SKOR.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan SEA Games dan Para Games 2025 termasuk dalam program kerja yang diprioritaskan Kemenpora dalam 100 hari Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Edisi selanjutnya dari multievent olahraga dua tahunan level Asia Tenggara tersebut dijadwalkan bergulir di Thailand pada tahun depan.
Sehingga, Kemenpora bersama masing-masing federasi olahraga nasional saat ini terus menggencarkan persiapan para atlet demi mencapai target prestasi.
“Kemenpora 100 hari pemerintahan ini akan mempersiapkan kontingen SEA Games dan Para Games 2025 dan juga beberapa single event yang akan diikuti,” ujar Menpora Dito.
Selain itu, Kemenpora turut memperhatikan fokus pada struktur organisasi yang baru dalam 100 hari pertama program kerja.
Sebagai terobosan, Deputi Peningkatan Industri Olahraga dan Deputi Pelayanan Kepemudaan hadir dalam struktur organisasi Kemenpora kali ini.
“Kemenpora juga dalam 100 hari ini akan fokus pada struktur organisasi Kemenpora yang baru, yakni adanya Deputi Peningkatan Industri Olahraga dan Deputi Pelayanan Kepemudaan,” imbuh Menpora Dito.
“Jadi 100 hari ini kita akan fokus memanfaatkan organisasi ini dan memastikan struktur baru ini lebih tanggap terkait isu-isu anak muda dan juga keolahragaan ke depan.”
Dalam kesempatan yang sama, Menpora Dito Ariotedjo juga memastikan keberlanjutan dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dengan target mendorong penguatan cabang-cabang olahraga yang memiliki target berprestasi di Olimpiade.
DBON sendiri sejalan dengan wacana dan agenda menuju Indonesia Emas 2045.
“DBON pasti akan terus berlanjut. Di mana Presiden Prabowo sangat konsen dengan olahraga Indonesia agar semakin kuat dikancah dunia,” Menpora Dito menambahkan.
“DBON sudah sangat baik karena tujuannya adalah mencapai Indonesia Emas 2045 dan koordinasi serta sinergitas lintas Kementerian/Lembaga.”
“Jadi, saat ini setiap cabor harus memiliki target dan roadmaps yang jelas di nomor Olympic,” tegasnya.
Demi mewujudkan keberlanjutan DBON, pembangunan fasilitas pemusatan olahraga pun terus digalakkan.
Saat ini, Pemerintah tengah merampungkan Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC) di Cibubur, Jakarta Timur.
CYESC rencananya akan digunakan untuk atlet berusia 15-18 tahun yang fokus di cabang olahraga Olimpiade. Selain itu, CYESC juga akan dilengkapi oleh asrama, sekolah, hingga Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON).
Fasilitas pemusatan olahraga juga rencananya akan dibangun di beberapa universitas di Tanah Air.
“Ke depan kita akan menambah training center baik di universitas-universitas. Presiden juga menginginkan agar Indonesia semakin banyak fasilitas pemusatan olahraga terpadu berstandar tinggi,” tutur Menpora Dito.