Capaian Bersejarah di Olimpiade 2024 Jadi Modal Indonesia untuk Los Angeles 2028

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Tim Indonesia
Tim Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Tim Indonesia mampu mengeklaim dua medali emas dan satu perunggu dalam Olimpiade 2024. Capaian di Paris ini dinilai menjadi modal bagus untuk menghadapi edisi berikutnya, Los Angeles 2028.

Berbeda seperti biasanya, dua keping emas Indonesia bukan datang lewat cabang olahraga bulu tangkis, tetapi melalui sport climbing (panjat tebing) dan angkat besi. 

Emas pertama dipersembahkan Veddriq Leonardo dari nomor speed putra cabor panjat tebing. Beberapa jam setelahnya, giliran Rizki Juniansyah yang menyumbangkan emas di kelas 73 kg putra angkat besi.

Sedangkan satu perunggu diberikan oleh pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung, yang tampil impresif, di nomor tunggal putri.

Selain menandai raihan medali perdana bagi masing-masing atlet, pencapaian di Paris 2024 juga lebih baik dibanding edisi sebelumnya, Tokyo 2020. Di mana Indonesia menyabet satu emas dari total lima medali.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari bersyukur atas hasil akhir yang diraih Kontingen Merah Putih di Paris 2024. 

“Alhamdulillah, Olimpiade sudah sampai di akhir, saya ucapkan terima kasih untuk atlet, pengurus cabor, pemerintah, dan semua supporting system,” ujar Okto, sapaan akrabnya.

Dengan selesainya Paris 2024, Okto mengingatkan para atlet dan seluruh cabor untuk fokus ke event-event selanjutnya, termasuk mempersiapkan diri menatap Olimpiade selanjutnya, Los Angeles 2028. 

Memang itu baru akan berlangsung empat tahun ke depan, tetapi persiapan harus mulai dilakukan jauh-jauh hari demi bisa meraih hasil yang lebih baik lagi.

3 Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade 2024
Veddriq Leonardo (panjat tebing), Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis), dan Rizki Juniansyah (angkat besi) adalah tiga atlet Indonesia yang sukses meraih medali di Olimpiade Paris 2024. (Dok. NOC Indonesia/Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

“Banyak sejarah yang tercipta. Masih ada waktu dua tahun dan kita ajak lagi cabor lain untuk bisa lolos kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028. Dan tidak lupa kita juga akan bersiap untuk menjadi tuan rumah Youth Olympic Games 2030,” tuturnya. 

Pencapaian dua medali emas di Olimpiade 2024 membuat Indonesia menyamai prestasi 32 tahun silam, di Barcelona 1992, ketika dua emas diraih via Susi Susanti dan Alan Budikusuma dari bulu tangkis. 

Selain itu, dua emas dan satu perunggu yang didapatkan Veddriq, Rizki, serta Gregoria membawa Skuad Garuda finis di peringakt ke-39 dalam klasemen akhir perolehan medali. Ini lebih baik dibandingkan Tokyo 2020, di mana Indonesia ada di posisi 55.

“Sangat bersyukur ya. Kalau saya di CdM fokusnya di hilir. Yang hebat itu Veddriq, Rizki, Gregoria, dan semua atlet, tim official, pengurus cabor, NOC Indonesia, Pemerintah, Kemenpora, dan masyarakat yang telah mendukung,” kata Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Anindya Bakrie. 

“Berdasarkan data, memang hasilnya manis di akhir. Tentu untuk ranking Indonesia dari 55 ke 39 ini perubahan yang signifikan. Penantian 32 tahun dapat dua emas dan diraih dari luar badminton. 

“Artinya, olahraga Indonesia makin besar dan disegani tak hanya di badminton saja, tapi di luar badminton kita juga bisa mengalahkan dua negara besar, Amerika Serikat dan Cina,” imbuhnya. 

Setelah Olimpiade 2024, target selanjutnya adalah bisa meloloskan lebih banyak atlet dari berbagai cabor demi membuka peluang yang lebih besar untuk dapat meraih medali emas pada edisi berikutnya.

“Dari 12 cabor yang terkualifikasi, kita dapat tiga medali dari tiga cabang olahraga. Untuk bisa masuk G-20 olahraga, paling tidak kita harus bisa meraih lima emas. Tinggal kita cari tiga lagi,” kata Anin.

“Evaluasi harus segera dilakukan, infrastruktur sudah ada adari Pak (Presiden Indonesia) Jokowi dan tinggal dilanjutkan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih. Semoga semua stakeholder olahraga bisa Bersatu dan meraih hasil lebih baik lagi di Olimpiade 2028 Los Angeles,” pungkasnya.  

Source: NOC Indonesia

RELATED STORIES

5 Hal Paling Dinanti dari Olimpiade 2028, Sentuhan Hollywood di Pesta Olahraga Dunia

5 Hal Paling Dinanti dari Olimpiade 2028, Sentuhan Hollywood di Pesta Olahraga Dunia

Olimpiade Musim Panas edisi ke-34 bakal diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat pada 2028 nanti.

Grab Siapkan Bonus Rp1 Miliar bagi Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade 2024

Grab Siapkan Bonus Rp1 Miliar bagi Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade 2024

Grab Indonesia siap berikan bonus uang tunai senilai total Rp1 miliar kepada Veddriq Leonardo, Rizki Juniansyah, dan Gregoria Mariska Tunjung.

Olimpiade 2024: NOC Indonesia Ingin Capaian di Paris Jadi Pelecut untuk Los Angeles 2028

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari berharap lebih banyak cabang olahraga bisa menyumbangkan medali pada Olimpiade berikutnya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

motogp 2025

MotoGP

MotoGP 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen MotoGP 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 13 Oct, 01:14

f1 2025

Formula 1

F1 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen F1 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 13 Oct, 01:14

Liga TopSkor Banjarmasin

Liga TopSkor

Liga TopSkor Hadir di Banjarmasin, Langsung Gelar Empat Kelompok Umur

Liga TopSkor telah mencapai kesepakatan untuk menggelar kompetiai di Banjarmasin pada musim 2026.

Nizar Galang | 13 Oct, 00:34

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 12 Oct, 23:56

Skuda Timnas Jerman. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

World

Prediksi dan Link Live Streaming Irlandia Utara vs Jerman di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Irlandia Utara vs Jerman dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.

Thoriq Az Zuhri | 12 Oct, 23:43

Pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Liga Italia Serie A bersama Sassuolo, Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Unggahan Pertama Jay Idzes Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia

Pemain Sassuolo itu menyebut kegagalan ke Piala Dunia 2026 merupakan ''awal'' bukan sebuah ''akhir''

Gangga Basudewa | 12 Oct, 23:20

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

World

Belanda dan Kroasia Menang Besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa

Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa malam tadi, Timnas Belanda dan Kroasia menang besar.

Thoriq Az Zuhri | 12 Oct, 22:31

Laga Kualilfikasi Piala Dunia 2026. (Yusuf/Skor.id)

World

Daftar Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 akan diikuti oleh 48 negara, berikut ini adalah daftar negara yang sudah lolos ke Piala Dunia 2026.

Thoriq Az Zuhri | 12 Oct, 22:07

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 16: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 16 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 12 Oct, 22:04

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

Persaingan PON Bela Diri 2025 Diawali Taekwondo dan Judo, Jadi Sejarah Baru

Judo dan Taekwondo jadi cabor pembuka rangkaian laga PON Bela Diri 2025 di Djarum Arena, Kudus, Minggu (12/10/2025).

Taufani Rahmanda | 12 Oct, 15:49

Load More Articles