SKOR.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar rapat terkait Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Wisma Kemenpora, Jakarta pada Rabu (4/12/2024) siang.
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dan turut melibatkan 12 Kementerian lainnya.
Seusai acara, Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan bahwa rapat kali ini digelar untuk membahas keberlanjutan DBON dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
“Pada sore ini telah selesai rapat tingkat Menteri terkait Desain Besar Olahraga Nasional yang dipimpin oleh Pak Wapres,” ujar Menpora Dito memberi keterangan pers.
“Tadi sudah dibahas terkait kelanjutan Desain Besar Olahraga Nasional tahap kedua dan yang menjadi fokus adalah bagaimana ke depan, prakteknya dari hulu yaitu pembinaan sampai di hilirnya yaitu industri.”
Menpora Dito menambahkan dalam DBON tahap kedua ini akan dilakukan evaluasi dan perubahan dari pelaksanaan di kabinet sebelumnya. Itu dilakukan untuk menyesuaikan fungsi dan tujuan DBON di masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, DBON kali ini menargetkan olahraga Indonesia bisa mencetak prestasi di tiga event besar dunia, yakni Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia.
“Ya pastinya terkait DBON tahap kedua ini yang akan kita formulasikan pasti ada evaluasi dan perubahan, contohnya nanti terkait dengan cabang olahraga dalam asta cita juga prioritas dari Pak Prabowo sudah clear juga. Bahwa saat ini prioritas kita adalah Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia,” imbuh Menpora Dito.
“Kami akan sesuaikan dan bagaimana kali ini sudah kami implementasikan di pusat dan akan kami dorong nanti sampai ke daerah.”
Agar target tersebut bisa tercapai, Kemenpora ingin pemerintah daerah turut mengimplementasikan Desain Besar Olahraga di tiap-tiap wilayahnya. Dari situ, pihaknya akan melihat potensi olahraga dari masing-masing daerah.
“Kita akan fokus bagaimana pemerintah provinsi, kabupaten, kota juga mengaplikasikan desain olahraga daerah,” tutur Menpora Dito.
"Dan masing-masing cabang olahraganya dan daerahnya akan melihat potensi dan kekhususannya.”
“Tadi Mas Wapres sampaikan, selain manufaktur dan pariwisata, program prioritas Presiden Prabowo juga harus adanya insentif bagi klub-klub olahraga sampai sertifikasi produk lokal yang nanti sertifikasi bisa sampai ketentuan federasi internasional,” pungkasnya.