- Buah delima telah digunakan selama bertahun-tahun untuk manfaat kesehatannya.
- Delima adalah buah yang manis dan asam dengan kulit merah tebal.
- Ilmu pengetahuan modern telah menemukan bahwa buah delima dapat membantu melindungi jantung dan bahkan dapat mencegah kanker.
SKOR.id - Buah delima telah digunakan selama bertahun-tahun untuk manfaat kesehatannya. Ilmu pengetahuan modern telah menemukan bahwa buah delima dapat membantu melindungi jantung dan bahkan dapat mencegah kanker.
Delima adalah buah yang manis dan asam dengan kulit merah tebal. Meskipun kulitnya tidak dapat dimakan, buah ini menyimpan ratusan biji berair yang bisa dimakan biasa atau ditaburkan di salad, oatmeal, hummus, dan hidangan lainnya.
Jus delima kemasan juga merupakan cara mudah untuk menikmati beberapa manfaat kesehatan dari buah yang lezat ini.
Delima ditanam di pohon. Pohon-pohon ini membutuhkan panas yang cukup untuk tumbuh dan mematangkan buah-buahan yang keras dan lezat ini.
Delima berasal dari Timur Tengah dan beberapa negara Asia, tetapi mereka juga dapat diproduksi di Amerika Serikat (AS).
Delima dapat memiliki antioksidan hingga tiga kali lebih banyak daripada teh hijau atau anggur merah. Antioksidan melindungi sel dari kerusakan, mencegah penyakit – seperti kanker – dan mengurangi peradangan dan efek penuaan.
Berikut adalah deretan manfaat lainnya dari buah delima:
Menyehatkan Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa buah delima dapat melindungi jantung dalam banyak cara, termasuk menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar gula darah.
Aterosklerosis – penumpukan kolesterol dan lemak di arteri – adalah penyebab umum penyakit jantung. Jus delima dapat membantu mengurangi kolesterol lipoprotein densitas rendah – kolesterol 'jahat' – yang menyumbat arteri.
Ini juga dapat meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein — kolesterol 'baik' — yang menurunkan risiko stroke dan serangan jantung.
Mengontrol Diabetes
Studi awal telah mengungkapkan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang mulai minum jus delima menunjukkan peningkatan resistensi insulin. Delima juga dapat membantu orang tanpa diabetes mempertahankan berat badan yang sehat.
Menurunkan Risiko Kanker
Delima kaya akan antioksidan dan flavonoid, yang keduanya dikenal dapat mencegah radikal bebas merusak sel-sel Anda.
Dalam beberapa penelitian, buah delima menunjukkan potensi efektif dalam mencegah kanker prostat, payudara, paru-paru, dan usus besar.
Selain itu, penelitian praklinis pada hewan menunjukkan bahwa makan buah delima dapat menghambat pertumbuhan tumor paru-paru, kulit, usus besar, dan prostat.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami efeknya pada manusia.
Nutrisi
Delima segar juga merupakan sumber serat, yang dapat membantu menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol, dan meredakan sembelit. Selain itu, buah delima menyediakan:
- Folat
- Vitamin K
- Vitamin E
- Vitamin B6
- Kalium
Nutrisi per Porsi
- Kalori: 64
- Protein: 1 gram
- Lemak: >1 gram
- Karbohidrat: 14 gram
- Serat: 3 gram
- Gula: 11 gram
Baca Juga Artikel Wellness Lainnya:
Sederet Manfaat Teh Peppermint untuk Kesehatan
7 Manfaat Oat Milk atau Susu Gandum untuk Kesehatan