5 Hal Paling Dinanti dari Olimpiade 2028, Sentuhan Hollywood di Pesta Olahraga Dunia

Doddy Wiratama

Editor: Doddy Wiratama

Olimpiade 2028 digelar di Los Angeles
Los Angeles, Amerika Serikat bakal menggelar Olimpiade Musim Panas edisi ke-34 pada 2028. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Upacara penutupan Olimpiade 2024 telah diselenggarakan di Stade de France, Paris, Prancis pada Senin (12/8/2024) dini hari waktu Indonesia.

Dalam acara tersebut, berlangsung prosesi serah terima bendera Olimpiade dari pihak penyelenggara Paris 2024 ke tangan tuan rumah berikutnya.

Menurut rencana, Olimpiade Musim Panas selanjutnya (edisi ke-34) dijadwalkan berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat pada 14–30 Juli 2028 mendatang.

Ini akan jadi kali ketiga Los Angeles menghelat Olimpiade Musim Panas. Sebelumnya, City of Angels lebih dulu jadi tuan rumah edisi ke-10 pada 1932 dan edisi ke-23 pada 1984.

Los Angeles pun sejajar dengan London, Inggris dan Paris, Prancis sebagai kota yang tiga kali ditunjuk sebagai penyelenggara Olimpiade Musim Panas.

Tentu ada sejumlah hal yang dinantikan dari Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat baik dari sisi kompetisi maupun aspek di luar lapangan. Berikut lima di antaranya:

1) Sentuhan Glamor Hollywood di Olimpiade 2028

Penyelenggaraan Olimpiade 2028 di Los Angeles tentu tak akan lepas dari sentuhan Hollywood yang merupakan pusat industri film Amerika Serikat.

Bahkan, sentuhan Hollywood sudah dapat dirasakan sejak prosesi penyerahan bendera Olimpiade dini hari tadi yang turut melibatkan sosok Tom Cruise.

Musisi besar dunia seperti Snoop Dogg, Billie Eilish, hingga Red Hot Chili Peppers pun turut memeriahkan prosesi tersebut. 

Kemungkinan besar, para selebritas besar dunia juga akan ambil bagian dalam upacara pembukaan serta penutupan Olimpiade 2028, atau hanya datang sebagai penonton.  

2) 3 Cabang Olahraga Khas Amerika Serikat Masuk Agenda

Seperti tuan rumah lainnya, pihak Los Angeles 2028 dapat mengajukan proposal kepada IOC untuk menyertakan sejumlah cabor pilihan ke dalam agenda kompetisi.

Pihak IOC pada akhirnya menyetujui lima cabor pilihan pihak Los Angeles 2028, yakni bisbol/sofbol, lacrosse, flag football, kriket, dan squas.

Sorotan tentu saja tertuju pada bisbol/sofbol, lacrosse, dan flag football yang merupakan olahraga khas Amerika Serikat.

Dari tiga cabor itu, hanya flag football yang menjalani debut di Olimpiade 2028 sedangkan bisbol/sofbol dan lacrosse sudah pernah dihelat di edisi-edisi sebelumnya.

3) Break Dance Tercoret, Tinju Tunggu Nasib

Setidaknya ada dua cabang olahraga di Olimpiade 2024 yang tak masuk dalam program kompetisi Olimpiade 2028, yakni break dance dan tinju.

Sebenarnya, pihak Los Angeles 2028 sempat mempertimbangkan break dance sebagai satu di antara sembilan cabor pilihan untuk diajukan ke IOC sebelum akhirnya tercoret.

Embed from Getty Images

Sementara itu, tinju belum sepenuhnya tercoret. Mereka masih punya harapan disertakan di Olimpiade 2028 jika sudah menemukan induk olahraga yang kompeten pada awal 2025.

Sebelumnya, tinju di Olimpiade dihelat oleh IBA. Namun, IOC menyabut wewenang itu sejak Tokyo 2020 karena IBA gagal melakukan reformasi organisasi dan finansial. 

4) Pemakaian Dua Venue Klasik

Pihak penyelenggara berencana tak akan membangun venue baru khusus untuk menggulirkan rangkaian kompetisi Olimpiade 2028.

Pihak Los Angeles 2028 bakal memanfaatkan segala fasilitas yang sudah tersedia termasuk Rose Bowl dan Los Angeles Memorial Coliseum.

Rose Bowl sendiri pertama kali beroperasi pada Oktober 1922 sedangkan Los Angeles Memorial Coliseum menyusul dibuka tujuh bulan berselang.

Kedua venue pun bakal tercatat sebagai dua stadion pertama yang dimanfaatkan untuk tiga Olimpiade berbeda karena sebelumnya juga dipakai pada 1932 dan 1984.

5) Pemecahan Rekor Dunia di Olimpiade

Salah satu hal yang paling dinantikan dalam setiap penyelenggaraan Olimpiade adalah pemecahan rekor dunia di berbagai cabang olahraga.

Sepanjang Olimpiade 2024, tercatat ada 32 rekor dunia yang terpecahkan dari delapan disiplin olahraga berbeda.

Embed from Getty Images

Dengan performa atlet yang terus berkembang, pemecahan rekor dunia diyakini bakal terus terjadi termasuk di Olimpiade 2028.

Terlebih jika menilik penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini yang kian jamak dalam dunia olahraga.

RELATED STORIES

Update Klasemen Medali Olimpiade 2024, Mengawal Kiprah Wakil Indonesia

Update Klasemen Medali Olimpiade 2024, Mengawal Kiprah Wakil Indonesia

Rangkaian kompetisi Olimpiade 2024 bakal bergulir 24 Juli–11 Agustus dengan total 329 medali emas yang diperebutkan dari 32 cabor.

Olimpiade 2024: NOC Indonesia Ingin Capaian di Paris Jadi Pelecut untuk Los Angeles 2028

Olimpiade 2024: NOC Indonesia Ingin Capaian di Paris Jadi Pelecut untuk Los Angeles 2028

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari berharap lebih banyak cabang olahraga bisa menyumbangkan medali pada Olimpiade berikutnya.

Billie Eilish, Snoop Dogg, dan RHCP Wakili LA di Penutupan Olimpiade 2024

Snoop Dogg, Dr. Dre, Billie Eilish, dan RHCP konser di LA , tempat digelarnya Olimpiade 2028.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

Persaingan PON Bela Diri 2025 Diawali Taekwondo dan Judo, Jadi Sejarah Baru

Judo dan Taekwondo jadi cabor pembuka rangkaian laga PON Bela Diri 2025 di Djarum Arena, Kudus, Minggu (12/10/2025).

Taufani Rahmanda | 12 Oct, 15:49

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 12 Oct, 15:12

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Hasil Pro Futsal League 2025-2026: Unggul FC Dipermalukan, Black Steel Berbagi Poin

Rekap hasil lima pertandingan terakhir dalam pekan kedua Pro Futsal League 2025-2026 pada Minggu (12/10/2025).

Taufani Rahmanda | 12 Oct, 15:08

Esports World Cup

Esports

CS2 Bersiap Ukir Sejarah di Esports World Cup 2026

CS2 dalam ajang Esports World Cup 2026 akan hadir dengan skala dan hadiah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 15:07

Wasit asal Cina, Ma Ning, ditunjuk memimpin laga Irak vs Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: Dok. AFC/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Deretan Keputusan Kontroversial Wasit Ma Ning di Laga Timnas Indonesia vs Irak

Wasit Ma Ning membuat sejumlah keputusan kontroversial yang dianggap merugikan para pemain Timnas Indonesia pada laga tersebut.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 14:33

lester prosper - dewa utd

Basketball

Terganjal Aturan Baru, Lester Prosper Takkan Perkuat Dewa United Banten di IBL 2026

Pebasket Dewa United Banten, Lester Proper, mengumumkan bahwa dia takkan main di IBL 2026.

Teguh Kurniawan | 12 Oct, 14:23

Gatotkaca Mobile Legends. (Mobile Legends)

Esports

Rekomendasi Build Hero Mobile Legends Gatotkaca

Gatotkaca menjadi salah satu hero META dan sering digunakan di skena kompetitif Mobile Legends.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 13:28

Publisher pembesut Mobile Legends: Bang Bang, Moonton. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Kembali Dipercaya di Esports World Cup, Ini Komentar Pihak Moonton

Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), akan menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan di Esports World Cup 2026.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 12:03

Wasit asal Cina, Ma Ning, ditunjuk memimpin laga Irak vs Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: Dok. AFC/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Bola Internasional

Pengamat Sebut AFC Sarang Mafia, Wasit Jadi Boneka Timur Tengah

Sorotan tajamnya tertuju pada wasit asal Cina, Ma Ning yang memimpin laga Timnas Indonesia vs Irak.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 11:30

el patrick

Timnas Indonesia

Gagal Penuhi Target ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Bicara Masa Depannya di Timnas Indonesia

Kegagalan Timnas Indonesia mencapai target lolos ke Piala Dunia 2026 membuat masa depan Patrick Kluivert tak pasti.

Teguh Kurniawan | 12 Oct, 11:10

Load More Articles