- Chris Froome bertekad untuk menjadi satu-satunya pesepeda dengan gelar Tour de France terbanyak sepanjang sejarah.
- Saat ini, Chris Froome telah memiliki empat gelar sementara ada empat pesepeda lain yang sama-sama telah lima kali menjadi juara Le Tour.
- Meski Chris Froome tak mengharapkan terjadinya pandemi Covid-19, tetapi momen ini memberinya keuntungan untuk mematangkan persiapan.
SKOR.id – Chris Froome bertekad menjadi satu-satunya pesepeda yang memiliki catatan gelar terbanyak pada ajang Tour de France.
Pesepeda asal Inggris itu berambisi untuk bisa memenangi minimal dua gelar lagi dalam ajang Tour de France.
Pencapaian itu bakal menempatkan Chris Froome sebagai peraih gelar terbanyak ajang balap sepeda paling bergengsi di dunia itu dengan koleksi enam titel.
Baca Juga: Jadwal Sudah Pasti, Chris Froome Bidik Gelar Kelima Tour de France
“Mimpi saya ketika pensiun nanti adalah saya sudah memenangi gelar Tour de France lebih banyak dari siapa pun,” kata pesepeda Tim Ineos itu.
“Ini akan menjadi skenario yang sempurna, tetapi saya tahu masih ada banyak pekerjaan untuk mewujudkannya. Kami akan melihat kans yang ada,” ia menambahkan.
Saat ini langkah pertama yang akan dilakukan Chris Froome adalah membidik gelar Tour de France 2020 yang telah dijadwal ulang untuk bergulir pada 29 Agustus-20 September.
Jika berhasil menjadi pemenang, Froome akan sejajar dengan empat pesepeda tersukses Tour de France yang sama-sama sudah mengoleksi lima titel.
Empat pesepeda elite tersebut, yakni Jacques Anquetil, Eddy Merckx, Bernard Hinault, dan Miguel Indurain.
Sementara itu, Chris Froome telah membuka musim ini dengan tampil dalam ajang UEA Tour, Februari lalu.
UEA Tour juga menjadi penampilan perdananya setelah mengalami cedera parah seusai tampil di Criterium du Dauphine, Juni 2019.
Froome kemudian menuju Afrika Selatan pada pertengahan Maret untuk bergabung dengan pemusatan latihan Tim Ineos.
Setelah itu, Froome kembali ke rumahnya di selatan Perancis saat pandemi virus corona (Covid-19) merebak. Ia hanya berlatih virtual karena status lockdown yang ditetapkan.
Baca Juga: UEA Tour Gelar Lomba Balap Sepeda Virtual Spesial Ramadan
Meski begitu, Froome dengan percaya diri mengatakan saat ini dirinya dalam kondisiyang sangat baik untuk bisa menambah koleksi titel Tour de France.
“Dibanding musim-musim sebelumnya dan melihat di mana saya berada pada April tahun lalu, saya akan mengatakan jika saya dalam situasi yang sama (baik),” ujarnya.
“Jadi itu sangat menggembirakan. Saya pikir, saya akan 100 persen ketika ikut Tour de France dan tentu saja menang adalah tujuan utama,” pesepeda 34 tahun ini menuturkan.
Saat ini, Chris Froome sudah mengantongi empat titel Le Tour, sebutan lain Tour de France, yakni pada 2013, 2015, 2016, dan 2017.
Namun dalam dua tahun terakhir, Froome selalu gagal menambah titel. Misalnya, kala ia hanya finis di urutan tiga klasifikasi umum pada Tour de France 2018.
Kala itu, Chris Froome kalah dari dari rekan satu timnya, Geraint Thomas, yang keluar sebagai juara. Sedangkan posisi kedua ditempati Tom Dumoulin (Tim Sunweb).
Kegagalan kembali dialami Froome pada Tour de France 2019, saat dirinya absen karena cedera. Pemenang musim tersebut adalah rekan setimnya, Egan Bernal.
Kini, Froome mengaku mengambil sisi positif dari pandemi virus corona yang telah menghentikan sementara tur balap sepeda dunia.
Dengan adanya penundaan sejumlah ajang, Froome dapat memanfaatkan untuk mengejar ketertinggalan persiapannya dari para pesaing di Grand Tour.
Baca Juga: Geraint Thomas Raup Rp6,2 miliar dengan Bersepeda 36 Jam demi Bantu Tenaga Medis
“Dari sudut pandang yang sangat pribadi, ini merupakan keuntungan karena saya memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri setelah kembali dari cedera,” katanya.
“Tentu ini bukan situasi yang saya inginkan, semuanya mengalami kesulitan (karena Covid-19). Tak hanya soal kesehatan, tetapi juga berdampak pada ekonomi,” ucap Chris Froome.