- Pandemi virus corona membuat Pemerintah Kolombia melarang penerbangan internasional hingga 31 Agustus 2020.
- Hal ini membuat sejumlah pesepeda di negara tersebut, termasuk sang juara bertahan Egan Bernal terancam absen di Tour de France 2020.
- Federasi Balap Sepeda Internasional saat ini tengah bernegosiasi dengan pemerintah Kolombia.
SKOR.id – Egan Bernal, Nairo Quintana, dan para pesepeda asal Kolombia lainnya, berpotensi absen dalam gelaran Tour de France 2020.
Hal itu terjadi setelah adanya pelarangan penerbangan internasional hingga 31 Agustus 2020 di Kolombia.
Berita Balap Sepeda Lainnya: Egan Bernal Ogah Kompromi demi Penuhi Ambisi di Tour de France 2020
Para pebalap sepeda top dunia yang berasal dari Kolombia memang sudah pulang ke negaranya sejak Maret 2020. Hal ini karena tidak adanya kompetisi.
Mereka pun harus berlatih di rumah masing-masing karena Kolombia memberlakukan kebijakan lockdown.
Pemerintah Kolombia memberikan izin khusus kepada Egan Bernal dan kawan-kawan agar dapat berlatih di luar rumah.
Mereka bisa mengayuh sepeda mulai pukul 05:00 hingga 08:00. Syaratnya, mereka harus bersepeda sendiri atau menjaga jarak minimal lima meter jika berlatih bersama.
Kini, persoalan pesepeda Kolombia seperti Egan Bernal, Nairo Quintana, Rigoberto Uran, Sergio Higuita, dan Esteban Chaves, serta yang lainnya mengalami persoalan menghadapi Tour de France 2020.
Dengan tak adanya penerbangan internasional hingga 31 Agustus 2020, otomatis peluang mereka untuk tampil dalam ajang paling bergengsi tersebut bisa pupus.
Sebab, Tour de France 2020 dijadwalkan bergulir pada 29 Agustus-20 September.
Tak tinggal diam, saat ini Ketua Federasi Balap Sepeda Kolombia (FCC) Mauricio Vargas tengah meminta bantuan kepada Pemerintah Kolombia agar diberikan pengecualian.
Berita Balap Sepeda Lainnya: UCI Rilis Kalender Baru Lomba Balap Sepeda Dunia
Mauricio Vargas akan meminta bantuan Menteri Transportasi, Angela Maria Orozco, Menteri Olahraga, Ernesto Lucena, hingga Presiden Kolombia, Ivan Duque Marquez.
"Kami berkoordinasi agar para pesepeda dapat melakukan perjalanan ke Eropa pada waktu yang tepat. Kami akan melakukan koordinasi soal masalah perjalanan dengan pemerintah Kolombia dan tim. Tidak akan ada masalah,” ujar Mauricio Vargas.
Kolombia memiliki sejumlah wakil yang potensial menjadi juara Tour de France. Misalnya, Egan Bernal yang bakal hadir sebagai juara bertahan.
Musim lalu, pesepeda 23 tahun ini untuk kali pertama sukses menjadi juara klasifikasi umum Tour de France.
Berita Balap Sepeda Lainnya: Remy Di Gregorio Kembali Menodai Balap Sepeda dengan Doping
Egan Bernal melibas 21 etape dengan catatan waktu tercepat, yakni 82 jam 57 menit.
Egan Bernal mengalahkan rekan satu timnya, Graint Thomas, dengan selisih waktu 1 menit 11 detik.