SKOR.id – Keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga zona Asia (AFC) kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, akan menjadi tuan rumah laga-laga kandang Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan.&nbsp;Mengacu jadwal Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola (FIFA) , SUGBK akan menggelar laga kandang Indonesia menghadapi Australia di Grup C pada 10 September 2024 nanti.&nbsp;Adapun laga-laga kandang skuad Garuda lainnya: Jepang (14 November 2024), Arab Saudi (19 November 2024), Bahrain (25 Maret 2025), dan Cina (5 Juni 2025), belum ada konfirmasi dari FIFA akan dilangsungkan di mana.Bicara stadion, berapa sebenarnya jumlah stadion berstandar FIFA yang dimiliki Indonesia? Apa saja syarat untuk mendapatkan verifikasi standar FIFA?&nbsp;Skor.id&nbsp;akan coba mengulasnya dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).&nbsp;Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) selama ini memiliki kriteria penilaian stadion, yakni tipe A sampai E. Tetapi, stadion menurut PSSI masuk level tertentu belum pasti lolos verifikasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ataupun FIFA.&nbsp;Kasus PSM Makassar yang harus “mengungsi” ke Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, pada laga semifinal AFC Cup beberapa tahun lalu karena kandang mereka Stadion BJ Habibie tak layak, menjadi salah satu contoh belum sinkronnya verifikasi PSSI dengan otoritas sepak bola kontinental maupun dunia.&nbsp;Dari sisi keamanan dan keselamatan, insiden yang pernah terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Jawa Barat serta tragedi di Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, juga menjadi pelajaran sangat berharga. &nbsp;Yang pasti, sebuah stadion sepak bola harus memenuhi persyaratan kunci sesuai standar otoritas tertinggi sepak bola dunia, FIFA.“Stadion sepak bola adalah tempat ajaib di mana para pemain dan penggemar berkumpul untuk merayakan olahraga kesayangan kita, dan tempat legenda, kenangan, dan momen ikonik tercipta. Pada dasarnya, di sinilah sepak bola hidup,” tutur Gianni Infantino, Presiden FIFA, dalam satu kesempatan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Boks_data_stadion_standar_FIFA_Dede_S_Maulad_Skor_id_965869c19d.jfif" alt="Boks data stadion standar FIFA - Dede S. Maulad Skor.id.jfif"><figcaption>Indonesia sudah memiliki beberapa stadion yang sudah diverifikasi FIFA dan dipakai untuk Piala Dunia U-17 2023. (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Standar FIFA&nbsp;Indonesia sebenarnya memiliki sejumlah stadion standar internasional. Namun, yang sudah memenuhi verifikasi FIFA belum banyak.&nbsp;Jika mengacu venue&nbsp;untuk ajang Piala Dunia U-17 2023 pada akhir tahun lalu, baru enam stadion yang dipercaya FIFA untuk menggelar turnamen mereka, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), &nbsp;Jakarta International Stadium (JIS), Si Jalak Harupat, Manahan, Gelora Bung Tomo (GBT), dan Kapten I Wayan Dipta.&nbsp;Agar sukses menyelenggarakan turnamen tingkat internasional atau turnamen domestik tingkat tinggi, suatu negara harus memiliki stadion berstandar FIFA. Ada sejumlah persyaratan tertentu yang harus dipenuhi untuk memberikan tolok ukur global untuk stadion sepak bola.&nbsp;Sebuah stadion harus memenuhi persyaratan utama dan ramah sosial, ekonomi dan lingkungan. Sebelum masuk ke persyaratan teknis stadion sepak bola berstandar FIFA, harus melalui proses permulaan, perancangan, pembangunan, dan pedoman pengoperasian.&nbsp;Inisiasi proyek (stadion) harus memberi manfaat bagi masyarakat lokal. Perancangan berkaitan dengan jenis lapangan, tribune, dan ketersediaan atap yang membuat stadion dapat diakses oleh semua jenis penonton dan memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Membangun stadion yang tahan masa depan, ramah lingkungan, dan tahan iklim sangatlah penting.Berikut beberapa syarat utama yang harus dipenuhi sebuah stadion yang sesuai dengan standar Pedoman Stadion FIFA 2022:&nbsp;1. Kapasitas Penonton<ul><li>Kapasitas minimum 38.000 kursi untuk pertandingan internasional kategori A (termasuk kualifikasi Piala Dunia).&nbsp;</li><li>Untuk Piala Dunia, kapasitas stadion minimum 40.000. Untuk laga-laga perempat final atau semifinal minimum 60.000 dan untuk upacara pembukaan dan final harus berkapasitas paling tidak 80.000.</li><li>Kapasitas minimal 20.000 kursi untuk pertandingan internasional kategori B dan C.</li></ul>2. Dimensi Lapangan<ul><li>Dimensi lapangan pertandingan minimum 105 meter x 68 meter dan maksimum 110 meter x 75 meter.</li><li>Untuk area di luar lapangan permainan, untuk stadion yang lebih besar, FIFA merekomendasikan agar jarak total 5 meter di luar setiap garis gawang dan 4 meter di luar setiap garis tepi disediakan sebelum penempatan papan iklan perimeter.&nbsp;</li><li>Untuk stadion yang lebih kecil, FIFA merekomendasikan jarak total 4 meter di belakang setiap garis gawang dan 3 meter di luar setiap garis sentuh sebelum penempatan papan iklan perimeter.&nbsp;</li></ul>3. Rumput&nbsp;Lapangan adalah titik fokus dari stadion mana pun, dan dengan demikian lapangan dapat dianggap sebagai panggung utama. Oleh karena itu, kualitas permukaan lapangan sangat penting bagi kinerja, penampilan, dan reputasi seluruh stadion.Pilihan rumput akan bergantung pada kebutuhan dan sumber daya masing-masing proyek, dan ada tiga jenis utama yang dapat dipilih:<ul><li>Rumput alami.</li><li>Rumput alami dengan penguat hibrida (terutama rumput alami dengan tambahan beberapa serat sintetis).</li><li>Rumput sintetis/buatan.</li></ul>4. Pencahayaan<ul><li>Sesuai standar FIFA (juga dipakai PSSI), rata-rata sudut kuat cahaya lampu sorot adalah sebesar 1.300 lux.</li><li>Untuk pencahayaan, sudah banyak stadion di Indonesia yang memenuhi standar FIFA. Stadion Gelora Delta Sidoarjo misalnya, yang memiliki lux level average&nbsp;di angka 1.700 lux.&nbsp;</li><li>Selain Gelora Delta, stadion lain di Indonesia yang sudah memiliki penerangan standar FIFA di antaranya: SUGBK, Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Utama Palaran, Maguwoharjo, Aji Imbut, Stadion Utama Riau, Gelora Bung Tomo, Sriwijaya, Patriot, Pakansari, Si Jalak Harupat, Manahan, I Wayan Dipta, dan JIS.&nbsp;</li></ul>5. Persyaratan Keamanan dan Kenyamanan&nbsp;<ul><li>Untuk stadion berstandar FIFA, peralatan dan prosedur yang efektif harus tersedia untuk mendeteksi dan mengatasi terjadinya kebakaran. Semua stadion harus memiliki peralatan pemadam kebakaran yang sesuai.&nbsp;</li><li>Area sekitar stadion harus mudah diakses oleh kendaraan darurat seperti truk pemadam kebakaran dan ambulans.&nbsp;</li><li>Semua stadion harus dilengkapi dengan Venue Operations Center (VOC) atau Ruang Kendali Stadion agar operasi keselamatan dan keamanan di stadion dapat dipantau dan dikendalikan. Inilah ruangan yang dapat mengarahkan sumber daya baik dalam operasi normal maupun selama keadaan darurat.&nbsp;</li><li>Fasilitas pertolongan pertama dan medis harus tersedia di semua stadion. Ruang khusus seperti VOC harus ada untuk mengarahkan bantuan medis apa pun yang mungkin diperlukan bagi penonton atau pemain. &nbsp;</li><li>Papan petunjuk harus tersedia untuk mencari jalan dan langkah-langkah keselamatan. *Papan informasi untuk informasi tiket, informasi perjalanan, acara mendatang, informasi limbah dan daur ulang, serta peraturan stadion juga harus tersedia.&nbsp;</li><li>Ketersediaan CCTV, pagar pembatas, dan personel keamanan yang terlatih.</li><li>Akses mudah bagi penyandang disabilitas, termasuk kursi roda dan toilet khusus.</li><li>Toilet yang memadai untuk semua penonton.</li><li>Ketersediaan air minum dan makanan yang mudah diakses.</li><li>Sistem pendingin udara atau ventilasi yang baik.</li></ul>6. Fasilitas Penunjang Lainnya<ul><li>Ruang ganti pemain yang luas dan modern dengan toilet, shower, dan ruang pemanasan.</li><li>Ruang ganti wasit dan pengawas pertandingan yang terpisah.</li><li>Tribune VIP dan area media yang memadai.</li><li>Ruang konferensi pers dan ruang medis.</li><li>Sistem tata suara yang berkualitas.</li><li>Papan skor elektronik yang jelas dan mudah dibaca.</li><li>Area parkir yang luas dan mudah diakses.</li></ul>7. Keberlanjutan<ul><li>Penggunaan energi dan air yang efisien.</li><li>Pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.</li><li>Penggunaan material bangunan ramah lingkungan.</li></ul>8. Persyaratan TambahanStadion harus mudah diakses dengan transportasi umum, memiliki desain yang estetis dan menarik, serta harus memenuhi standar FIFA untuk siaran televisi.Keselamatan dan keamanan stadion diidentifikasi sebagai pilar utama transformasi sepak bola Indonesia ketika FIFA dan PSSI menandatangani MoU pada November 2023, saat peresmian kantor FIFA di Jakarta. Perjanjian penting ini ditandatangani selama Piala Dunia U-17 FIFA, ketika Indonesia menjadi tuan rumah turnamen FIFA pertamanya pada akhir tahun 2023 lalu.Sehubungan dengan MoU tersebut, FIFA bekerja sama dengan PSSI untuk meningkatkan infrastruktur stadion, standar keselamatan dan keamanan di seluruh Indonesia.&nbsp;Sebagai bagian dari inisiatif ini, tim khusus FIFA mengunjungi delapan stadion antara 20-25 Mei 2024, di empat provinsi di Indonesia. Kunjungan tersebut secara ekstensif mencakup delapan stadion berikut:<ol><li>Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Serdang</li><li>Stadion Teladan, Medan, Sumatra Utara</li><li>Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jawa Barat&nbsp;</li><li>Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat</li><li>Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur&nbsp;</li><li>Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur&nbsp;</li><li>Stadion Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur&nbsp;</li><li>Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur&nbsp;</li></ol><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/WZpHrku1xyE?si=VHYLMRcZzvtHNj_N" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Belum banyak stadion di Indonesia yang sudah memiliki semua standar dari FIFA.  

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Mengenal Stadion Standar FIFA di Indonesia dan Persyaratannya

SKOR.id - Arema FC menegaskan jadi jagoan Piala Presiden 2024 dan turnaman pramusim edisi keenam pun selesai terlaksana.Arema FC menang adu penalti 5-4 atas Borneo FC setelah laga normal selesai 1-1 di Stadion Manahan, Kota Solo pada Minggu malam, 4 Agustus 2024.Ini status juara Piala Presiden keempat Arema dan jadi hat-trick runner-up bagi Borneo FC.Dari turnamen ini, sepak bola Indonesia sebenarnya banyak mendapatkan memori sejarah sampai warisan penting untuk ke depan.Piala Presiden dimulai pada 2015 untuk edisi pertama. Kala itu, sepak bola dalam kondisi sangat terpuruk sebab Indonesia dalam hal ini PSSI kena banned dari FIFA.Sepak bola resmi di negara inipun mati total. Presiden Joko Widodo pun tak ingin situasi itu berlarut.Salah dua orang yang ikut bergerak dalam keresahan Presiden Jokowi pada sembilan tahun silam adalah Erick Thohir dan Maruarar Sirait.Akhirnya, Jokowi menginginkan ada kegiatan sepak bola nasional yang melibatkan klub-klub papan atas Liga Indonesia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_fd663042a3.jpeg" alt="Erick Thohir dan Maruarar Sirait di final Piala Presiden 2024. (Foto: Rais Adnan/Grafis/Jovi Arnanda/Skor.id)"><figcaption>Ketum PSSI, <a href="https://skor.id/tag/Erick%20Thohir">Erick Thohir</a> (keempat dari kiri) dan Ketua Steering Committee, <a href="https://skor.id/tag/Maruarar%20Sirait">Maruarar Sirait</a> (keempat dari kanan), berfoto di Stadion Manahan menjelang final <a href="https://skor.id/tag/Piala%20Presiden%202024">Piala Presiden 2024</a>, Minggu (4/8/2024). (Foto: Rais Adnan/Grafis/Jovi Arnanda/Skor.id</figcaption></figure>Maka lahirlah Piala Presiden dengan segala macam "aturan" beda sepak bola Indonesia sebelumnya seperti soal dana dan sponsorship-nya.Pengelola Piala Presiden sejak itu tak lagi membuat sepak bola "tertutup" tetapi sangat bisa dilihat dan dilaporkan semua yang terkait pelaksanaan turnamen.Dana yang jadi hal sensitif dibuka secara terbuka laporannya selama turnamen dengan auditor independen dan kompeten.Sponsor yang memberikan dana pun dijamin bukan dari negara, melainkan pihak swasta.Dalam keterangan pada media di Stadion Manahan jelang final Piala Presin 2024, Ara menegaskan selama dia menjadi ketua steering committee lima dari enam turnamen ini yang dijaganya adalah kepercayaan."(Rahasianya) Kepercayaan. Supertim. Karena tidak ada superman di sepak bola. Kami punya suporter yang tambah sportif," tuturnya.Ara juga menyebut kalau Indonesia punya pemain yang tambah bagus dan manajerial yang makin oke."Selain itu, kita punya keamanan TNI-Polri yang luar biasa komitmen. Kita juga punya kepala baerah yang memberikan ruang untuk fleksibilitas kepada UMKM," ujar Ara.Bicara UMKM, sejak edisi perdana Piala Presiden, sinergi dengan para pemilik usaha kecil, mikro, dan menengah dengan sepak bola ditegaskan Ara harus baik.Sebab, sepak bola bisa menghidupkan UMKM dan bakal kontinu ke depan pada ajang olahraga ini dalam lingkup yang lebih besar.Soal audit, Ara juga bicara tegas dan selalu konsisten untuk satu hal tersebut.“Yang mengaudit juga PwC. Kenapa? Karena kelas dunia. Kalau bola Indonesia mau go internasional, tentu yang audit juga enggak boleh abal-abal,” katanya tegas.Dari semua itu, Ara seolah menegaskan kalau sepak bola Indonesia via Piala Presiden akan berkembang ke arah yang lebih baik dan diinginkan semua pihak.Kemudian ada harapan dari Presiden Jokowi Untuk turnamen yang sudah digelar sejak 2015 di bawah kepemimpinannya ini bisa dilanjutkan pada masa pemerintahan Presiden berikutnya, Prabowo Subianto.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/C9pH1O4T00g/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/C9pH1O4T00g/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/C9pH1O4T00g/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Piala Presiden 2024 (@officialpialapresiden)</a></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>"Makin banyak kompetisi makin baik. Ada kompetisi di liga, Liga 1, Liga 2. Ada kompetisi di SSB, kompetisi amatir, kompetisi di FIFA, kompetisi di AFC, kompetisi di AFF. Semakin banyak ikut kompetisi, makin baik untuk sebuah tim," tutur Presiden Jokowi seusai laga pembuka, 19 Juli 2024.Kalimat harapan Presiden Jokowi ini tentu hal besar yang mampu dihasilkan dari pelaksanaan Piala Presiden selama satu dekade beliau memimpin negara ini.Enam Piala Presiden, dimulai dari stori sanksi FIFA ke PSSI akhirnya jadi warisan atau legacy besar yang layak untuk diteruskan dan jadi tauladan pelaksanaan sepak bola lainnya di Indonesi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EBASVZ-jZF0?si=uE6HkkCt6esO2nyN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Arema FC menegaskan jadi jagoan Piala Presiden 2024 dan turnaman pramusim edisi keenam pun selesai terlaksana.

National

Piala Presiden 2024, dari Stori Menjadi Legacy Mumpuni

SKOR.id - Manajemen PSS Sleman akhirnya memutuskan berkandang sementara di Stadion Manahan, Solo, untuk lanjutan Liga 1 2023-2024.Itu setelah mereka mencapai kesepakatan dengan pihak-pihak terkait, setidaknya buat menjamu Persita Tangerang pada 27 Februari mendatangSeperti diketahui, Stadion Maguwoharjo, yang biasa digunakan PSS Sleman sebagai markas, saat ini sedang direnovasi.&nbsp;Sementara, Stadion Sultan Agung, Bantul, yang awalnya dipilih sebagai alternatif, ternyata kurang ideal. Otoritas setempat tak mengizinkan Laskar Sembada tampil dengan kehadiran suporter.Padahal, sanksi tanpa penonton yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada mereka sudah selesai. Bakal rugi jika PSS Sleman terus melakoni laga kandang tanpa dukungan fans setia.Hal itu sudah terlihat saat menjamu Persikabo 1973 pada pekan ke-24 Liga 1 2023-2024, Minggu (4/2/2024) lalu. Kim Kurniawan dan kawan-kawan tampil kurang greget di Stadion Sultan Agung nan kosong, hingga akhirnya tertahan imbang."Kami sudah memutuskan akan menggunakan Stadion Manahan untuk menghadapi Persita," ujar Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa, Rabu (14/2/2024).&nbsp;"Akhirnya kami bisa memastikan menggunakan Manahan setelah perizinan serta perundingan telah selesai dilakukan dengan pihak-pihak terkait," dia menambahkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3XcvrrLzJI"></oembed></figure>Namun, belum diketahui apakah PSS Sleman akan menetap di Stadion Manahan sampai kompetisi selesai, atau cuma saat menjamu Persita Tangerang.Sebagai informasi, tim asuhan Risto Vidakovic masih menyisakan lima laga kandang di Liga 1 2023-2024, yakni melawan Persita (27 Februari), Borneo FC (14 Maret), Arema FC (2 April), Dewa United (15 April), dan Persib Bandung (28 April).Setidaknya, kabar ini sudah cukup menggembirakan bagi PSS Sleman dan para suporter karena mereka bisa bersatu lagi di stadion. Tapi, Gusti Randa mengingatkan untuk tetap menjaga ketertiban selama berada di Solo."Ini menjadi kabar gembira juga untuk PSS Fans karena akhir bulan nanti bisa kembali mendukung Laskar Sembada berlaga. Setelah sekian lama, para pemain tentu merindukan riuhnya dukungan dari suporter," ujar mantan aktor tersebut."Mulai dari sekarang, saya mengajak dan memberikan imbauan kepada PSS Fans, jika nanti datang ke Surakarta, untuk tetap tertib dan sopan. Kita jaga bersama-sama Stadion Manahan karena kita bertamu ke rumah orang dan sudah selayaknya kita menjaga rumah sementara kita ini," tambahnya.Sebelum menjamu Persita Tangerang, PSS Sleman akan terlebih dulu menyambangi markas Bhayangkara FC pada Kamis (22/2/2024) mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qubJi0_0uv4?si=pCNH7Q5JKDDS18Lr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Manajemen PSS Sleman akhirnya memutuskan berkandang sementara di Stadion Manahan, Solo, untuk lanjutan Liga 1 2023-2024.

Liga 1

PSS Sleman Pilih Stadion Manahan sebagai Kandang untuk Hadapi Persita

SKOR.id - Manajemen PSS Sleman sedang mempertimbangkan alternatif kandang mereka di sisa Liga 1 2023-2024.Seperti diketahui, klub berjuluk Laskar Sembada itu tak bisa menggunakan Stadion Maguwoharjo yang sedang direnovasi.Itulah mengapa skuad Risto Vidakovic berlaga di Stadion Sultan Agung, Bantul, saat menjamu Persikabo 1973 di pekan ke-24, Minggu (4/2/2024) lalu.Namun, ada satu hal yang membuat PSS Sleman tak mau bermarkas di sana dalam jangka waktu lama. Ternyata, pihak Stadion Sultan Agung tak mengizinkan mereka main dengan kehadiran penonton."Pertimbangan kami untuk menjalani laga di Stadion Sultan Agung sebenarnya karena tentu secara jarak lebih dekat. Secara biaya operasional tentu akan lebih hemat jika berkandang di sana," kata Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa."Masalahnya adalah dari pihak stadion tidak memperbolehkan PSS untuk menggunakan stadion dengan penonton. Hal ini tentu menjadi masalah, apalagi larangan dengan penonton dari PSS telah berakhir," tambahnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/gusti_randa_0041963c35.jpg" alt="gusti randa - pss sleman"><figcaption>Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa. (Dok. PSS Sleman)</figcaption></figure>Ya, PSS Sleman memang sempat dihukum tak boleh mendatangkan suporter ke stadion imbas kericuhan beberapa waktu. Tapi, sanksi itu sudah selesai.Jika tetap main di Stadion Sultan Agung, maka tim akan dirugikan karena tak dapat dukungan para suporter setia."Kita bisa lihat pada pertandingan kemarin (lawan Persikabo 1973), kami kehilangan hal tersebut. Maka dari itu kami sedang mencoba menjajaki opsi stadion lain, seperti Stadion Manahan contohnya untuk bisa menggunakan penonton," lanjut Gusti Randa.Saat ini, manajemen PSS Sleman sedang berunding dengan sejumlah pihak untuk mendapatkan kandang baru yang lebih menguntungkan. Oleh karena itu, Gusti Randa meminta para suporter bersabar."Perundingan serta beberapa proses sedang kami lakukan dan jika sudah selesai tentu akan segera diumumkan dan PSS Fans dapat kembali mendukung Super Elja berlaga," pungkas pria yang juga seorang aktor dan pengacara itu.PSS Sleman saat ini berada di peringkat ke-14 Liga 1 2023-2024, hanya terpaut enam poin dari zona degradasi.Sepuluh laga tersisa akan sangat menentukan nasib mereka di kasta tertinggi. Lima di antaranya merupakan pertandingan kandang, dan tentu diharapkan bisa dilakoni bersama para suporter.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dwl5lyQkUH0?si=g439vwzvvOEozSWa" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Manajemen PSS Sleman sedang mempertimbangkan alternatif kandang mereka di sisa Liga 1 2023-2024.

Stadion Sultan Agung Tak Bisa Dihadiri Penonton, PSS Pertimbangkan Markas Baru

SKOR.id - Piala Dunia U-17 telah menampilkan juara baru. Dalam final yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Indonesia, Timnas U-17 Jerman tampil sebagai juara Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Prancis dalam adu penalti, Sabtu (2/12/2023) lalu.Timnas U-17 Jerman menang 4-3 atas Prancis dalam adu penalti tersebut setelah di waktu normal imbang 2-2.Dalam final yang dilangsungkan mulai pukul 19.00 WIB tersebut, Jerman U-17 unggul 1-0 pada menit ke-29 melalui penalti Paris Brunner.Bahkan, mereka mencetak gol kedua melalui kapten Noah Darvich pada menit ke-74. Namun, Timnas U-17 Prancis kemudian bangkit menyamakan kedudukan melalui gol Saimon Bouabre pada menit ke-53 dan gol Mathis Amougou menit ke-85.Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan adu penalti, di mana Jerman akhirnya mampu menang 4-3 dalam adu penalti tersebut.Almugera Kabar, menentukan kemenangan Timnas U-17 Jerman saat menjadi penembak penalti keempat (terakhir).Jerman pun merayakan gelar Piala Dunia U-17 2023 ini di Stadion Manahan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka mampu meraih gelar ini.Gelar tersebut pun diwarnai pula dengan tampilnya Paris Brunner sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia U-17 2023 ini.Berikut ini sejumlah momen yang terjadi dalam final Piala Dunia U-17 antara Jerman dan Prancis yang diabadikan kontributor Skor.id, Mario Sonatha:<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Starting_line_up_Jerman_U_17_final_a0606b6da8.jpg" alt="Inilah starting line-up Timnas U-17 Jerman dalam final Piala Dunia U-17, Sabtu (2/12/2023) di Stadion Manahan, Solo. (Mario Sonatha/Skor.id)."><figcaption>Inilah starting line-up Timnas U-17 Jerman dalam final Piala Dunia U-17, Sabtu (2/12/2023) di Stadion Manahan, Solo. (Mario Sonatha/Skor.id).</figcaption></figure>&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Starting_line_up_Prancis_U_17_final_cb878f52d0.jpg" alt="Starting line up Prancis U-17 dalam final Piala Dunia U-17 2023 di mana mereka kalah dalam adu penalti lawan Jerman, Sabtu (2/12/2023). (Mario Sonatha/Skor.id)."><figcaption>Starting line up Prancis U-17 dalam final Piala Dunia U-17 2023 di mana mereka kalah dalam adu penalti lawan Jerman, Sabtu (2/12/2023). (Mario Sonatha/Skor.id).</figcaption></figure>&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Max_Moerstedt_90a2f7701c.jpg" alt="Penyerang Timnas Jerman, Max Moerstedt, mendapat kawalan dari pemain Prancis dalam final Piala Dunia U-17 2023. (Mario Sonatha/Skor.id)."><figcaption>Penyerang Timnas Jerman, Max Moerstedt, mendapat kawalan dari pemain Prancis dalam final Piala Dunia U-17 2023. (Mario Sonatha/Skor.id).</figcaption></figure>&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pendukung_Jerman_di_Stadion_Manahan_2c44e31ede.jpg" alt="Pendukung Timnas U-17 Jerman tampak antusias di tribune Stadion Manahan, Solo, dalam final Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (2/12/2023). (Mario Sonatha/Skor.id)."><figcaption>Pendukung Timnas U-17 Jerman tampak antusias di tribune Stadion Manahan, Solo, dalam final Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (2/12/2023). (Mario Sonatha/Skor.id).</figcaption></figure>&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Paris_Brunner_vs_Paul_Argney_6a9834fafb.jpg" alt="Penyerang Timnas U-17 Jerman, Paris Brunner (kedua dari kiri, atas) dalam duel udara mendapatkan perlawanan dari para pemain Prancis dan kiper Les Bleus, Paul Argney. (Mario Sonatha/Skor.id)."><figcaption>Penyerang Timnas U-17 Jerman, Paris Brunner (kedua dari kiri, atas) dalam duel udara mendapatkan perlawanan dari para pemain Prancis dan kiper Les Bleus, Paul Argney. (Mario Sonatha/Skor.id).</figcaption></figure>&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Ismail_Bouneb_0b2ba78ef2.jpg" alt="Gelandang Timnas U-17 Prancis, Ismael Bouneb, di antara perlawanan pemain Jerman dalam final Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (2/12/2023), di Stadion Manahan, Solo. (Mario Sonatha/Skor.id)."><figcaption>Gelandang Timnas U-17 Prancis, Ismael Bouneb, kawalan ketat dari para pemain Jerman dalam final Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (2/12/2023), di Stadion Manahan, Solo. (Mario Sonatha/Skor.id).</figcaption></figure>&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Almugera_Kabar_dan_Konstantin_Heide_07d12696da.jpg" alt="Kiper Timnas U-17 Jerman, Konstantin Heide (kanan), berteriak kepada rekan setimnya, Almugera Kabar, dalam final Piala Dunia U-17, Sabtu (2/12/2023). (Mario Sonatha/Skor.id)."><figcaption>Kiper Timnas U-17 Jerman, Konstantin Heide (kanan), berteriak kepada rekan setimnya, Almugera Kabar, dalam final Piala Dunia U-17, Sabtu (2/12/2023). (Mario Sonatha/Skor.id).</figcaption></figure>&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Momen_drama_adu_penalti_tim_Jerman_U_17_final_10c0211e55.jpg" alt="Pemain Jerman U-17 bergandengan dalam drama adu penalti, tampak Fayssal Harchaoui, bersujud pada saat-saat yang menentukan di final Piala Dunia U-17 2023, di Stadion Manahan, Solo. (Mario Sonatha/Skor.id)."><figcaption>Pemain Jerman U-17 bergandengan dalam drama adu penalti, tampak Fayssal Harchaoui, bersujud pada saat-saat yang menentukan di final Piala Dunia U-17 2023, di Stadion Manahan, Solo. (Mario Sonatha/Skor.id).</figcaption></figure>&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Timnas_Jerman_Merayakan_gelar_Piala_Dunia_U_17_2023_99d2abe45d.jpg" alt="Timnas Jerman Merayakan gelar Piala Dunia U-17 2023, setelah menang adu penalti, 4-3 atas Prancis, Sabtu (2/12/2023) di Stadion Manahan Solo. (Mario Sonatha/Skor.id)."><figcaption>Timnas Jerman Merayakan gelar Piala Dunia U-17 2023, setelah menang adu penalti, 4-3 atas Prancis, Sabtu (2/12/2023) di Stadion Manahan Solo. (Mario Sonatha/Skor.id).</figcaption></figure>&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Tribun_VIP_Stadion_Manahan_3c4f08657d.jpg" alt="Stadion Manahan, Solo, Indonesia, menjadi saksi para bintang muda dunia yang tampil di final Piala Dunia U-17 2023. (Mario Sonatha/Skor.id)."><figcaption>Stadion Manahan, Solo, Indonesia, menjadi saksi para bintang muda dunia yang tampil di final Piala Dunia U-17 2023. (Mario Sonatha/Skor.id).</figcaption></figure>&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Presiden_FIFA_Gianni_Infantino_a1c20fc844.jpg" alt="Presiden FIFA Gianni Infantino di Stadion Manahan, Solo, dalam final Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (2/12/2023). (Mario Sonatha/Skor.id)."><figcaption>Presiden FIFA Gianni Infantino di Stadion Manahan, Solo, dalam final Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (2/12/2023). (Mario Sonatha/Skor.id).</figcaption></figure>&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Paris_Brunner_Hamidou_Makalou_Mathis_Amougou_12df40be33.jpg" alt="Paris Brunner (Jerman) menerima Golden Ball, Hamidou Makalou (Mali) dengan Silver Ball, Mathis Amougou (Prancis) dapat Bronze Ball. (Mario Sonatha/Skor.id)."><figcaption>Paris Brunner (Jerman) menerima Golden Ball, Hamidou Makalou (Mali) dengan Silver Ball, Mathis Amougou (Prancis) dapat Bronze Ball. (Mario Sonatha/Skor.id).</figcaption></figure>&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Paris_Brunner_dan_Silva_Moreira_d610f1150b.jpg" alt="Paris Brunner dan Silva Moreira berfoto bersama dengan trofi Piala Dunia U-17 dan trofi Golden Ball, setelah memastikan Jerman juara. (Mario Sonatha/Skor.id)."><figcaption>Paris Brunner dan Silva Moreira berfoto bersama dengan trofi Piala Dunia U-17 dan trofi Golden Ball, setelah memastikan Jerman juara. (Mario Sonatha/Skor.id).</figcaption></figure>&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Paris_Brunner_mencium_trofi_Pemain_Terbaik_de334bb018.jpg" alt="Bintang Timnas U-17 Jerman, Paris Brunner, ketika mencium trofi Golden Ball. Paris Brunner dinobatkan sebagai Pemain Terbaik di Piala Dunia U-17 2023 ini. (Mario Sonatha/Skor.id)."><figcaption>Bintang Timnas U-17 Jerman, Paris Brunner, ketika mencium trofi Golden Ball. Paris Brunner dinobatkan sebagai Pemain Terbaik di Piala Dunia U-17 2023 ini. (Mario Sonatha/Skor.id).</figcaption></figure>&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/iWUA1-gDzj4?si=qExDA7_RfIoG64WM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Momen ketika Timnas U-17 Jerman tampil sebagai juara Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Prancis dalam adu penalti, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023).

World

Parade Foto Final Piala Dunia U-17 2023: Jerman Juara di Stadion Manahan Solo

SKOR.id - Berikut ini semua hal yang harus kamu tahu soal gelaran final Piala Dunia U-17 2023.Gelaran Piala Dunia U-17 2023 kini sudah memasuki puncaknya dengan akan menggelar laga final akhir pekan ini.Berikut ini semua hal yang harus kamu tahu soal gelaran final Piala Dunia U-17 2023:Siapa yang Akan Berlaga?Timnas U-17 Jerman akan bertemu dengan Timnas U-17 Prancis di partai final.Di babak gugur, Jerman mengalahkan Amerika Serikat (3-2), Spanyol (1-0), dan Argentina (3-3, adu penalti 4-2) untuk melangkah ke final.Sedangkan Prancis menang adu penalti 5-3 lawan Senegal, menang lawan Uzbekistan (1-0), dan Mali (2-1) untuk mencapai partai puncak.Kedua tim baru saja bertemu pada laga final Piala Eropa U-17 2023 bulan Juni lalu, saat itu Jerman jadi juara usai laga imbang 0-0 dan kemudian mereka menang adu penalti 5-4.Sepanjang sejarah, prestasi terbaik Prancis adalah jadi juara Piala Dunia U-17 edisi 2001 lalu, sedangkan Jerman hanya pernah meraih runner-up pada edisi 1985 saat masih bernama Jerman Barat.Di final Piala Dunia U-17 2023, wasit Espen Eskas dari Norwegia akan bertugas sebagai pengadil lapangan,Kapan Laga Dilangsungkan?Laga Jerman vs Prancis akan dihelat Sabtu (2/12/2023) mulai pukul 19.00 WIB.Di Mana Laga Dilangsungkan?Seperti laga semifinal dan perebutan tempat ketiga, laga final Piala Dunia U-17 2023 akan dihelat di Stadion Manahan, Solo.Ini akan jadi laga ke-14 di Piala Dunia U-17 2023 yang dihelat di Stadion Manahan, menjadi stadion yang paling banyak menggelar laga turnamen ini.Apa Saja yang Akan Ditampilkan?Tidak akan ada upacara penutupan yang megah seperti upacara pembukaan, hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari."Ini sudah disampaikan juga oleh PSSI. Kemarin saat saya bertanya dengan Ratu Tisha (Wakil Ketua Umum PSSI), closing ceremony hanya ada awarding atau pemberian piala dan penghargaan. Nanti juga ada pesta kembang api," kata Rini."Karena FIFA meminta upacara penutupan Piala Dunia U-17 2023 ini digelar secara sederhana. PSSI juga menyampaikan hanya ada awarding lalu ada kembang api pada agenda penutupan. Acaranya memang tidak harus berlangsung megah, karena dari arahan FIFA yang terpenting ialah esensinya."Hanya saja, menjelang laga final, Stadion Manahan akan dipercantik dengan tambahan ornamen tanaman hias."FIFA meminta tanaman pot yang banyak," kata Rini."Hari ini saya sudah memesan dan tanamannya sudah datang. Rencananya nanti dipercantik dengan bunga-bunga dan meja. Ini hanya untuk penambahan saja. Karena sarana dan prasarana utama sudah siap dan tidak ada kendala."Bagaimana Cara Menonton?Tiket laga final Piala Dunia U-17 2023 kabarnya sudah ludes terjual, artinya jika tak mendapatkan tiket, penggemar bisa menonton laga ini lewat layar kaca.Di Indonesia, Laga Jerman vs Prancis ini akan disiarkan di Indosiar, SCTV, Vidio, Champions TV, dan Nex Parabola.Link Live Streaming Final Piala Dunia U-17 2023: <a href="https://www.vidio.com/categories/469-fifa-u17-world-cup">Jerman vs Prancis</a>Sedangkan bagi penggemar di luar Indonesia yang negaranya tak memiliki hak siar, bisa menyaksikan laga final lewat lama FIFA Plus.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jBlynOI5TPE?si=R5FmeSxEVpbIvzMC" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Apa saja hal yang harus kamu tahu soal gelaran final Piala Dunia U-17 2023 yang mempertemukan Jerman vs Spanyol?

Final Piala Dunia U-17 2023: Semua Hal yang Harus Kamu Tahu

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tak sabar menantikan duel berkelas di partai puncak Piala Dunia U-17 2023.Adapun final Piala Dunia U-17 2023 mempertemukan Jerman dan Prancis di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (2/12/2023) mendatang.Kedua tim tersebut memperlihatkan daya juang luar biasa untuk mencapai fase terakhir ini.Jerman U-17 melakoni pertarungan menegangkan versus Argentina U-17 di semifinal, saling berbalas gol sebelum lolos lewat adu penalti.Sementara, Prancis U-17 juga tak kalah dramatis. Sempat tertinggal oleh Mali U-17, tapi mampu memanfaatkan momentum kartu merah lawan untuk menang comeback.Kini, mereka akan saling berhadapan untuk memperebutkan gelar juara. Sebagai informasi, ini merupakan ulangan fial Piala Eropa U-17 2023, Juni lalu.Kala itu, Jerman yang berhasil mengangkat trofi usai mengalahkan Prancis via adu penalti."Dua negara yang berhadapan di partai final merupakan representasi kekuatan level elite sepak bola Eropa saat ini. Baik Jerman maupun Prancis memiliki style bermain berbeda. Kita akan disajikan tontonan berkelas," ujar Erick Thohir.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/et_9b6f8d26a8.jpg" alt="erick thohir"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>"Masyarakat Indonesia beruntung bisa menyaksikan aksi keduanya secara langsung. Entah tiga atau empat tahun lagi, kita akan melihat para pemain Jerman dan Prancis yang berlaga di final ini menjadi bintang dunia saat level senior nanti," sosok yang juga Ketua LOC Piala Dunia U-17 2023 itu menambahkan.Jerman mengusung misi besar pada laga nanti. Mereka membidik gelar juara untuk pertama kalinya di Piala Dunia U-17.Dalam 11 kali partisipasi, prestasi terbaik Die Mannschaft cuma runner-up pada edisi 1985.Sedangkan, Prancis sudah pernah mencicipi tahta tertinggi pada 2001, ketika Florent Sinama Pongolle dan kawan-kawan mengalahkan Nigeria di final.Namun, sejak itu performa Les Bleus menurun. Paling bagus, mereka hanya mencapai peringkat ketiga di edisi 2019.Kembali menjadi juara akan memulihkan status Prancis sebagai tim yang disegani di Eropa maupun dunia.Duel Jerman versus Prancis memang patut dinantikan. Tapi, sebelum itu ada pertarungan tak kalah menarik untuk memperebutkan peringkat ketiga.Ya, Argentina dan Mali akan memainkan laga pelipur lara di Stadion Manahan pada Jumat (1/12/2023).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mcamvXpXz0g?si=19S4TV15bKpBiRjb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jerman dan Prancis akan memperebutkan gelar juara Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023). 

Erick Thohir Nantikan Duel Berkelas di Final Piala Dunia U-17 2023

SKOR.id - Piala Dunia U-17 2023 sudah memasuki babak akhir. Ya, ajang tersebut sudah memasuki fase perebutan tempat ketiga dan partai final yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo.Perebutan tempat ketiga yang mempertemukan Argentina vs Mali akan digelar pada Jumat (1/12/2023). Sedangkan laga final yang menyajikan Jerman vs Prancis bakal diselenggarakan pada Sabtu (2/12/2023).Sebelumnya, pada laga semifinal yang digelar di Stadion Manahan, Selasa (28/11/2023), Jerman berhasil menaklukkan Argentina dengan agregat skor 7-5, setelah kedua tim bermain imbang 3-3 dalam waktu 2x45 menit. Sementara Prancis melaju ke final usai menaklukkan Mali, skor 2-1.Terkait upacara penutupan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, mengungkapkan bahwa bakal digelar secara sederhana."Ini sudah disampaikan juga oleh PSSI. Kemarin saat saya bertanya dengan Ratu Tisha (Wakil Ketua Umum PSSI), closing ceremony hanya ada awarding atau pemberian piala dan penghargaan. Nanti juga ada pesta kembang api," ucap Rini, dalam sesi konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Hotel Solia Zigna Kampung Batik, Rabu (29/11/2023)..Selain itu, agenda ini tidak akan melibatkan panggung hiburan seperti upacara pembukaan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 10 November lalu."Karena FIFA meminta upacara penutupan Piala Dunia U-17 2023 ini digelar secara sederhana," katanya."PSSI juga menyampaikan hanya ada awarding lalu ada kembang api pada agenda penutupan. Acaranya memang tidak harus berlangsung megah, karena dari arahan FIFA yang terpenting ialah esensinya," Rini menjelaskan.Di samping itu, menjelang laga final, Stadion Manahan juga akan dipercantik dengan tambahan ornamen tanaman hias.Rini pun menegaskan, bahwa tidak ada renovasi khusus yang harus dilakukan di Stadion Manahan. Itu lantaran perawatan berbagai fasilitas, termasuk area lapangan, sudah berjalan secara rutin di bawah asistensi FIFA selama Piala Dunia U-17 2023 berlangsung."FIFA meminta tanaman pot yang banyak," kata Rini."Hari ini saya sudah memesan dan tanamannya sudah datang. Rencananya nanti dipercantik dengan bunga-bunga dan meja. Ini hanya untuk penambahan saja. Karena sarana dan prasarana utama sudah siap dan tidak ada kendala," ujar Rini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jBlynOI5TPE?si=-ipwGgLCqFaiRAIn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dispora Kota Solo mendapatkan pesan khusus dari FIFA untuk menambah tanaman hias di Stadion Manahan menjelang final Piala Dunia U-17 2023.

Upacara Penutupan Piala Dunia U-17 2023 Digelar Sederhana

SKOR.id - Pertandingan semifinal Piala Dunia U-17 2023 akan mempertemukan antara Prancis U-17 vs Mali U-17, yang merupakan wakil dari benua Eropa dan Afrika di turnamen ini.Mali U-17 merupakan satu-satunya wakil dari Afrika yang tersisa di semifinal Piala Dunia U-17 2023, sedangkan Prancis U-17 adalah salah satu dari wakil Eropa selain Jerman yang masih berlaga.Status Mali sebagai tim kuda hitam membuat mereka menjadi kejutan yang berhasil melaju ke babak semifinal Piala Dunia U-17 2023, kini Prancis menjadi tim selanjutnya yang harus dihadapi Mali.Menjelang laga melawan Prancis, pelatih Mali, Soumaila Koulibaly, yakin dengan kemampuan anak asuhnya untuk mengalahkan unggulan dari Eropa tersebut, dan melaju ke final."Kami sudah bekerja keras agar bisa sampai di sini. Kami satu-satunya tim dari Afrika yang mencapai semifinal ini," kata Soumaila Koulibaly dalam jumpa pers pre-match di Stadion Manahan, Solo, Senin (27/11/2023)."Tentu kami ingin melanjutkan langkah kami dengan para pemain muda ini. Tampil di Piala Dunia tentu mimpi kami adalah meraih trofi. Di sini kami berupaya untuk mencetak gol di laga nanti," ujar dia.Pertandingan antara Prancis vs Mali menurut jadwal akan digelar di Stadion Manahan, Selasa (28/11/2023). Prancis yang menjadi unggulan akan menjadi tantangan besar bagi Mali.Meski begitu ada keuntungan yang dimiliki oleh Mali, mereka lebih familiar dengan Stadion Manahan yang menjadi lokasi permainan mereka ketika berlaga di fase grup.Mali sempat berlaga di Surabaya, sebelum akhirnya kembali berkesempatan tampil di Stadion Manahan, Solo. Namun, lawan mereka kali ini tak bisa dianggap enteng.Soumaila Koulibaly juga menilai Prancis merupakan tim yang akan sulit dikalahkan, apalagi gawang mereka belum pernah kebobolan saat laga berjalan di waktu normal.Pertahanan Prancis belum pernah jebol di waktu normal, sementara itu Mali adalah skuad produktif yang sudah menceploskan 14 gol sepanjang turnamen."Ini akan jadi pertandingan yang sulit. Prancis sudah melewati itu saat melawan Uzbekistan di pertandingan yang sangat melelahkan. Tetapi kami juga bisa mengalahkan Maroko dengan ofensif," ujar dia."Dengan segala hal yang sudah kami prediksi sebelumnya, tentu kami akan mempersiapkan segalanya, karena laga ini akan menjadi laga yang terbuka," tukas Koulibaly.Koulibaly juga sudah melakukan analisis khusus untuk mengantisipasi permainan Prancis, sehingga laga ini diprediksi akan berlangsung seru.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ul6bRm7K11Y?si=sibNJLsbjq2ClIkx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mali berhasil melaju ke semifinal Piala Dunia U-17 2023, Prancis akan menjadi lawan mereka yang harus dilewati.

Piala Dunia U-17 2023: Lawan Prancis, Mali Ingin Buat Sejarah

SKOR.id&nbsp;– Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah, adalah salah satu dari empat venue —tiga lainnya: Jakarta International Stadion, Stadion Si Jalak Harupat, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) — yang menggelar Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia pada 10 November – 2 Desember 2023.&nbsp;Hingga menjelang akhir turnamen, Stadion Manahan sudah menjadi tuan rumah 10 pertandingan, dengan rincian 6 untuk fase grup (5 Grup B dan 1 A) serta masing-masing 2 untuk 16 besar dan perempat final.&nbsp;Dua partai perempat final terakhir yang dilangsungkan di Stadion Manahan pada Sabtu (25/11/2023) adalah Prancis yang menundukkan Uzbekistan dengan skor 1-0 dan Mali yang menyingkirkan Maroko juga dengan 1-0.&nbsp;Stadion Manahan menjadi istimewa dibanding tiga venue&nbsp;Piala Dunia U-17 2023 lainnya karena akan menggelar seluruh lima pertandingan terakhir.Dua partai semifinal yang akan digelar pada Selasa (28/11/2023), yakni Argentina vs Jerman serta Prancis melawan Mali, semuanya akan digelar di Stadion Manahan.&nbsp;Berikutnya, perebutan tempat ketiga pada Jumat (1/12/2023) dan final pada Sabtu (2/12/2023) juga akan berlangsung di Stadion Manahan.&nbsp;Sebetulnya, apa yang membuat Stadion Manahan agak berbeda dibanding tiga venue&nbsp;Piala Dunia U-17 2023 lainnya? Berikut sekilas profil Stadion Manahan.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cz4BbOsJjZp"></oembed></figure>Sejarah Stadion ManahanStadion Manahan diresmikan pada 21 Februari 1998 oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, H.M. Soeharto. Stadion ini berlokasi di Jl. Adi Sucipto No.1, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.&nbsp;Stadion Manahan merupakan dedikasi dari Yayasan Ibu Tien Soeharto. Pembangunannya sendiri dimulai pada 1989 di atas lahan seluas 170 ribu meter persegi. Selama 9 tahun masa pembangunan, stadion berukuran total 33.300 meter persegi akhirnya berdiri kokoh dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.&nbsp;Letak Stadion Manahan cukup strategis karena berada di pusat kota, berdekatan dengan stasiun kereta, terminal, bandara, hotel, jalan raya, dan pusat perbelanjaan. Dari Bandara Internasional Adi Sumarmo hanya&nbsp; berjarak 9 kilometer. Tak heran bila banyak event nasional dan internasional digelar di stadion ini.&nbsp;Menurut sejarahnya, kawasan Stadion Manahan sejak dahulu sudah dikenal sebagai satu kompleks olahraga karena kala itu terdapat lapangan tenis, gedung olahraga (GOR), dan lapangan sepak bola.&nbsp;Warga Solo biasa memanfaatkan lapangan sepak bola yang ada di tengah kompleks Manahan secara gratis. Saking luasnya, lapangan itu terbagi menjadi dua lapangan besar. Selain bermain di lapangan besar, banyak juga warga yang menggunakan lapangan kecil di sekelilingnya.Konon, dulunya lapangan Manahan menjadi tempat olahraga kerabat Mangkunegaran, terutama pacuan kuda. Di dalam kompleks Manahan tempo dulu memang terdapat arena pacuan kuda.&nbsp;Sementara di bagian utara lapangan dilengkapi sebuah tribune penonton yang tidak begitu besar. Tribune tersebut dibangun pada era Mangkunegaran oleh arsitek asal Belanda, Thomas Karsten.Tak hanya luas, kompleks Manahan juga dikenal sangat asri dan teduh berkat banyaknya pohon-pohon cemara. Tidak mengherankan bila warga Solo menjadikan ruang terbuka ini sebagai tempat favorit untuk berolahraga.&nbsp;Begitu diresmikan pada 1998, Stadion Manahan pun dibuka untuk umum. Pada 2000, Pelita Solo memilih stadion ini sebagai markas. Tiga tahun kemudian, Persijatim Solo mengambil alih Stadion Manahan sebagai kandang. Sejak 2006 sampai kini, Persis Solo menjadikan Stadion Manahan sebagai markas.&nbsp;Dua Kali RenovasiStadion yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Surakarta itu tercatat sudah dua kali mengalami renovasi besar-besaran. Renovasi pertama dilakukan pada 2008, untuk menyambut Pekan Olah Raga (POR) Provinsi Jawa Tengah tahun 2009.Fokus utama renovasi saat itu adalah perbaikan drainase lapangan yang saat itu menghabiskan tak kurang Rp1,6 miliar. Perbaikan ini juga untuk menghilangkan citra negatif Stadion Manahan yang sebelumnya dikenal sebagai stadion langganan banjir.Rumput lapangan saat itu juga diganti menjadi jenis dactylon cynodon (rumput bermuda) dari Batam. Sementara konstruksi drainase lapangan Manahan yang terdiri dari pipa-pipa dan kain filter pasir didatangkan dari Malaysia.Renovasi Stadion Manahan berikutnya dilakukan pada Agustus 2018. Kala itu, prioritas renovasi adalah menjadikan Stadion Manahan sebagai salah satu di antara stadion mewah yang ada di Indonesia.Itulah sebabnya renovasi besar-besaran Manahan tak hanya didukung oleh Pemerintah Kota Surakarta melainkan juga Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.Nyaris semua bagian Stadion Manahan mengalami perbaikan hingga berstandar FIFA dan AFC. Untuk mempertahankan ciri khas sebagai stadion kebanggaan warga Solo, maka dipasang hiasan Batik Kawung pada bagian fasad.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cx5ZOLrJYqp"></oembed></figure>Setelah renovasi kedua ini, Stadion Manahan bisa dibilang menjadi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) versi mini. Di depan pintu utama terdapat patung pemanah, mirip dengan keberadaan patung pemanah di SUGBK.Tidak hanya itu, Stadion Manahan saat ini menggunakan rumput berjenis zoysia japonica yang juga ditanam di lapangan di SUGBK.Kini, seperti dikutip dari situs web Setda Pemerintah Kota Surakarta, Stadion Manahan memiliki kapasitas hingga 20 ribu penonton dengan sistem kursi tunggal (single seat). Sistem drainase yang baik di lapangan Stadion Manahan juga memastikan tidak adanya genangan air ketika pertandingan berlangsung di hari hujan.&nbsp;Pencahayaan Stadion Manahan sangat mendukung untuk pertandingan malam hari. Menggunakan lampu LED berkekuatan tinggi dengan sistem penerangan field of play (FOP) sebesar 1.500 Lux yang dioptimalkan hingga 2.400 Lux, penonton dapat menikmati pertandingan tanpa terganggu oleh cuaca panas atau hujan.Seusai renovasi kedua ini, Stadion Manahan memiliki sederet fasilitas yang lengkap dan lagi-lagi serupa dengan SUGBK. Fasilitas-fasilitas tersebut di antaranya:<ul><li>Memiliki lintasan lari yang mengelilingi lapangan, mirip dengan stadion tipe Olimpiade.&nbsp;*Ruang ganti pemain&nbsp;memiliki kolam berendam air panas (jacuzzi).</li><li>Area parkir Stadion Manahan mampu menampung 2.300 motor dan 300 mobil.</li><li>Di sekitar Kawasan Manahan terdapat beragam fasilitas olahraga dan rekreasi lain seperti lapangan tenis, lapangan bisbol, sirkuit motor, sirkuit sepeda, ruang biliar, dan lain-lain.&nbsp;</li><li>Stadion Manahan juga menyediakan fasilitas taman yang lengkap dengan sarana fitness dan joging yang dapat digunakan oleh masyarakat secara gratis.</li><li>Di tribune tertutup terdapat ruang kesehatan, ruang sekretariat, ruang wartawan, ruang konferensi pers, ruang wasit, 2 ruang ganti pemain lengkap dengan toilet dan ruangan pemanasan pemain.</li><li>Jumlah toilet di tribune penonton sebanyak 32 unit.</li><li>Di bawah tribune stadion terdapat perkantoran pengelola stadion,&nbsp;kantor KONI Surakarta, kantor KPU Kota Surakarta,&nbsp;dan lain-lain.</li></ul>Acara Bergengsi di Stadion ManahanSebagai stadion modern, Stadion Manahan diproyeksikan untuk menyelenggarakan berbagai event besar, terutama sepak bola, baik berskala nasional maupun internasional.&nbsp;Sejak beroperasi, Stadion Manahan telah sukses menggelar bermacam turnamen sepak bola dan pesta olahraga multicabang tingkat nasional hingga level dunia.Sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, sejumlah event yang sudah pernah berlangsung di Stadion Manahan, di antaranya: 8 besar dan final Liga Indonesia 2005-2006, penyisihan grup Liga Champions Asia 2007 (menjadi kandang Persik Kediri), 8 besar Liga Indonesia 2007-2008, pembukaan Porprov Jateng 2009, semifinal dan final Liga Divisi Utama 2009-2010, final Piala Indonesia 2010, Piala AFF U-16 2010, dan masih banyak lagi.Untuk pesta olahraga multicabang, Stadion Manahan pernah menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2011 dan ASEAN Para Games 2022.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mcamvXpXz0g?si=ck5Y_XWd9EKJ_c_S" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Latest Articles - Stadion Manahan