- Setelah satu dekade, Chris Froome resmi berpisah dengan Tim Ineos, akhir musim ini.
- Pembalap sepeda asal Inggris tersebut bakal bergabung dengan ISN pada 2021.
- Isu pecah kongsi antara Chris Froome dan Tim Ineos telah tercium sejak awal Mei 2020.
SKOR.id - Teka teki masa depan Chris Froome dengan Tim Ineos akhirnya terjawab. Setelah 10 tahun bersama, pembalap sepeda asal Inggris itu memutuskan pergi, akhir tahun ini.
Melalui situs resminya, Kamis (9/7/2020) waktu setempat, Tim Ineos mengumumkan tidak akan memperpanjang kontrak dengan Chris Froome yang habis pada akhir musim ini.
"Kami membuat pengumuman ini lebih awal dari biasanya untuk mengakhiri spekulasi, serta memungkinkan tim fokus pada musim depan," kata Bos Tim Ineos, Sir Dave Brailsford.
Isu pecah kongsi antara Chris Froome dengan Tim Ineos sebenarnya tidak mengejutkan. Hal tersebut sudah tercium sejak awal Mei 2020.
Ini menyusul komentar yang dilontarkan rekan Froome di Tim Ineos, Egan Bernal, yang bertekad mempertahankan gelar Tour de France (TdF) 2020.
Bernal enggan berkorban untuk Chris Froome, yang tengah membidik gelar kelima, atau pun Geraint Thomas dalam ajang balap sepeda paling bergengsi tersebut.
Pernyataan Egan Bernal konon menyinggung Froome yang berambisi masuk dalam jajaran pembalap sepeda dengan gelar terbanyak Tour de France.
Hingga akhirnya kabar kepindahan Chris Froome menyeruak. Pesepeda 35 tahun tersebut pun dikaitkan dengan sejumlah tim, termasuk Israel Start-Up Nation (ISN).
Benar saja, tak lama setelah Tim Ineos memberi pengumuman, tim asal asal Israel itu mengonfirmasi kedatangan Froome pada awal musim 2021.
ISN akan memberikan kontrak jangka panjang pada 1 Agustus 2020 kepadanya. Kontrak itu memungkinkan Chris Froome untuk pensiun di ISN.
"Ini adalah momen bersejarah bagi kami, para penggemar, dan tentu saja bagi saya pribadi. Ini momen yang sangat membanggakan," kata Co-Owner ISN, Sylvan Adams.
"Chris Froome adalah pesepeda terbaik di generasinya dan akan memimpin tim kami di Tour de France dan Grand Tour," ia menambahkan.
Sementara itu, Froome mengaku senang bergabung dengan keluarga besar ISN. Pesepeda kelahiran 20 Mei 1985 itu tak sabar menerima tantangan baru awal musim nanti.
"Saya merasa kami bisa mencapai hal-hal besar bersama," ucap Chris Froome dalam keterangan resminya.
Respons Exco PSSI Soal Rencana Kemenpora Bantu Bayar Gaji Shin Tae-yonghttps://t.co/ZovviE7iYa— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 10, 2020
Konon Froome bukan satu-satunya pesepeda top yang akan bergabung ke ISN. Tim ini pun dikabarkan mengincar Greg van Avermaet (CCC Team).
Dua pembalap Trek-Segafredo Richie Porte dan Jasper Stuyven juga masuk radar. Kontrak ketiga pesepeda tersebut akan habis pada akhir musim 2020.
"Kami berkomitmen untuk membangun tim Grand Tour yang suportif di sekitar Froome. Sehingga kami dapat membuat sejarah bersama," ujar Sylvan Adams.
"Sebab, kami bersaing untuk menjadi yang terbaik dan mencapai tujuan utama kami: memenangkan Tour de France," ia menuturkan.
Adams yakin kedatangan Froome akan membuat ISN makin disegani dan diperhitungkan. Bukan hanya itu, ia diyakini bisa menjadi pemimpin yang baik di ISN.
Selain berpengalaman, Chris Froome dinilai memiliki pribadi yang bagus.
"Saya mengagumi Chris tidak hanya atas keberhasilannya sebagai pesepeda, tetapi juga bagaimana dia berperilaku, sebagai pria sejati, dari sepeda. Chris akan menjadi panutan bagi tim kami," Adams menuturkan.
Adapun kerja sama Chris Froome dan Ineos telah terjalin sejak tim ini dibentuk dengan nama Team Sky pada 2010 silam.
Sepanjang satu dekade bersama, Froome telah meraih empat gelar Tour de France, dua titel Vuelta a Espana, dan satu trofi Giro d'Italia.
Selain itu, Froome juga mempersembahkan kemenangan di ajang lain seperti, Criterium du Dauphine, Tour de Romandie, Criterium International, Tour of Oman, dan Vuelta a Andalucia.
"Chris telah bersama kami sejak awal. Dia adalah juara yang hebat dan kami telah berbagi banyak momen kenangan selama bertahun-tahun. Tetapi saya yakin ini adalah keputusan yang tepat untuk tim kami dan Chris," imbuh Sir David Brailsford.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Sean Gelael Ingin Raih Poin Perdana dalam F2 2020https://t.co/kha33Mn4vG— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 10, 2020
Berita Chris Froome Lainnya:
Israel Start-Up Nation Bidik Pembalap Sepeda Terbaik, Termasuk Chris Froome
Tinggalkan Ineos, Chris Froome Dikabarkan Merapat ke Tim asal Israel