- Ada cara meminimalisasi risiko penyakit gigi dan mulut efek dari bakteri.
- Keberadaan bakteri baik sangat penting untuk mengontrol jumlah bakteri jahat dalam rongga mulut.
- Bila bakteri jahat lebih banyak daripada yang baik, kemungkinan besar rongga mulut dan gigi akan alami berbagai gangguan kesehatan.
SKOR.id - Ada beberapa cara meminimalisasi risiko penyakit gigi dan mulut akibat bakteri.
Risiko penyakit gigi dan mulut akibat bakteri jahat dapat diminimalkan dengan melakukan beberapa hal berikut ini.
Pertama, menyikat gigi secara rutin dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung antibakteri, misalnya habbatussauda.
Kedua, menggunakan obat kumur atau mouthwash seusai menyikat gigi untuk mengurangi risiko kemunculan plak gigi pemicu bakteri jahat.
Ketiga, menghentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol untuk meminimalisasi risiko ini.
Sebab konsumsi rokok dan alkohol rentan membuat rongga mulut kering sehingga bakteri jahat lebih mudah berkembang biak.
Soal menyikat gigi, itu memang merupakan salah satu cara paling sederhana menjaga kesehatan rongga mulut.
Hal tersebut khususnya jika menggunakan pasta gigi antibakteri. Saat ini, sudah banyak sekali pasta gigi dengan kandungan bahan alami.
Bahan alami seperti habbatussauda itu sangat efektif membersihkan gigi dan mulut.
Kendati demikian, bukan berarti hal tersebut membuat mulut benar-benar bebas dari bakteri.
Sebuah penelitian kesehatan yang dipublikasikan pada National Library of Medicine Amerika Serikat menyatakan, bahwa rongga mulut mengandung banyak bakteri.
Jumlah bakteri tersebut bahkan bisa berlipat ganda jika rongga mulut sedang mengalami infeksi atau gangguan kesehatan lainnya.
Berita Entertainment Bugar Lainnya:
Bintang NBA Memilih Pensiun pada Usia 22: Kecemasan Jadi Pemicu, Ini Kata Psikolog Olahraga
9 Tips Kesehatan Ronaldo, Messi, Harry Kane dan Raheem Sterling, Menurut Ahli Gizi Olahraga
Alasan Mengapa Berolahraga Sangat Diperlukan selama Masa Perimenopause