- Dua Asia Open tahun depan resmi diberi nama Thailand Open 2021 tetapi dengan pembedaan nama sponsor di depannya.
- Thailand Open 2021 menyandang kategori turnamen BWF World Tour Super 1000 dengan total hadiah 1 juta dolar AS.
- Negeri Gajah Putih memastikan bahwa keamanan dan keselamatan atlet menjadi prioritas panitia dalam penyelenggaraan Asia Open 2021.
SKOR.id - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Badminton Thailand resmi mengubah nama Asia Open I dan II menjadi YONEX Thailand Open dan Toyota Thailand Open 2020.
Momentum perubahan nama turnamen itu dilakukan pada Kamis (29/10/2020) lewat sebuah pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah tokoh.
Selain Presiden Badminton Thailand, Khunying Patama Leeswadtrakul, acara juga dihadiri Phipat Ratchakitprakarn selaku Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand dan perwakilan Kementerian Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul.
Acara ini juga dihadiri secara virtual oleh Poul-Erik Høyer (Presiden BWF) dan Thomas Lund (Sekretaris Jenderal).
Nantinya, YONEX Thailand Open 2020 akan menggunakan slot Asia Open I pada 12-17 Januari sedangkan slot 19-24 Januari milik Asia Open II dipakai Toyota Thailand Open 2020.
Thailand juga akan menjadi tuan rumah BWF World Tour Finals 2020 yang berlangsung pada 27-31 Januari 2021.
Seperti yang telah diumumkan BWF sebelumnya, bahwa dua Thailand Open ini nantinya akan menyandang level kompetisi yang sama, yaitu World Tour Super 1000.
Total hadiah yang disediakan masing-masing turnamen pun mencapai nilai satu juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp14,67 miliar.
Sedangkan, BWF World Tour Finals 2020 akan memperebutkan total hadiah 1,5 juta dolar AS atau setara Rp22,01 miliar.
Presiden BWF, Poul-Erik Høyer, menegaskan bahwa tiga turnamen di Thailand ini akan menjadi momentum awal dimulainya kembali turnamen bulu tangkis dunia pada 2021.
Pihaknya pun berharap agar Thailand mampu memberi wadah yang spektakuler untuk kembalinya para pebulu tangkis dunia yang absen lama karena pandemi Covid-19.
"Tur Asia menjadi peluang penting bagi kami untuk memulai tur bulu tangkis dengan sukses. Kami berharap kembali melihat para atlet berlaga," ujarnya dilansir dari bwfbadminton.com.
"Thailand punya sejarah kuat dalam menggelar turnamen bulu tangkis. Kami yakin tuan rumah akan mempersembahkan bulan bulu tangkis yang spektakuler pada Januari 2021."
Khunying Patama Leeswadtrakul selaku Presiden Badminton Thailand pun berjanji akan memprioritaskan keamanan dan keselamatan peserta selama tiga turnamen berlangsung.
"Kami mendapat dukungan penuh untuk menggelar turnamen bulu tangkis di Thailand dengan protokol ketat demi keselamatan dan kesehatan semua orang," ujarnya.
"Tur ini akan membuat seluruh warga bangga karena ini kali pertama tiga turnamen akbar digelar dalam satu bulan di satu negara."
"Pada saat yang sama, ini juga akan menjadi stimulus ekonomi yang stagnan semenjak pandemi Covid-19 melanda," ia menjelaskan.
Tiga tur di Thailand ini awalnya direncanakan berlangsung pada November 2020, tetapi karena berbagai pertimbangan akhirnya diundur ke Januari tahun depan.
Dengan keputusan tersebut, turnamen seperti Indonesa Masters atau Malaysia Masters, yang biasa digelar pada Januari, harus menyesuaikan diri.
Untuk saat ini, BWF belum menyusun kalender resmi untuk musim 2021 karena menunggu evaluasi dari sistem kluster yang akan diberlakukan di Thailand tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
6 Pembalap Elite Tanpa Gelar Juara Dunia di Era MotoGP https://t.co/AqmB0RPcgo— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 29, 2020
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Viktor Axelsen Siap Tampil di Asia Open Tahun Depan
Park Joo-bong Siapkan Skema Timnas Bulu Tangkis Jepang untuk 2021