Daftar Stadion yang Digunakan di ASEAN Championship 2024

Thoriq Az Zuhri

Editor: Thoriq Az Zuhri

Stadion-stadion yang digunakan di gelaran ASEAN Championship 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)
Stadion-stadion yang digunakan di gelaran ASEAN Championship 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Mari kita lihat lebih dekat daftar stadion yang digunakan negara-negara peserta ASEAN Championship 2024 alias Piala AFF 2024.

Babak utama gelaran ASEAN Championship 2024 diikuti oleh 10 negara Asia Tenggara.

Dengan format kandang dan tandang hingga babak final, stadion kandang menjadi salah satu hal terpenting untuk bisa meraih hasil maksimal di Piala AFF 2024.

Lalu stadion mana saja yang digunakan oleh setiap peserta? Simak selengkapnya dalam artikel Skor Special berikut ini!

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

1. Bukit Jalil National Stadium
Kuala Lumpur, Malaysia
87.500 penonton

Seperti biasa, Timnas Malaysia akan menggunakan Stadion Nasional Bukit Jalil sebagai kandang mereka.

Berkapasitas 87.500 penonton, stadion ini adalah stadion terbesar di Asia Tenggara, terbesar keempat di Asia, dan terbesar ke-15 di dunia.

Jumlah ini menurun dari kapasitas sebelumnya yaitu 100.000 penonton sejak stadion ini dibuka pada 1998 hingga tahun 2017 lalu.

Laga final Piala AFF 2010 lawan Indonesia adalah laga dengan penonton terbanyak di sini, dihadiri 98,543 penonton.

2. National Stadium
Kallang, Singapura
55.000 penonton

Dibuka pada 2014, stadion ini memiliki atap yang bisa memantulkan cahaya dan bisa dibuka tutup sesuai kebutuhan.

Selain itu, lapangan stadion juga dirancang untuk bisa digunakan sebagai lapangan sepak bola, rugby, atletik, dan cricket.

Laga persahataban Manchester United lawan Inter Milan pada 2019 lalu menjadi laga sepak bola dengan penonton terbanyak di sini, 52.897 penonton.

Stadion ini berdiri di tanah bekas stadion nasional Singapura yang lama dan berada di tengah komplek olahraga nasional Singapura.

3. Rajamangala Stadium
Bangkok, Thailand
51.560 penonton

Stadion ini dibuka pada 1998, bersamaan dengan dimulainya Asian Games 1998 di Bangkok, Thailand.

Dulu, stadion ini berkapasitas hingga 80.000 penonton, yang kini dikurangi hingga 51.560 penonton saja.

Laga Thailand lawan Liverpool tahun 2001 jadi laga dengan penonton terbanyak di sini, dihadiri 70.000 penonton.

Timnas Thailand sudah menjadikan stadion ini kandang mereka sejak dibuka pada 1998.

4. Thuwuna Stadium
Yangon, Myanmar
50.000 penonton

Dibantu oleh pemerintah Jepang, stadion ini dibuka pada 1985 dan menjadi kandang Timnas Myanmar sejak saat itu.

Stadion ini memiliki delapan baris lintasan lari yang menjadikannya stadion pertama berstandar Federasi Atletik Dunia.

5. Olympic Stadium
Phnom Penh, Kamboja
50.000 penonton

Dibuka pada 1964, stadion ini tak pernah jadi tuan rumah Olimpiade, meski dinamai Olympic Stadium.

Meski begitu, komplek stadion ini memiliki banyak arena olahraga seperti kolam renang berstandar Olimpiade hingga lapangan bola voli indoor.

Pada tahun 1970-an, stadion ini jadi saksi sejarah kelam Kamboja dengan jadi tempat eksekusi anggota pemerintahan Republik Khmer yang digulingkan oleh pemberontakan.

6. New Laos National Stadium
Vientiane, Laos
25.000 penonton

Stadion ini dibuka pada 2009 untuk gelaran SEA Games 2009.

Berjarak 17km dari pusat kota, stadion ini menggantikan Stadion Nasional Laos yang lama.

Komplek stadion memiliki arena kolam renang, tenis, menembak, hingga stadion indoor, masing-masing dengan kapasitas penonton yang memadai.

Uniknya, stadion ini kini merupakan "kandang" Timnas Korea Utara dalam laga Internasional.

7. Hang Day Stadium
Hanoi, Vietnam
22.500 penonton

Di ASEAN Championship 2024, stadion ini menjadi kandang Timor Leste, dengan kandang mereka di Dili tak memenuhi standar FIFA.

Sebelum Vietnam punya stadion nasional yang baru, My Dinh National Stadium, stadion ini adalah venue yang dipakai untuk tim nasional.

Dibuka pada 1934, stadion ini akan dibangun ulang dalam waktu dekat.

Hal ini setelah pemerintah Vietnam menjalin kerja sama dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang salah satu isinya adalah pembangunan stadion baru Hang Day, meski hingga kini belum jelas kapan hal ini kan terealisasi.

8. Viet Tri Stadium
Viet Tri, Vietnam
20.000 penonton

Timnas Vietnam awalnya dijadwalkan bermain di kandang utama mereka, My Dinh National Stadium.

Akan tetapi, stadion tersebut sudah dijadwalkan akan menggelar konser pada tanggal 7 Desember, membuat Vietnam menjadikan Viet Tri Stadium sebagai kandang mereka di Piala AFF 2024.

Dibuka pada 1960, stadion ini mengalami pemugaran besar-besaran pada 2005  dan 2019, membuat stadion ini kini jadi salah satu stadion terbaik di Vietnam.

9. Stadion Manahan
Surakarta, Indonesia
20.000 penonton

Karena kondisi SUGBK, Timnas Indonesia memilih Stadion Manahan sebagai venue kandang di babak grup, sebelum beralih ke Bogor atau Surabaya jika lolos ke babak gugur.

Stadion Manahan dipilih karena memiliki fasilitas lengkap dan punya pengalaman menggelar pentas dunia.

Stadion yang dulu dibuka pada 1998 ini jadi venue semifinal dan final Piala Dunia U-17 2023 tahun lalu.

10. Rizal Memorial Stadium
Manila, Filipina
12.880 penonton

Dibuka pada 1934, stadion ini merupakan stadion utama Filipina saat menggelar event internasional seperti Asian Games 1954 hingga tiga kali SEA Games.

Tujuh kali stadion ini mengalami renovasi besar hingga kini tetap menjadi kandang utama Timnas Filipina.

Source: Wikipedia

RELATED STORIES

Makna Logo Baru ASEAN Championship dan Evolusinya dari Tahun ke Tahun

Makna Logo Baru ASEAN Championship dan Evolusinya dari Tahun ke Tahun

ASEAN Championship sudah beberapa kali berganti logo.

Mengapa Piala AFF Berubah Nama Jadi ASEAN Championship

Mengapa Piala AFF Berubah Nama Jadi ASEAN Championship

Piala AFF atau AFF Cup resmi berganti nama jadi ASEAN Championship mulai tahun ini.

ASEAN Championship 2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Championship 2024, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Series Bandung Raya Catatkan Rekor Peserta Terbanyak Road to Milo Activ Indonesia Race

Road to Milo Active Indonesia Race 2025 Bandung Raya Series diikuti 7.000 pelari dan jadi rekor peserta terbanyak, Minggu (1/6/2025).

Taufani Rahmanda | 02 Jun, 12:54

Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers bergabung ke Manchester United. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Matheus Cunha Jadi Pemain Brasil Ke-10 yang Membela Manchester United

Matheus Cunha adalah pemain ke-10 dari Brasil yang membela Manchester United.

Pradipta Indra Kumara | 02 Jun, 12:23

Pusat Bulu tangkis Polytron Stadium yang berada di Universitas Diponegoro. (Djarum Foundation)

Badminton

Pusat Bulu Tangkis Polytron Stadium di Universitas Diponegoro Diresmikan

Momen peresmian Polytron Stadium turut dimeriahkan oleh kehadiran legenda-legenda bulutangkis Indonesia

Gangga Basudewa | 02 Jun, 11:44

f1 2025

Formula 1

F1 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen F1 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 02 Jun, 11:37

timnas cina

Timnas Indonesia

23 Pemain Timnas Cina untuk Hadapi Indonesia

Timnas Cina dijadwalkan tiba di Jakarta, Senin (2/6/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 02 Jun, 10:52

FFWS SEA Spring 2025. (Garena)

Esports

12 Tim yang Lolos ke Grand Final FFWS SEA Spring 2025

Indonesia berhasil mengirimkan empat tim yakni RRQ Kazu, Bigetron Esports, EVOS Divine dan ONIC Esports

Gangga Basudewa | 02 Jun, 10:36

Liga TopSkor

Pemprov Apresiasi Penyelenggaraan Liga TopSkor Jambi 2025

Pemprov Jambi menilai kompetisi ini sebagai wadah positif untuk mengembangkan minat dan bakat anak-anak di bidang sepak bola.

Sumargo Pangestu | 02 Jun, 10:29

Matheus Cunha bergabung ke Manchester United. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Perjalanan Matheus Cunha di Eropa, dari Klub Swiss hingga Manchester United

Perjalanan karier Matheus Cunha di Eropa, mulai dari FC Sion di Swiss hingga Manchester United.

Pradipta Indra Kumara | 02 Jun, 10:23

Konferensi pers Indonesia Open 2025. (Gangga Basudewa/Skor.id)

Badminton

Indonesia Open 2025 Pastikan Kesiapan Turnamen Sudah Hampir Sempurna

Ketua panitia pelaksana KAPAL API Indonesia Open 2025, Armand Darmadji, mengungkap persiapan sudah mencapai 95 persen.

Gangga Basudewa | 02 Jun, 09:39

alberti capellas - filipina

World

Timnas Filipina Kembali Ditinggalkan Pelatih dalam Waktu Singkat

Albert Capellas memastikan mundur dari posisinya sebagai pelatih kepala Timnas Filipina.

Rais Adnan | 02 Jun, 09:15

Load More Articles