SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, harus menunda hasratnya untuk menjalani debut di Serie A Italia 2024-2025. Pasalnya, dia dipastikan harus absen pada laga perdana Venezia di kompetisi kasta tertinggi Italia tersebut pada musim ini.
Seperti diketahui, pada laga perdana Venezia bertandang ke markas Lazio, Stadion Olimpico, Roma, Senin (19/8/2024) dini hari WIB.
Venezia tidak bisa memainkan Jay Idzes lantaran sang pemain terkena akumulasi kartu kuning. Ini merupakan akumulasi dari Serie B Italia 2023-2024.
Ketika itu, pada laga terakhirnya di Serie B Italia 2023-2024, Jay Idzes terkena kartu kuning ketiga. Lantaran hal itu dia harus absen dalam satu laga berikutnya.
Nah, karena tidak ada lagi laga yang dimainkan di Serie B, sanksi itu akhirnya dilanjutkan dalam laga terdekat Jay Idzes di Serie A 2024-2025. Sekadar mengingatkan, Venezia adalah salah satu tim Serie B yang berhasil promosi ke Serie A 2024-2025.
Selain tim yang dilatih Eusebio di Francesco ini, terdapat Parma dan Como 1907 yang juga berhasil promosi ke Serie A.
Tentunya kehilangan Jay Idzes menjadi salah satu kerugian bagi Venezia untuk lini pertahanan mereka. Mengingat, bek berusia 24 tahun itu merupakan salah satu pemain andalan klub berjulukan I Lagunari tersebut.
Pada musim lalu, dia dimainkan dalam 29 pertandingan di Serie B. Idzes pun berhasil mencetak tiga gol dalam kiprahnya pada musim lalu bersama Venezia.
Meski berganti pelatih, Idzes tetap menjadi salah satu pemain andalan. Kendati sudah banyak rumor yang mengaitkan namanya diminati klub lain. Salah satunya adalah Torino, yang mana kini dilatih juru taktik Venezia musim lalu yaitu Paolo Vanoli.
Bahkan, ketika dikalahkan Brescia, 1-3, pada putaran pertama Coppa Italia 2024-2025, Idzes tampil sebagai starter dan mencetak satu-satunya gol untuk Venezia.
Sementara itu, selain Jay Idzes, Venezia juga harus kehilangan beberapa pemain lainnya dengan alasan yang berbeda-beda.
Di antaranya adalah Antonio Candela (sanksi akumulasi kartu kuning), Gaetano Oristanio (cedera otot), Mato Jajalo (masalah otot), Joel Pohjanpalo (masalah paha), Gianluca Busio (cedera), dan Bjarki Bjarkason (cedera).