabtu (19/7/2025).

Taufani Rahmanda | 19 Jul, 12:12

Timnas Irak. (Dok. Timnas Irak/Grafis Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Irak Main di Thailand

Timnas Irak dipastikan bakal mengikuti turnamen King’s Cup 2025 yang akan digelar di Thailand, 1-9 September 2025.

Rais Adnan | 19 Jul, 12:01

Timnas Putri U-16 Indonesia. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

45 Pemain Dipanggil Seleksi Timnas Putri U-16 Indonesia

Para pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-16 Putri 2025, Agustus nanti.

Rais Adnan | 19 Jul, 10:30

Logo Bina Jaya Kedaung. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Ramai Mantan Pemain Liga 1 dan Timnas Indonesia Ikut Tarkam Reguler di Tangerang

Sudah menjadi rahasia umum, para pesepak bola profesional di Indonesia mengikuti turnamen antar kampung atau tarkam.

Nizar Galang | 19 Jul, 10:02

fajar alfian/m shohibul fikri

Badminton

Gugur di Perempat Final Japan Open 2025, Fajar Alfian Evaluasi Debutnya dengan Muhammad Shohibul Fikri

Tak ada satu wakil Indonesia pun yang lolos ke semifinal Japan Open 2025.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 08:12

Ilustrasi Tenis

Tennis

Juara Pool B, Indonesia Promosi ke Play-Off Piala Davis Grup II

Tim Indonesia keluar sebagai juara Pool B Piala Davis Grup III Asia/Oseania 2025.

Rais Adnan | 19 Jul, 06:46

Load More Articles